Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Kriteria Penyediaan Ruang Publik Menuju Kampung Ramah Anak Usia Dini (Karani) di Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan Citra Persada; Fadhilah Rusmiati; Nugroho Ifadianto; M.M.H. Sesunan
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.005 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.100

Abstract

Tingkat urbanisasi yang tinggi di kawasan perdesaan mengurangiketersediaan ruang-ruang publik yang ramah anak. Di satu sisi programKampung Ramah Anak (KRA) di Indonesia sudah berjalan beberapatahun, tetapi masih banyak KRA yang belum memenuhi standar layakanak baik dari aspek fisik maupun nonfisik. Untuk memenuhi hak asasianak, perancangan kota atau kampung yang ramah anak dapat dimulai daripenataan kembali ruang-ruang influensial anak. Ruang influensial itu didesain sesuai kebutuhan anak. Kelompok anak usia dini adalah kelompokanak yang paling rentan terhadap pelanggaran hak anak di ruang publik.Penelitian ini bertujuan (1)Mengkaji persyaratan dan kriteria ruang publikkampung dalam perspektif pendidikan anak usia dini; (2)Identifikasikegiatan dan kebutuhan ruang anak usia dini pada ruang publik dilingkungan kampung wilayah studi; (3)Menyusun usulan kriteria desainruang publik kampung dalam perspektif anak usia dini. Metode penelitianini adalah deskriptif kualitatif yang mengacu pada teori rancang kotauntuk mendapatkan prinsip-prinsip pengembangan ruang publik ramahanak usia dini. Data yang dianalisis adalah data survei primer dansekunder. Data primer diperoleh dari wawancara kepada stakeholdersyang terkait anak usia dini. Lokasi penelitian adalah di Desa Way Hui,Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Kampung iniberada di kawasan pintu tol Sumatera yang sangat cepatperkembangannya, sehingga ketersediaan ruang publik yang nyamanmakin sedikit. Dari penelitian ini diketahui bahwa: persyaratan dankriteria ruang publik untuk anak usia dini belum memadai, kondisi ruangpublik di Desa Way Hui saat ini belum memenuhi kebutuhan anak usiadini.
Implementasi Sistem Parkir Paralel di Kota Surakarta Yulia Pratiwi; Fadhilah Rusmiati
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 7 No. 1 (2018): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.7.3.145

