Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EXTENDED ESSAY ON ORIENTALISM IN THE PAINTED VEIL BY WILLIAM SOMERSET MAUGHAM Hasani, Mj Rizqon
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 5, Number 2, Tahun 2016
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.95 KB)

Abstract

In this paper, the writer discuss orientalism in William Somerset Maugham’s The painted Veil. The purpose of the paper is to analyze how West describes the East and how the East looks at the West. The conflicts, the settings, and the characters in the novel are also shown in order to supporting the orientalism. It also discusses how the orientalism works in this novel and how the relation between the occident or the west and the orient or the east.            In doing this research, the writer uses method of library research. The object of the paper is William Somerset Maugham’s The painted Veil. The writer also uses postcolonial approach to help explain the issues in The Painted Veil. To investigate the issues, the writer uses orientalism theory by Edward Said.From the discussion in the paper the writer finds that there are some parts that show the British view towards Chinese. The orientalism in this novel is also shown in some parts such as the policy of British in China, the purpose of conquering China, and in comparison of The West religion and The East Religion. 
Menjelajahi Literasi Sosial di Komunitas Difabel Slawi Mandiri Imanidar, Oka; Hasani, Mj Rizqon
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 8, No 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.8.2.197-208

Abstract

Fenomena komunikasi dan literasi di komunitas dengan individu keterbatasan fisik dan komunikasi menarik untuk dikaji. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif untuk menggali dinamika literasi sosial dalam Komunitas Difabel Slawi Mandiri (DSM). Melalui wawancara mendalam dengan informan kunci dan observasi partisipatif dalam aktivitas komunitas, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami praktik dan peristiwa literasi yang digunakan oleh anggota komunitas. Analisis tematik data dari wawancara dan catatan observasi memungkinkan identifikasi pola dan tema yang muncul, menawarkan insight tentang bagaimana literasi dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari anggota komunitas. Penelitian ini membawa perspektif baru dalam interpretasi literasi sosial di kalangan komunitas tuli, dengan menyoroti bagaimana praktik literasi beradaptasi dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi yang unik. Melalui lensa teori literasi sosial Brian Street, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana literasi lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis—melainkan sebagai praktik sosial yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, mencakup penggunaan bahasa isyarat, komunikasi nonverbal, dan teknologi digital. Penelitian ini mengungkapkan bahwa praktik literasi dalam komunitas DSM sangat dinamis, mencerminkan adaptasi kreatif terhadap kebutuhan komunikasi anggotanya. Bahasa isyarat, komunikasi nonverbal, dan penggunaan teknologi komunikasi seperti video call dan media sosial menjadi alat utama dalam memfasilitasi interaksi sosial. Selain itu, penelitian ini menyoroti peristiwa literasi, seperti pertemuan mingguan dan workshop, sebagai momen penting yang memperkuat ikatan komunal dan membangun identitas kelompok. Temuan ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman literasi sosial dalam konteks komunitas disabilitas, menunjukkan pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan responsif terhadap keberagaman cara berkomunikasi dan berinteraksi dalam masyarakat.
STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA PASCA PANDEMI: KESIAPAN DAN KOMPETENSI PRODUKSI VIDEO PARA PEGIAT WISATA DI KABUPATEN BATANG Naryoso, Agus; Hasani, Mj Rizqon
Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12, No 1 (2023): June 2023
Publisher : Master of Communication Science Program, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/interaksi.12.1.201-227

Abstract

The Batang Regency Government has launched the Batang Visit Year 2022 since 2017. This is an effort of the Batang Regency Government to improve the community's economy in the tourism sector. The Batang Regency Government has also renovated several tourist attractions that attract tourists. Problems arise when Indonesia is hit by the corona outbreak which also hit the tourism sector. After the corona pandemic ended, the tourism sector recovered, but needs huge promotions, including producing tourism video by local tourism communities. The research aims to determine post-pandemic tourism marketing strategies, especially the readiness and video production competence of Batang Regency tourism activists. The research used a qualitative approach and descriptive analysis methods with research subjects being tourism activists in the Pandansari Tourism Activist Community, Blado District, Batang Regency, Batang Regency. The results of the research show that tourism activists in Batang Regency already have the readiness and competence to produce tourism videos, both from the planning process, shooting execution to image editing, including using videos as tourism promotional material according to the chosen promotional media platform. Tourism activists have also produced video works that can be seen on the Batang district tourism community media account.
Pelatihan Rebranding Desa Tombo sebagai Coffee Tourism Prathama, Nikolaus Ageng; Irianto, Retno Dwi; Hasani, MJ Rizqon; Pratiwi, Ika; Sulestiyono, Deddy
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v14i1.31455

