Muhammad Syukur
Univeristas Negeri Makassar

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI SEKOLAH DALAM MELULUSKAN SISWA DIPERGURUAN TINGGI NEGERI MELALUI JALUR SNMPTN DI SMA NEGERI 3 BARRU DAN SMA NEGERI 6 BARRU Asrina Apricilia Asrul; Muhammad Syukur
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 1, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.63 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Strategi sekolah dalam meluluskan siswa di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN di SMA Negeri 3 Barru dan SMA Negeri 6 Barru. 2) Faktor pendukung dan penghambat implentasi strategi sekolah dalam meluluskan siswa di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN di SMA Negeri 3 Barru dan SMA Negeri 6 Barru 3) Dampak dari adanya strategi dalam meluluskan siswa di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN di SMA Negeri 3 Barru dan SMA Negeri 6 Barru. Kriteria informan adalah Kepala sekolah SMA Negeri 3 Barru dan SMA Negeri 6 Barru dan guru wali kelas Kelas XII di SMA Negeri 3 Barru dan SMA Negeri 6 Barru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data dilakukan dengan menggunakan member check. Hasil Penelitian ini menunjukkan: 1) Strategi yang dilakukan oleh sekolah dalam meluluskan siswa di perguruan Tinggi Negeri  melalui jalur SNMPTN  di SMA Negeri 3 Barru dan  SMA Negeri 6 Barru yaitu (a) peningkatan nilai setiap semesternya (b) meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa (c) penambahan jam belajar mengajar berupa les sore.2) Faktor penghambat  implementasi strategi dalam meluluskan siswa di perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN di SMA Negeri 3 Barru dan  SMA Negeri 6 Barru adalah (a) kurangnya pengetahuan mengenai jurusan yang akan dipilih pada sistem SNMPTN (b) penginputan nilai dan (c) masalah semangat dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri. Sementara itu faktor pendukungnya yaitu (a) kerja sama di antara guru yang baik dalam melaksanakan proses pembelajaran (b) upaya pihak sekolah yang memacu semangat semua elemen sekolah untuk mempertahankan penilaian siswa serta komitmen dan (c) dedikasi guru yang besar dalam meluluskan siswanya ke jenjang perguruan tinggi 3) Dampak yang dirasakan oleh SMA Negeri 3 Barru dan SMA Negeri 6 Barru dengan adanya siswa yang lulus melalui SNMPTN ialah (a) menaikkan citra dan eksistensi sekolah dimata masyarakat (b) meningkatkan motivasi para siswa yang ingin mendaftar sebagai siswa baru (c) meningkatkan akreditasi sekolah (d) sebagai indikator dari kinerja para guru dan sekolah.   
IMPLEMENTASI PENILAIAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI Radhiyah A; Muhammad Syukur
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 1, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.017 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) implementasi penilaian aspek-aspek berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) yang dilakukan guru di SMA Negeri 2 Makassar. (2) hambatan guru dalam pengimplementasian penilaian aspek-aspek berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) di SMA Negeri 2 Makassar. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 6 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria guru  yang sudah memiliki sertifikasi pendidik, guru yang mengajar di SMA 2 paling kurang 7 tahun, dan guru yang pernah mengikuti pelatihan HOTS. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif tipe deskriptif melalui empat tahap yaitu teknik analisis domain, teknik taksonomi, teknik analisis komponensial, teknik analisis kultural. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi penilaian aspek-aspek berbasis Higher order thinking skill (HOTS)adalah; a). Terjadinya transfer ilmu pengetahuan guru ke siswa dengan bentuk fasilitator (transfer of knowledge); b). adanya kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan kreatif; c). Terjadinya pelaksaan  problem solving bagi siswa. (2) hambatan guru dalam implementasi penilaian aspek-aspek berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) di SMA Negeri 2 Makassar adalah; a). Kesulitan guru dalam menghadapi kemampuan siswa yang berbeda-beda; b).  Seringnya terjadi perubahan materi; c).  Keterampilan guru yang masih kurang.  
