M. Arifuddin Jamal, M. Arifuddin
Unknown Affiliation

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 27 Banjarmasin Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Aswad, Ana Nadzifatul; Jamal, M. Arifuddin; Mastuang, Mastuang
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i2.754

Abstract

Student learning outcomes is still low, it is because the conditions of learning that took place during this done a teacher-centered. General research objective is to describe how the implementation of cooperative learning  to improve student learning outcomes VIII-A classes on the subject of pressure and specific purpose of this study is to describe, (1) adherence to the RPP, (2) social skills of students, (3) the results of student learning. This study is a Class Action Research (CAR) conducted in three cycles and stiap cycle consisting of planning, taking action, observing, and reflecting. Research result; (1) adherence to the RPP in the first cycle of 96%, the second cycle of 97% and 98% for the third cycle, (2) social skills of students in the first cycle of 90,5%, in the second cycle of 92,75%, and the third cycle of 94.25%,(3) mastery learning outcomes of students in the classical style on the first cycle of 91,66%, the second cycle of 96,66%, and 96,67% for the third cycle. The conclusion shows that the cooperative learning model Investigation Group can improve student learning outcomes VIII-A classes on the subject of pressure.  
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sartika, Erma Yuni; Jamal, M. Arifuddin; Suyidno, Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2014): Oktober 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v2i3.845

Abstract

Motivasi mempunyai peranan utama dalam pembelajaran, namun kenyataan pembelajaran konvensional yang diterapkan menyebabkan rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe make a match pada materi ajar getaran dan gelombang. Tujuan penelitian secara khusus mendeskripsikan keterlaksanaan RPP, motivasi siswa, hasil belajar, dan keterampilan sosial siswa. Penelitian ini meliputi : permasalahan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi. Temuan penelitian yaitu: (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I sebesar 75,9% (baik), siklus II sebesar  84,4% (baik), dan siklus III sebesar 82,2% (sangat baik); (2) motivasi belajar siswa meliputi suka mengambil resiko, memerlukan umpan balik, memperhitungkan keberhasilan, dan menyatu dengan tugas secara umum pada siklus I cukup baik, siklus II dalam kategori baik, dan siklus III dalam kategori sangat baik; (3) hasil belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 84% (tidak tuntas), siklus II 96% (tuntas), dan siklus III 100% (tuntas);  (4) keterampilan sosial siswa secara umum pada siklus I sebesar 67,4% (baik), siklus II sebesar 76,3% (baik), dan siklus III sebesar 81,8% (sangat baik). Sehingga diperoleh simpulan bahwa implementasi pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII-B MTsN Sungai Raya pada materi ajar getaran dan gelombang.
Meningkatkan Kemampuan Analisis Sintesis Siswa Dengan Metode Problem Solving Melalui Pengajaran Langsung Rizhan, Muhammad; Jamal, M. Arifuddin; Hartini, Sri
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2013): Oktober 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i3.880

Abstract

The low of synthesis analysis capabilities of students in resolving a problem or physical symptoms due to the lack of application of the method of problem-solving, so it caused low student learning outcomes. Therefore, conducted research that aims at improving the synthesis of analysis capabilities of students. Special purpose research to describe: (1) lesson plan implementation (2) procedural skill (3) learning outcomes (4) students response. The kind of research using classroom action research with Hopkins model that consisting of three cycles, each cycle includes plan, action/observation, and reflective. Data obtained through a test, observation, questionnaires, and documentation. The data were analyzed by descriptive qualitative and quantitative. Research findings: (1) lesson plan implementation in good categories (2) procedural skills students indicated synthesis analysis capabilities of students was increased (3) the students learning outcomes, that at present the percentage of classical exhaustiveness in cycles I 11,43% (not exhaustive), in cycles II 88,57% (exhaustive), in cycles III 94,29% (exhaustive) (4) the response of students to the problem solving methods through direct instruction in good categories. 
Meningkatkan Hasil Belajar Dan Keterampilan Prosedural Siswa Melalui Model Pengajaran Langsung Pada Pembelajaran Fisika Di Kelas X 3 SMA Negeri 10 Banjarmasin Kamsinah, Dessy Laila; Jamal, M. Arifuddin; Misbah, Misbah
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i2.1270

