Dian Reka Bayu
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REGULASI EMOSI MAHASISWA BROKEN HOME Rizki Ananda Syafitri; Mutiara Aulia; Wina Mariana; Dian Reka Bayu
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i1.129-139

Abstract

Regulasi emosi adalah suatu cara yang dapat membantu individu dalam mengatur dan mengelola emosinya agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi individu itu sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan dalam mengatur dan mengelola emosi tidak dapat dilakukan oleh setiap orang karena beberapa faktor seperti belum dewasa, temperamen individu, dan masih banyak lagi. Kedewasaan sangat mempengaruhi individu dalam mengatur emosinya karena jika individu sudah dewasa maka ia akan lebih mempertimbangkan dampak yang akan ditimbulkan pada sikap yang ia tunjukkan. Maka dalam penelitian ini meneliti mahasiswa yang mengalami broken home untuk dilihat dari sisi kemampuan dalam mengatur emosinya. Mahasiswa sudah memasuki usia dewasa awal sehingga diharapkan dapat mengatur emosi dengan baik sehingga menimbulkan perilaku yang baik pula. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat kualitas regulasi emosi yang dimiliki oleh mahasiswa
MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PERLINDUNGAN LINGKUNGAN KHUSUSNYA DALAM PERMASALAHAN SAMPAH DI MANIK MARAJA KEC. SIDAMANIK TAHUN 2023 Khairuddin Tambusai; Dian Reka Bayu; Muhammad Hasby; Dedy Damhuri
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 5 (2023): Volume 09 No. 05 Desember 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i5.1824

Abstract

Manik Maraja Village is well-known for its natural beauty and diverse natural resources. However, the village faces a serious problem in waste management, which has resulted in negative impacts on the environment and the quality of life for its residents. Garbage trucks from the district government no longer serve the village adequately, and unfair fees have burdened the residents. Some residents have resorted to managing their waste in ways that are not always environmentally friendly. Effective waste management in this village requires cooperation between the government and the community. This involves education, motivation, and training to enhance awareness and behavior of the community in waste management. The 3R paradigm (reduce, reuse, recycle) becomes a crucial approach in building this awareness. This research examines the potential for waste management in Manik Maraja Village through interviews with local stakeholders. The results indicate the need for more effective and fair solutions in waste management, as well as closer cooperation between the government and the community. Through collective efforts, it is hoped that the village can create a cleaner, healthier, and more sustainable environment.