Rafii Hamdi, Rafii
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Hamdi, Rafii; Jamal, M. Arifuddin
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2014): Oktober 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v2i3.890

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa selama proses pembelajaran disebabkan kurang efektifnya model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan meningatkan hasil belajar siswa kelas VIII-B SMPN 2 Batu Ampar pada materi ajar gelombang dan bunyi dengan menerapkan model pembelajaran koopreratif tipe TSTS. Tujuan khusus penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlaksanaan RPP, hasil belajar, keterampilan sosial, dan respon siswa selama proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 3 siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pengamatan dan observasi serta refleksi. Subjek penelitian adalah 24 siswa kelas VIII-B.Pengumpulan data menggunakan tes, observasi, angket, dan dokumentasi.Analisis data secara deskriftif kualitatif dan deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan peningkatan: 1) keterlaksanaan RPP siklus I 77,14%, siklus II 88,39%, dan siklus III 96,79%, 2) keterampilan sosial siswa meliputi mendengarkan / memperhatikan penjelasan guru, berdiskusi / kerjasama antar siswa dalam kelompok, mematuhi aturan main pembelajaran, menyampaikan pendapat, dan mendengarkan pendapat teman, pada siklus I berkatagori cukup baik, siklus II berkatagori baik, dan siklus III berkatagori baik, 3) ketentuan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I 66,67%, siklus II 79,17% , dan siklus III 95,83%. Sebagian besar siswa kesulitan menganalisis soal hitungan, 4) respon positif siswa terhadap pembelajaran tipe TSTS.Kesimpulan di atas penerapan pembelajaran kooperatif tipe TSTS efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-B SMPN 2 Batu Ampar pada materi ajar gelombang dan bunyi.    
IMPLEMENTASI MANAJEMEN SEKOLAH RAMAH ANAK (STUDI KASUS : SD NEGERI 8 KAMPUNG BARU DAN SDIT AR-RASYID KABUPATEN TANAH BUMBU) Hamdi, Rafii; Yuliansyah, Muhammad; Madihah, Husnul
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v3i2.11539

Abstract

Proses pembentukan Sekolah Ramah Anak di SDN 8 Kampung Baru dan SDIT Ar Rasyid merupakan pilot projec Dinas melalui pemberian Surat Keputusan (SK).  implementasi manajemen sekolah ramah anak di SDN 8 Kampung Baru belum sepenuhnya menerapkan fungsi – fungsi manajemen. Lemahnya manajerial tersebut karena mengikuti kurikulum sekolah adiwiyata yang dalam pelaksanaanya terdapat nilai – nilai ramah anak, pembuatan media publikasi berupa poster anti bullying dan anti perundungan serta secara umum pengawasan hanya dilakukan oleh Kepala Sekolah. Berbeda di SD IT Ar Rasyid yang menerapkan fungsi manajemen meskipun belum maksimal. Proses perencanaan tidak terdokumentasikan, proses pengorganisasian dibuktikan dengan adanya Surat keputusan (SK) Tim pelaksana Sekolah Ramah Anak, pelaksanaan dilakukan dengan melibatkan seluruh warga sekolah dengan membuat jadwal harian penyambutan siswa, penanaman nilai – nilai ramah anak dalam proses pembelajaran serta pembuatan media publikasi berupa poster – poster anti bullying dan anti perundungan.Selain itu proses pengawasan dilakukan oleh Kepala Sekolah, Komite serta Yayasan. 3) faktor pendukung implementasi manajemen sekolah ramah anak di SDN 8 Kampung Baru dan SD IT Ar Rasyid Kabupaten Tanah Bumbu antara lain: a) adanya bantuan dana dari dinas, b) adanya sosialisasi dan pelatihan sekolah ramah anak, c) kesadaran guru dalam melayani siswa, dan d) partisipasi orang tua dan masyarakat. 4) faktor penghambat implementasi manajemen sekolah ramah anak di SDN 8 Kampung Baru dan SD IT Ar Rasyid Kabupaten Tanah Bumbu antara lain : a) kurangnya pemahanan tentang program sekolah ramah anak, b) belum adanya pelatihan atau bimbingan teknis berkaitan dengan implementasi program sekolah ramah anak di sekolah dasar, c) belum adanya standar yang jelas berkaitan dengan implementasi program sekolah ramah anak di tingkat sekolah dasar, dan d) kurangnya kontrol dari dinas yang membawahi program sekolah ramah anak.