Abstract

Pengabdian mengenai pelatihan rebranding Desa Tombo sebagai Coffee Tourism ini dilaksanakan di Desa Tombo yang dikenal sebagai penghasil kopi Robusta. Tujuan dari pengabdian ini yaitu merumuskan Branding Desa Tombo sebagai Coffee Tourism untuk merestorasi popularitas Desa Tombo. Metode yang digunakan antara lain observasi dan wawancara, focus group discussion dan pelatihan teknis, serta produksi video village branding yang memasukkan Tombo Coffee dalam materi branding sebagai coffee shop legendaris. Simpulan dari kegiatan ini bahwa mitra pengabdian memiliki antusiasme yang tinggi dan berharap adanya pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, sehingga popularitas Desa Tombo meningkat.
Peranan Kemas Ulang Informasi dalam Kehumasan Pemerintah Hasani, Mj Rizqon
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 9, No 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.9.2.243-254

Abstract

Dalam era informasi yang serba cepat dan luas, kemampuan untuk menyampaikan informasi yang jelas dan menarik menjadi sangat penting, terutama bagi lembaga pemerintahan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kemas ulang informasi, sebagai strategi komunikasi, menawarkan solusi untuk meningkatkan pemahaman dan engagement publik terhadap program dan kebijakan pemerintah. Studi ini menggunakan metode penilaian self-assessment yang dilakukan oleh tiga narasumber dari Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Budpora) Kabupaten Pekalongan untuk menilai peran kemas ulang informasi dalam komunikasi publik. Hasil penilaian menunjukkan peningkatan signifikan dalam citra positif, engagement audiens, dan efektivitas manajemen krisis, meskipun dihadapkan pada tantangan tertentu dalam proses kemas ulang informasi. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa kemas ulang informasi memegang peran strategis dalam meningkatkan efektivitas komunikasi publik, menyarankan lembaga pemerintahan untuk mengintegrasikan strategi ini dalam upaya peningkatan interaksi dengan masyarakat.
PROGRAM CSR ECO INOVASI TEKNOLOGI BLENDUK PT PLN INDONESIA POWER SEMARANG (PGU) DALAM MENDUKUNG PROGRAM SDG’S Naryoso, Agus; Kaloka, Rintulebda A.; Hasani, MJ Rizqon; Wulandari, Retno; Budiansyah, Dadan; Falah, Moh. Imam Fajrul
JUSTICE : Journal of Social and Political Science Vol 3 No 1 (2024): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51792/kh1wbj37

Abstract

PT PLN Indonesia Power Semarang PGU menjadi salah satu perusahaan yang fokus terhadap SDG’s dengan melakukan program CSR. Disekitar operasional PT. PLN Indonesia Power Semarang PGU terdapat sebuah kelurahan yaitu Kelurahan Tambak Rejo, yang merupakan kelurahan dengan jumlah UMKM pengolahan Bandeng yang cukup banyak namun tidak dibarengi dengan proses pengolahan bandeng yang produktif. Maka dari itu PT. PLN Indonesia Power Semarang PGU melakukan program CSR dengan memberikan edukasi pengolahan bandeng presto dengan teknologi Eco Blenduk sebagai tanggung jawab sosial PT. PLN Indonesia Power Semarang PGU melakukan kegiatan sesuai dengan ruang kerja masyarakat seperti pelaku usaha UMKM Bandeng di Kelurahan Tambak Rejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan perwakilan PT PLN Indonesia Power Semarang PGU, Mitra CSR UD. Putri Laut, dan Kepala Desa. Penerapan CSR PT. PLN Indonesia Power Semarang PGU tentang Eco Inovasi Teknologi Blenduk ini mampu mengangkat taraf ekonomi masyarakat terutama pada komunitas mitra, yakni UD. Putri Laut. Program ECo Inovasi Teknologi Blenduk dengan produk olahan bandeng menjadi salah satu bagian dalam program meningkatkan gizi masyarakat guna mencegah stunting yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Semarang. Sehingga Bandeng yang diproduksi ini menjadi bagian pemenuhan gizi masyarakat kota semarang. Program CSR yang dilakukan oleh PT. PLN Indonesia Power Semarang PGU dengan penerapan Eco Inovasi Teknologi Blenduk terhadap Kelurahan Tambak Rejo diterima baik oleh para pelaku usaha pengolahan Bandeng dan diterima baik juga oleh Pemerintah Kelurahan Tambak Rejo, sebagai inovasi terbarukan dalam mendukung program SDG’s
MEMBANGUN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN MELALUI INOVASI SOSIAL MEKARSARI PROGRAM CSR PT INDONESIA POWER UBP GRATI DI DESA RANUKLINDUNGAN, PASURUAN Hasani, Mj Rizqon; Khayubi, Akhmad; Asmadi, Muhammad; Adhi, Bangkit Kresna
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1758

