Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manajemen Individu dengan Resiko Self-Harm: Mengelola Resiko dan Bahayanya pada Diri Sendiri Kandar, Kandar; Cahyaningrum, Dessy Dwi; Dewi, Rian Kusuma
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.1-8

Abstract

Self-harm merupakan suatu bentuk perilaku menyakiti diri sendiri tanpa adanya atensi untuk bunuh diri. Meskipun tidak berniat  untuk  bunuh  diri,  terdapat banyak kasus self-harm yang  berujung  pada  kematian. Meskipun tingginya prevalensi perilaku self-harm namun pengetahuan yang diperlukan untuk mencegah perilaku tersebut dan memberikan intervensi yang efektif masih kurang di antara sebagian besar layanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi bagaimana  manajemen individu yang memiliki risiko self-harm dalam mengelola risiko dan bahayanya. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Wawancara mendalam dilakukan kepada pasien ruang UPIP RSJD Dr. Amino Gondhoutomo Semarang yang memiliki pengalaman melakukan self-harm  serta keluarga. Manajemen partisipan dalam penelitian ini yang memiliki riwayat perilaku self-harm dalam mengelola risiko dan bahayanya adalah dengan menghabiskan waktu dengan keluarga dan bercerita kekhawatiran yang mereka rasakan kepada keluarga, berdoa dan beribadah, melakukan hobi mereka, hingga memeriksakan diri ke tenaga professional. Mengingat pentingnya dukungan keluarga dan kegiatan spiritulitas sebagai pencegahan perilaku self-harm diharapkan stakeholder, tenaga kesehatan, masyarakat, dan keluarga dapat bersama membantu individu dengan resiko perilaku self-harm mengelola resiko dan bahaya pada diri mereka.
The predictor of non-suicidal self-injury behavior among adolescents: a cross-sectional study Iswanti, Dwi Indah; Lai, Lee-Lee; Saifudin, I Made Moh. Yanuar; Kandar, Kandar; Dewi, Rian Kusuma; Cahyaningrum, Dessy Dwi
Jurnal Ners Vol. 19 No. 2 (2024): MAY 2024
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jn.v19i2.54610

Abstract

Introduction: Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) among adolescents is a prevalent issue in Indonesia. Comprehensive understanding of NSSI is essential for uncovering the factors that trigger and predispose adolescents to such behavior. This knowledge serves as a foundation for crafting targeted nursing interventions to address and mitigate NSSI among this vulnerable population. This study aimed to identify determinant factors contributing to the occurrence of Non-Suicidal Self-Injury behavior in adolescents. Methods: The study employed a cross-sectional approach conducted between October and December 2023, with 570 respondents selected through simple random sampling. Socio-demographic, precipitating, and predisposing factors were measured using a checklist sheet. The Self-Harm Inventory (SHI) instrument was utilized to assess NSSI. Data analysis involved Pearson correlation and multiple regression to examine the relationships between variables. Results: The study revealed significant relationships among five variables. Gender (p-value = 0.004), bullying (p-value = 0.002), disappointment (p-value = 0.001), sharing place (p-value = 0.002), and communication pattern (p-value = 0.010) were identified as factors associated with Non-Suicidal Self-Injury behavior in adolescents. On the other hand, personality (p-value = 0.174), environment (p-value = 0.260), coping mechanism (p-value = 0.458), and parenting style (p-value = 0.054) showed no association with Non-Suicidal Self-Injury behavior. Conclusions: The findings underscore the significance of disappointment and the absence of a supportive environment in influencing NSSI. This highlights important considerations for healthcare professionals, educators, and policymakers. Strategies should encompass comprehensive approaches, early detection, and targeted interventions to foster supportive environments and address the complex nature of NSSI among adolescents.
Gambaran perilaku Self-Harm pada Anak Usia Remaja di Kota Semarang Kandar; Dewi, Rian Kusuma; Dwi Indah Iswanti; Dessy Dwi Cahyaningrum; Rilla Fiftina; Theresia Asri Luberingsih
Link Journal of Health Science Vol 1 No 1 (2024): September : Journal of Health Science
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljhs.v1i1.3

Abstract

Pendahuluan: Self-harm merupakan masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada remaja di Indonesia. Meskipun SELF-HARM tidak memiliki niat untuk bunuh diri, beberapa kasus berujung pada kematian. Tujuan: mendeskripsikan pengalaman remaja berperilaku SELF-HARM. Metode: Desain penelitian kuantitatif deskriptif. Responden adalah 904 siswa SMA dan SMK Negeri di Provinsi Jawa Tengah yang dipilih dengan menggunakan non-probability sampling dan pendekatan purposive sampling dari 4000 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Google Forms pada bulan September -November 2023. Instrumen yang digunakan adalah Self-harm Inventory. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang menganalisis distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: perilaku SELF-HARM yang paling sering dilakukan adalah memukul diri sendiri. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat menjadi evidence-based bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan intervensi, terutama bagi populasi yang rentan melakukan perilaku SELF-HARM.