Abstract

Kota Surakarta mulai menerapkan sistem manajemen parkir pada beberapa ruas jalan yang termasuk dalam kawasan central bussines district yaitu pada ruas Jalan Gatot Subroto-Jalan Dr. Radjiman dan Jalan Yos Sudarso. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi sistem penataan parkir paralel dan mengidentifikasi dampak sistem penataan parkir paralel terhadap aspek lingkungan, sosial serta ekonomi di sepanjang jalan di Jalan Gatot Subroto-Jalan Dr. Radjiman dan Jalan Yos Sudarso. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui gambaran umum kondisi Jalan Gatot Subroto-Jalan Dr. Radjiman dan Jalan Yos Sudarso setelah dilakukan penataan parkir dengan sistem paralel dengan melihat faktor lingkungan serta sosial ekonomi. Metode analisis menggunakan parameter lingkungan dan parameter ekonomi-sosial. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) secara fisik dan lingkungan pemberlakuan sistem parkir paralel merupakan solusi ideal untuk membatasi jumlah kendaraan pribadi yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan pada titik-titik tertentu di Kota Surakarta, (2) secara sosial dan ekonomi pemberlakuan sistem parkir paralel menjadi sebuah pemicu permasalahan baru terhadap sektor formal dan informal seperti pedagang kaki lima dan juru parkir. Sebaliknya bagi pejalan kaki mulai diberikan ruang untuk melakukan aktivitas.
MODEL PENGELOLAAN WARISAN BUDAYA BAGI KOTA BERKELANJUTAN Diana Lisa; Fadhilah Rusmiati; Jhonnata, Dona; M. Abdurahman; Kanesia Tahira; RR. Frida Seprince Liana
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA) 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan warisan budaya di suatu kota memiliki nilai filosofi dan memberi makna luas tentang arti/nilai, sehingga sebutan kota beridentitas, berbudaya, dengan segala macam benda maupun bangunan seni menjadi istilah bagi siapapun yang pernah mengunjunginya merasa memiliki dan berupaya menjaga, melindungi serta melestarikannya. Seiring berjalannya waktu, kota akan menjadi penanda (signage) sebagai karakter khas, dan pada akhir masa, kota memberi ‘warisan’ kesejarahan yang kental terhadap perkembangan suatu kota. Tujuan penelitian adalah mengetahui model pengelolaan warisan budaya pada suatu kota, dengan berbagai macam karakteristik potensi budaya serta seni yang ada. Melakukan kajian terkait peran serta masyarakat kota akan kegiatan yang berlangsung serta mencari hambatan dan permasalahan juga penyebab terjadinya. Kota berkelanjutan membangun, memanfaatkan bahan material lokal, mengekspresikan apa yang menjadi tantangan di masa depan, tetap memberi ruang bagi benda yang bernilai sejarah (warisan budaya) sebagai bentuk perlindungan, pelestarian serta mengembangkan menjadi fungsi baru sesuai dengan kebutuhan tanpa merusak nilai-nilai filosofi sejarah yang ada pada bangunan, obyek/benda Tujuan penelitian berupa model pengelolaan warisan budaya dengan pembinaan secara menerus kepada generasi sekarang dan masa datang, menjalankan sebagaimana mestinya aturan, peraturan perundangan, serta konsep-konsep dasar yang telah ada dalam visi dan misi kota, serta mengintegrasikan penguatan lembaga. Menggunakan metode deskriptif kualitatif grounded research diharapkan akan menjawab semua pertanyaan yang ada. Dilakukan pendalaman analisis dengan bantuan observasi/pengamatan serta fenomena yang diperoleh dari data, serta pendokumentasian terhadap obyek. Berlokasi di Bandar Lampung, mencermati berbagai fenomena sisa peninggalan bangunan arsitektur maupun bangunan dari jaman sebelumnya juga obyek, benda atau kawasan yang akan menjadi warisan budaya bagi warga kota.
MODEL PENGELOLAAN WARISAN BUDAYA BAGI KOTA BERKELANJUTAN Diana Lisa; Fadhilah Rusmiati; Jhonnata, Dona; M. Abdurahman; Kanesia Tahira; RR. Frida Seprince Liana
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA) 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan warisan budaya di suatu kota memiliki nilai filosofi dan memberi makna luas tentang arti/nilai, sehingga sebutan kota beridentitas, berbudaya, dengan segala macam benda maupun bangunan seni menjadi istilah bagi siapapun yang pernah mengunjunginya merasa memiliki dan berupaya menjaga, melindungi serta melestarikannya. Seiring berjalannya waktu, kota akan menjadi penanda (signage) sebagai karakter khas, dan pada akhir masa, kota memberi ‘warisan’ kesejarahan yang kental terhadap perkembangan suatu kota. Tujuan penelitian adalah mengetahui model pengelolaan warisan budaya pada suatu kota, dengan berbagai macam karakteristik potensi budaya serta seni yang ada. Melakukan kajian terkait peran serta masyarakat kota akan kegiatan yang berlangsung serta mencari hambatan dan permasalahan juga penyebab terjadinya. Kota berkelanjutan membangun, memanfaatkan bahan material lokal, mengekspresikan apa yang menjadi tantangan di masa depan, tetap memberi ruang bagi benda yang bernilai sejarah (warisan budaya) sebagai bentuk perlindungan, pelestarian serta mengembangkan menjadi fungsi baru sesuai dengan kebutuhan tanpa merusak nilai-nilai filosofi sejarah yang ada pada bangunan, obyek/benda Tujuan penelitian berupa model pengelolaan warisan budaya dengan pembinaan secara menerus kepada generasi sekarang dan masa datang, menjalankan sebagaimana mestinya aturan, peraturan perundangan, serta konsep-konsep dasar yang telah ada dalam visi dan misi kota, serta mengintegrasikan penguatan lembaga. Menggunakan metode deskriptif kualitatif grounded research diharapkan akan menjawab semua pertanyaan yang ada. Dilakukan pendalaman analisis dengan bantuan observasi/pengamatan serta fenomena yang diperoleh dari data, serta pendokumentasian terhadap obyek. Berlokasi di Bandar Lampung, mencermati berbagai fenomena sisa peninggalan bangunan arsitektur maupun bangunan dari jaman sebelumnya juga obyek, benda atau kawasan yang akan menjadi warisan budaya bagi warga kota.