p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lensa Ekonomi
Elina Relawaty Situmorang
FEB - UNIPA

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Kebijakan Upah Minimum Provinsi dan Pengaruh Upah Terhadap Motivasi Kerja pada PT. Kontraktor Nurhalisa Abadi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat Nurliana Said; Elina Relawaty Situmorang; Siti Aisah Bauw
Lensa Ekonomi Vol 16 No 02 (2022): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.579 KB) | DOI: 10.30862/lensa.v16i02.242

Abstract

This study aims to analyze the application of the Provincial Minimum Wage and the Effect of Wages on Work Motivation at PT. Contractor Nurhalisa Abadi, Manokwari Regency, West Papua Province. The research approach used is a quantitative research approach with data analysis methods used, namely descriptive statistics and simple linear regression models with SPSS version 26 program. The results of descriptive statistical research show that the UMP at PT. Contractor Nurhalisa Abadi is applied 100%, then the results of simple linear regression show that the partial test (t test) of wages has a positive and significant effect on employee motivation at PT. Contractor Nurhalisa Abadi where this affects the company's productivity.
Analisis Pengaruh Konsumsi Rumah Tangga, Investasi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Tahun 2012 - 2016 (Studi Kasus 4 Kabupaten 1 Kota) Gerardus Raditya Yoga Putra; Elina Relawaty Situmorang; Ketysia Imelda Tewernussa
Lensa Ekonomi Vol 15 No 02 (2021): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.593 KB) | DOI: 10.30862/lensa.v15i02.186

Abstract

This study aims to explain the household consumption influence, investment, and government spending on economic growth in West Papua Province (case studies: 4 regency and 1 city) in 2012-2016. The data obtained from relevant agencies were Central Bureau of Statistic (BPS), Representative Office of Directorate General Treasury of Finance Ministry, and BPMP2T (Investment Agencies and Integrated Service Center) in West Papua Province. The result of household consumption variable (X1) and investment variable (X2) positively and significantly influence to economic growth variable (Y) in five regencies/cities in West Papua Province. However, government spending variable (X3) does not influence positively and significantly to the economic growth (Y) in five regencies/cities in West Papua Province. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh konsumsi rumah tangga, investasi, dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Barat (studi kasus: 4 kabupaten dan 1 kota) tahun 2012-2016. Data diperoleh dari instansi terkait yaitu Badan Pusat Statistik (BPS), Kantor Perwakilan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, dan BPMP2T (Badan Penanaman Modal dan Pusat Pelayanan Terpadu) di Provinsi Papua Barat. Hasil penelitian variabel konsumsi rumah tangga (X1) dan variabel investasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pertumbuhan ekonomi (Y) di lima kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat. Namun variabel pengeluaran pemerintah (X3) tidak berpengaruh.
Dampak Ekonomi Penggalian Pasir Kabupaten Manokwari (Studi Kasus Penggalian Pasir Pantai Amban Kelurahan Amban) Agtisrum Agtisrum; Elina Relawaty Situmorang; Danny Waimbo
Lensa Ekonomi Vol 15 No 02 (2021): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.914 KB) | DOI: 10.30862/lensa.v15i02.171

