Agung Kusuma Wijaya
Study Program of Animal Nutrition and Feed Technology, Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Physical, Chemical Quality and Constituent of Amoniated Cassava Peel with Various Levels of Urea Addition Farida Fathul; Erwanto Erwanto; Agung Kusuma Wijaya; Akhmad Dakhlan; Fitria Tsani Farda; Etha Azizah Hasiib
JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : DEPARTMENT OF ANIMAL HUSBANDRY, FACULTY OF AGRICULTURE, UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jipt.v10i3.p300-312

Abstract

Cassava peel is a waste from the cassava plant which has the potential to be used as ruminant animal feed. Processing of cassava skin with ammonia needs to be done to improve the quality of cassava skin. The research was conducted to determine the physical and chemical quality of cassava peels after amoniation. The study was analyzed using a completely randomized design (CRD) and the significant results were further tested using Duncan's multiple range test (DMRT). The treatment was T1 (cassava peels + 0kg urea); T2 (cassava peels + 0.02kg urea) ; T3 (Cassava peels + 0.04kg urea). Each treatment consisted of 5 repetitions. The organoleptic test was carried out with 30 test participants. The physical tests observed were color, texture and aroma. Chemical quality was determined through proximate analysis and Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX). Variables in the chemical quality test included dry matter, ash, crude protein, ether extract and crude fiber of cassava peels. The results showed that ammoniation of cassava peels affected the physical and chemical qualities of cassava peels (P<0.05). Ammoniation of cassava peel increases protein content up to 23.01% (T3) and reduces crude fiber up to 7.92% (T2). Increasing the level of urea can increase the process of degradation of starch structure in cassava peels.
INTRODUKSI TEKNOLOGI FERMENTASI PAKAN KAMBING BERBASIS LIMBAH PERTANIAN DAUN SINGKONG DAN JERAMI PADI DI DESA MARGOMULYO KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN Syahrio Tantalo; Muhammad Mirandy Pratama Sirat; Purba Sanjaya; Agung Kusuma Wijaya; Doni Ramadhan; Teo Achmad Fauzi; Zulvina Afrianti; Bayu Hadi Setya Irawan; Delta Tiara Sukma; Teo Achmad Fauzan; Mahfud Rivai; Surmini Surmini; Anisa Nur Rahmah; Hafidz Fatur Rahman
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6269

Abstract

Peternakan kambing rakyat pada saat ini sudah menyebar luas di Provinsi Lampung. Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu desa yang masyarakatnya beternak kambing sebagai salah satu mata pencaharian utama. Survei pendahuluan menunjukkan bahwa masyarakat belum pernah menerima kegiatan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi, keilmuan serta pelayanan kesehatan di bidang peternakan sehingga beternak kambing masih dilakukan secara konvensional. Tim Pengabdian Masyarakat bertujuan mendukung tercapainya pencapaian SDGs poin 2 dalam rangka mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan dengan melakukan introduksi teknologi fermentasi pakan melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan fermentasi pakan ternak berbasis limbah pertanian menggunakan metode silase daun singkong dan amoniasi jerami padi. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan cara membandingkan perubahan nilai pada evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Kesimpulan kegiatan pengabdian yaitu 1) Kegiatan penyuluhan teknologi fermentasi pakan dilaksanakan di Balai Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dihadiri oleh 31 orang peserta yang berasal dari peternak kambing, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda karang taruna; 2) Kegiatan pelatihan fermentasi pakan berbasis limbah pertanian daun singkong dan jerami padi dilakukan di area halaman parkir Balai Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran dengan jumlah total peserta sebanyak 14 orang peternak kambing; 3) Produk fermentasi pakan hasil pelatihan berupa silase daun singkong dan amoniasi jerami padi menghasilkan tekstur yang lembut, warna hijau kekuningan, berbau asam dan aroma harum, dan tidak ada pertumbuhan jamur yang siap diaplikasikan sebagai pakan ternak kambing; 4) Tingkat pengetahuan peternak setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan teknologi fermentasi pakan berbasis limbah pertanian daun singkong dan jerami padi mengalami peningkatan sebesar 66,92%.