Abstract

The MEKARSARI program (from acronym in Bahasa Indonesia for Sustainable Model for Waste Management and Ranu Grati Empowerment) is a social initiative launched by PT INDONESIA POWER UBP GRATI in Desa Ranuklindungan, Grati District, Pasuruan Regency. The program was developed in response to serious environmental pollution caused by inadequate organic waste management, which has negatively impacted the ecosystem of Lake Ranu. In addition, the local fishery sector has struggled with high costs of commercial fish feed and poor water quality in fish cages due to the lack of aeration technology. The program aimed to address the dual challenge of poor organic waste management and support the local fishery sector by integrating Black Soldier Fly (BSF) maggot bioconversion technology and renewable energy, particularly solar-powered systems. The approach involved needs assessment, community training in waste management, maggot-based fish feed production, and the use of renewable energy. Technology such as waste shredders and solar-powered aeration systems was implemented as part of the program. Monitoring and evaluation were conducted to measure the environmental and economic impacts. The program successfully reduced 8.9 tons of organic waste annually, corresponding to a reduction in CO₂ emissions by 8.9 tons per year. Additionally, farmers saved approximately IDR 300,000 per day through the production of maggot-based feed instead of relying on expensive commercial alternatives. Social participation also improved, and the initiative promoted a circular economy model. MEKARSARI emerged as an innovative solution that integrates waste management, fish feed production, and renewable energy, offering significant economic, social, and environmental benefits..
PROGRAM CSR (CORPORAT SOCIAL RESPONSIBILITY) PT. INDONESIA POWER SEMARANG PGU BUDIDAYA LAHAN DAN PERTANIAN UNTUK PENGUATAN KAPASITAS EKONOMI KELUARGA Naryoso, Agus; Rintulebda A.K; Wulandari, Retno; Budiansyah, Dadan; Ghaisani, Shabrina; Hasani, Mj Rizqon
JUSTICE : Journal of Social and Political Science Vol 2 No 1 (2023): JUSTICE - Journal of Social and Political Science
Publisher : JUSTICE Journal Of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1029/justice.v2i1.25

Abstract

Lahan yang sempit, tingkat penghijauan yang rendah dan tingkat penghasilan penduduk yang rendah di kelurahan Tanjung Mas. Hal tersebut membuat kegiatan pemberdayaan lahan dan pertanian di kawasan kelurahan Tanjung Mas dapat menjadi salah satu inovasi dan solusi yang terbaik saat ini, sebagai bentuk kepedulian untuk mengendalikan angka kemiskinan dan menguatkan ketahanan pangan masyarakat kota Semarang, maka dilakukan kajian evaluasi mengenai produktivitas lahan sempit terhadap tingkat ekonomi dan ketahanan pangan keluarga yang dilakukan oleh PT. Indonesia Power Semarang PGU melalui program CSR. Metode penelitian yang digunakan berupa kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data metode wawancara, metode observasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini bahwa program CSR PT. Indonesia Power Semarang PGU mendapatkan dukungan yang baik dari pemerintah Desa dan masyarakat. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dari sebuah program karena masyarakat dan pemerintah desa adalah organ mikro yang dapat bersinggungan langsung dengan program tersebut. Hasil dari budidaya lahan dan pertanian tersebut, masyarakat sudah bisa memanen sayur mayur yang dapat dijual kepada masyarakat. PT. Indonesia Power Semarang PGU sebagai perusahaan pemberi program CSR tidak hanya berperan dalam memberikan dana saja, akan tetapi juga melakukan pendampingan sehingga dapat memantau sejauh mana program tersebut terlaksana. Penerapan program budidaya lahan dan pertanian oleh PT. Indonesia Power Semarang PGU diterima dengan baik oleh masyarakat dan bukan lagi sekedar CSR namun juga merupakan community relations.