Abstract

Sand excavation in Amban Pantai Village began to be managed routinely and commercially in 1995, so this study aims to analyze qualitatively the economic impact of the sand mining business. The results of the study indicate that the economic impact of the sand quarrying business for ulayat owners is to become the main source of livelihood and investment in human resources in the field of education for their children. The economic impact for sand mining entrepreneurs is the profit from selling services and absorbing labor. The economic impact for company workers is additional income from the company, while local workers are job opportunities and form a dream to become an entrepreneur. The economic impact for the kiosk business around the excavated area is the additional turnover of goods sold, especially mineral water, while the economic impact for the food stall business is the turnover of the food sold. Galian Pasir di Kelurahan Amban Pantai mulai dikelola secara rutin dan komersil Tahun 1995, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif dampak ekonomi usaha galian pasir tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak ekonomi usaha galian pasir bagi pemilik ulayat yaitu menjadi sumber matapencaharian utama dan investasi sumberdaya manusia bidang pendidikan bagi anak-anaknya. Dampak ekonomi bagi pengusaha galian pasir adalah keuntungan penjualan jasa dan menyerap tenaga kerja. Dampak ekonomi bagi buruh perusahaan yaitu penghasilan tambahan dari perusahaan, sementara buruh lokal yaitu lapangan pekerjaan dan membentuk mimpi menjadi pengusaha. Dampak ekonomi bagi usaha kios sekitar daerah galian adalah tambahan omzet barang yang terjual terutama air mineral, sementara itu dampak ekonomi bagi usaha warung makan adalah omzet makanan yang terjual.
Efisiensi Usaha Kedai Kopi di Kabupaten Manokwari (Perbandingan 3 Skala Usaha: RPM Coffee, Vet Coffee dan Garasi Ipok) Mardi Hartadiyanto; Elina Relawaty Situmorang; Rumas Alma Yap
Lensa Ekonomi Vol 16 No 01 (2022): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1130.766 KB) | DOI: 10.30862/lensa.v16i01.206

Abstract

The development of the coffee shop business in Manokwari Regency can be seen from the growing number of coffee shops, it is important to examine the level of profit of the coffee shop business on a business scale, and the efficiency of the coffee shop business. The research method used is descriptive on 3 coffee shop business scales, namely large, medium, and small scale. The results showed that the profit level of large scale businesses was greater than that of medium and small scale. Meanwhile, business efficiency is relatively the same between business scales. Perkembangan usaha kedai kopi di Kabupaten Manokwari dapat dilihat dari berkembangnya jumlah kedai kopi, hal ini penting diteliti tingkat keuntungan usaha kedai kopi pada skala usaha , dan efisiensi usaha kedai kopi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif pada 3 skala usaha kedai kopi yaotu skala Besar, sedang, dan kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keuntungan skala usaha besar lebih besar dibandingkan dengan skala sedang dan kecil. Sementara itu efisiensi usaha relatif sama antara skala usaha.
Analisis Kelayakan Ekonomi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka Bandung Raya, Jawa Barat Mega Dwi Gracia Pakalang; Elina Relawaty Situmorang; Marcus R Maspaitella
Lensa Ekonomi Vol 17 No 01 (2023): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/lensa.v17i01.278

Abstract

Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat di 27 kabupaten/kota rata-rata jumlah produksi sampah pada tahun 2021 sebesar 586,7 ton per hari. Permasalahan ini menimbulkan adanya upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi timbulnya sampah yang semakin meningkat yaitu dengan pengelolaan sampah. Gubernur Provinsi Jawa Barat dan kepala-kepala daerah dari Kabupaten/Kota telah menandatangani Keputusan Bersama No. 658/2009 untuk menetapkan Legok Nangka sebagai lokasi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional. Penyediaan infrastruktur memerlukan pengorbanan dari sumber daya dan biaya yang tersedia saat ini dimasyarakat untuk menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat tersebut dimasa mendatang. Penelitian ini dilakukan untuk menganilisis kelayakan ekonomi TPPAS Regional Legok Nangka. Metode untuk menjawab tujuan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa diperoleh jangka waktu pengembalian modal suatu investasi adalah lebih dari jangka waktu proyek beroperasi. Net Present Value (NPV) lebih besar dari nol (0) hal ini menunjukkan adanya manfaat bersih ke masyarakat dengan Benefit Cost Ratio (BCR) lebih besar dari 1, nilai Internal Rate of Return (IRR) dari proyek ini melampaui Social Discount Rate (SDR) senilai 10%. Analisis Cost Benefit Analysis (CBA) menunjukkan NPV yang positif dan IRR yang lebih besar dari biaya peluang sosial (Social Opportuny Cost) dari modal.