KONFLIK ANTAR SAUDARA KANDUNG (STUDI KASUS DI DESA LANGI KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE) Hajerawati hajrawati; Muhammad Syukur
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 1, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.154 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Faktor penyebab yang melatar belakangi terjadinya konflik antar saudara kandung di desa Langi kecamatan Bontocani kabupaten Bone, 2) Dampak konflik antar saudara kandung di desa Langi kecamatan Bontocani kabupaten Bone, 3) Penyelesaian konflik antar saudara kandung di desa Langi kecamatan Bontocani kabupaten Bone. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling, dengan kriteria informan yaitu masyrakat desa Langi kecamatan Bontocani kabupaten Bone yang telah berdomisili selama 20 tahun, Masyarakat desa Langi yang berusia minimal 25 tahun ke atas, masyarakat desa Langi yang pernah mengalami konflik antar saudara kandung, pemerintah desa Langi, 8 Orang masyarakat desa Langi yang pernah mengalami konflik antar saudara kandung lebih dari satu tahun.Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan member checking. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 1) faktor penyebab konflik antar saudara kandung di desa Langi kecamatan Bontocani kabupaten Bone yaitu faktor anak, faktor pendidikan keluarga, faktor kebutuhan yaitu kebutuhan ekonomi, perebutan harta warisan dan faktor lingkungan sosial. 2) Dampak yang ditimbulkan konflik antar saudara kandung di desa Langi kecamatan Bontocani kabupaten Bone yaitu hilangnya kedekatan keluarga, hilangnya kerja sama antar keluarga, hilangnya interaksi antar keluarga, berubahnya sikap seseorang, dan hilangnya kasih sayang antar saudara kandung. 3) Penyelesaian konflik antar saudara kandung di desa Langi kecamatan Bontocani kabupaten Bone yaitu dengan menggunaan mediasi. 
FENOMENA CATCALLING TERHADAP PEREMPUAN BERJILBAB STUDI PADA MAHASISWI (FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR) Mulianti Mulianti; Muhammad Syukur
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 1, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.602 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana persepsi mahasiswi berjilbab di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar terhadap perilaku catcalling yang pernah dialami, 2) Untuk mengetahui dampak catcalling bagi mahasiswi berjilbab di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, kriteria penentuan informan: Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar angkatan 2017-2020, Menggunakan jilbab, Pernah mengalami catcalling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Persepsi mahasiswi berjilbab di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar terhadap perilaku catcalling adalah a) Panggilan menggoda b) Gangguan di jalan c) pelecehan seksual verbal. 2) Dampak catcalling bagi perempuan berjilbab di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar adalah a) Kesehatan psikis, diantaranya mereka merasa malu, risih, tertekan, takut, serta di rendahkan b) Pemenuhan hak asasi perempuan dan relasi sosial yakni ruang gerak mereka di ruang publik menjadi terbatas.. 
PENGGUNAAN EDMODO DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 BULUKUMBA Andi Fitri Suci Isman; Muhammad Syukur
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 1, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.802 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) apa alasan guru menggunakan edmodo dalam proses pembelajaran, 2) apa kendala penggunaan edmodo dalam proses pembelajaran selama pandemi covid-19. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 6 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sumpling dengan kriteria menggunakan edmodo 1-3 tahun dan berusia 20-45 tahun. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber yaitu melakukan wawancara kepada orangtua siswa untuk memastikan kembali apakah hasil dari wawancara dengan guru mengenai penggunaan edmodo parent oleh orangtua sesuai dengan yang dikatakan informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan edmodo dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Bulukumba 1) alasan guru menggunakan edmodo dalam proses pembelajaran yaitu, a) tampilan yang menarik, b) memudahkan guru mengirim materi pelajaran, c) untuk berkomunikasi ketika tidak berada di ruangan yang sama, d) diskusi online sesuai kelompok, e) memberikan ulangan secara online dengan beragam soal, f) dapat terhubung dengan orangtua. 2) kendala penggunaan edmodo dalam proses pembelajaran selama pandemi covid-19 yaitu, a) penilaian sikap, b) ketersediaan jaringan.. 
PERAN GURU DALAM PENERAPAN KARAKTER PENDIDIKAN ABAD 21 PADA SISWA SMA NEGERI 1 PAREPARE Muh Rizaldy Saputra; Muhammad Syukur
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 1, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.097 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Peran guru dalam penerapan karakter pendidikan abad 21 pada siswa SMA Negeri 1 Parepare, dan 2) Kendala guru dalam penerapan karakter pendidikan abad 21 pada siswa SMA Negeri 1 Parepare. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 7 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria informan guru yang aktif mengajar, guru yang telah mengajar lebih dari 5 tahun, dan guru yang telah tersertifikasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan member check Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) peran guru dalam penerapan karakter pendidikan abad 21 pada siswa SMA Negeri 1 Parepare yaitu: (a) sebagai mitra belajar mengembangkan karakter keterampilan, produktivitas personal, dan tujuan diri. (b) sebagai pengembang komunitas guru mengembangkan karakter etika, tanggung jawab individu, dan tanggung jawab sosial.(c) sebagai penggerak mengembangkan  karakter kepemimpinan, akuntabilitas, adaptasi. 2) Kendala guru dalam penerapan karakter pendidikan abad 21 yaitu: (a) penggunaan media pembelajaran, (b) keterampilan dan karakter siswa, dan (c) penggunaan model pembelajaran.