Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dampak Citra Kota Terhadap Pertumbuhan Kawasan. Studi Kasus: Kawasan Komersial Bandar Jaya, Lampung Tengah) Kurniawan, Panji; Basuki, Kelik Hendro; Jhonnata, Dona; Agumsari, Dini; Wahyu Prasetyo
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA) 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul "Dampak Citra Kota Terhadap Pertumbuhan Kawasan" dapatmemberikan kontribusi mendasar pada bidang keahlian ilmu arsitektur dan urban,terutama dalam memahami hubungan antara citra kota dan pertumbuhan kawasan.Penelitian ini dapat melibatkan pengumpulan data tentang citra kota dari masyarakat,baik dari sudut pandang visual, fisik, maupun sosial-budaya. Selain itu, penelitian inidapat mengkaji dampak citra kota terhadap pertumbuhan kawasan, sepertipengaruhnya pada tingkat investasi, daya tarik pariwisata, kualitas lingkungan hidup,dan kesejahteraan masyarakat. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat teridentifikasifaktor-faktor yang mempengaruhi citra kota dan dampaknya pada pertumbuhankawasan, sehingga dapat dikembangkan rencana dan strategi pembangunan kawasanyang lebih baik dan berkelanjutan. Penelitian ini juga dapat memberikan masukanuntuk para praktisi dalam merencanakan pembangunan kawasan yang mengutamakankeberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Selain itu, penelitian ini dapat menjadireferensi bagi akademisi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidangarsitektur dan urban, serta sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya tentang citrakota dan dampaknya pada kawasan perkotaan.
MODEL PENGELOLAAN WARISAN BUDAYA BAGI KOTA BERKELANJUTAN Diana Lisa; Fadhilah Rusmiati; Jhonnata, Dona; M. Abdurahman; Kanesia Tahira; RR. Frida Seprince Liana
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA) 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan warisan budaya di suatu kota memiliki nilai filosofi dan memberi makna luas tentang arti/nilai, sehingga sebutan kota beridentitas, berbudaya, dengan segala macam benda maupun bangunan seni menjadi istilah bagi siapapun yang pernah mengunjunginya merasa memiliki dan berupaya menjaga, melindungi serta melestarikannya. Seiring berjalannya waktu, kota akan menjadi penanda (signage) sebagai karakter khas, dan pada akhir masa, kota memberi ‘warisan’ kesejarahan yang kental terhadap perkembangan suatu kota. Tujuan penelitian adalah mengetahui model pengelolaan warisan budaya pada suatu kota, dengan berbagai macam karakteristik potensi budaya serta seni yang ada. Melakukan kajian terkait peran serta masyarakat kota akan kegiatan yang berlangsung serta mencari hambatan dan permasalahan juga penyebab terjadinya. Kota berkelanjutan membangun, memanfaatkan bahan material lokal, mengekspresikan apa yang menjadi tantangan di masa depan, tetap memberi ruang bagi benda yang bernilai sejarah (warisan budaya) sebagai bentuk perlindungan, pelestarian serta mengembangkan menjadi fungsi baru sesuai dengan kebutuhan tanpa merusak nilai-nilai filosofi sejarah yang ada pada bangunan, obyek/benda Tujuan penelitian berupa model pengelolaan warisan budaya dengan pembinaan secara menerus kepada generasi sekarang dan masa datang, menjalankan sebagaimana mestinya aturan, peraturan perundangan, serta konsep-konsep dasar yang telah ada dalam visi dan misi kota, serta mengintegrasikan penguatan lembaga. Menggunakan metode deskriptif kualitatif grounded research diharapkan akan menjawab semua pertanyaan yang ada. Dilakukan pendalaman analisis dengan bantuan observasi/pengamatan serta fenomena yang diperoleh dari data, serta pendokumentasian terhadap obyek. Berlokasi di Bandar Lampung, mencermati berbagai fenomena sisa peninggalan bangunan arsitektur maupun bangunan dari jaman sebelumnya juga obyek, benda atau kawasan yang akan menjadi warisan budaya bagi warga kota.
Implementation of the Biophilic Design Concept to Co-working Space in Bandar Lampung Lestary, Aprillia Yona; Kurniawan, Panji; Jhonnata, Dona
Jurnal Inovasi Teknologi Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Engineering Forum of Western Indonesian Government Universities Board (Forum Teknik, BKS-PTN Wilayah Barat) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The current industrial revolution 4.0 has a major impact on the Indonesian economy, one of which is the emergence of startup business models. The current millennial generation is required to be able to innovate, collaborate and create new discoveries. The need for co-working space is important because it can accommodate these activities with its flexible and collaborative nature. Working indoors continuously for long periods of time can cause nature deficit disorders or reduce human well-being and can cause stress due to lack of interaction with nature. Biophilic design is a solution to reduce stress levels in workers because it has a positive impact on health. The basic concept of biophilic is to connect humans and nature in architecture. This study used descriptive qualitative method. Data collection and data analysis techniques include observation, documentation and literature study through scientific references. The design of the co-working space in Bandar Lampung aims to provide a new space for the young generation to be creative, collaborate and create new discoveries supported by a biophilic approach to reduce user stress levels and support the creative process of innovation. The basic concept of biophilic is applied well in buildings by implementing 14 biophilic design patterns.
Konsep Penerapan Bioklimatik pada SMK Pariwisata dan Industri Kreatif di Kota Bandar Lampung Putri, Ginan Trisanti; Jhonnata, Dona; Lisa, Diana
ARCHIHUMANUM Vol 3 No 2 (2025): October
Publisher : CV. Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/archimane.v3i2.145

Abstract

The Megamas area encompasses 37 hectares of reclaimed beachfront land, hosting malls, hotels, and recreational spaces vital for bolstering tourism in Manado. Positioned facing Bunaken Island, Megamas stands as a must-visit destination for tourists. Leveraging Kevin Lynch's theory of city image formation, which comprises landmarks, paths, districts, nodes, and edges, this study aims to scrutinize the components shaping the urban identity of Megamas Manado. Employing qualitative methods, the research commenced with on-site observations to gain nuanced insights, followed by questionnaire administration to gauge public perceptions regarding the five elements of city image formation. The findings highlight Megamall as the predominant landmark, with adjacent public spaces serving as nodes, and corridors like Jl. Piere Tendean and thoroughfares such as Jl. E. E. Mangindaan and Jalan K.H. Abdurrahman Wahid acting as pathways. Moreover, shopping centers emerge as prominent districts within the Megamas area.