Abstract

Hasil belajar dan keterampilan prosedural siswa masih tergolong rendah, karena strategi pembelajaran di sekolah tidak sesuai harapan. Sehingga dilakukan penelitian tentang meningkatkan hasil belajar dan keterampilan prosedural siswa melalui model pengajaran langsung pada pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) keterlaksanaan RPP selama proses belajar mengajar melalui model pengajaran langsung, (2) keterampilan prosedural siswa melalui model pengajaran langsung, (3) hasil belajar siswa melalui model pengajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan model kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-3 SMA Negeri 10 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, dan observasi. Teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan RPP selama proses belajar mengajar melalui model pengajaran langsung meningkat yaitu pada siklus I diperoleh skor 3,44 menjadi 3,79 pada siklus II, (2) dan keterampilan prosedural siswa juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I diperoleh skor rata-rata 3,17 menjadi 3,61 pada siklus II, (3) hasil belajar siswa mengalami peningkatan dimana ketuntasan hasil belajar pada siklus I sebesar 71,88% menjadi 81,25% . Diperoleh simpulan bahwa model pengajaran langsung dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan prosedural siswa. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Materi Gerak Di SMP Negeri 27 Banjarmasin Rusjiah, Mauizatil; Jamal, M. Arifuddin; M, Andi Ichsan
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016): Februari 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i1.1026

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran disekolah dinilai masih kurang layak. Selain itu kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran juga menyebabkan kurang maksimalnya proses pembelajaran yang berlangsung. Untuk mengatasi hal demikian maka dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing dengan tujuan sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan, (2) Mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari keterlaksanaan RPP, dan (3) Mendeskripsikan efektivitas  perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari hasil belajar kognitif produk siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran ini mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implement, and Evaluate). Teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dengan revisi kecil, (2) kepraktisan perangkat pembelajaran dinilai terlaksana sangat baik, dan (3) efektivitas perangkat pembelajaran dinilai efektif. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.  
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Bunyi Untuk Siswa SMP Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif saidah, siti; Jamal, M. Arifuddin; M, Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 3 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i3.841

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan di SMPN 27 Banjarmasin selama ini masih belum maksimal dan selalu menggunakan metode pembelajaran konvensional, sehingga siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif yang layak. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) validitas perangkat pembelajaran materi bunyi, (2) kepraktisan perangkat pembelajaran materi bunyi dilihat dari keterlaksanaan RPP, (3) efektivitas perangkat pembelajaran materi bunyi dilihat dari tes hasil belajar kognitif. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Data diperoleh melalui validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, dan data hasil belajar. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan hasil penilaian yang berada dalam kategori sangat baik menurut validator, (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan praktis dilihat dari keterlaksanaan RPP yang berkategori sangat baik, (3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan efektif dilihat dari gain score hasil belajar yang berada dalam kategori sedang. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran materi bunyi untuk siswa SMP menggunakan model pembelajaran kooperatif dinyatakan layak digunakan karena memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran; pembelajaran kooperatif; bunyi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII A Di SMP Negeri 31 Banjarmasin Pada Materi Ajar Zat dan Wujudnya Melalui Penerapan Model Explict Instruction Melati, Suci Puspa; Jamal, M. Arifuddin; Suyidno, Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i2.875

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa dengan cara guru mengajar melalui metode ceramah melatar belakangi peneliti yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model explicit instruction. Tujuan khusus penelitian untuk mendeskripsikan: Keterlaksanaan RPP, keterampilan sosial siswa, hasil belajar dan respon siswa. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas model Hopkins yang terdiri dari 3 siklus, setiap siklus meliputi plan, action/observation, dan reflective. Data diperoleh melalui tes, observasi,  angket, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterlaksanaan RPP pada siklus I, II, dan III meningkat dengan kategori sangat baik, ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I 71,05% (tuntas), pada siklus II 78,95% (tuntas) dan siklus III 94,74% (tuntas), keterampilan sosial siswa pada tiap siklus secara umum dengan kriteria baik dan sangat baik, respon minat dan motivasi proses pembelajaran secara umum baik.  
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMA KORPRI Banjarmasin Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Materi Ajar Usaha-Energi Pratama, Desi Dewi; jamal, M. Arifuddin; Suyidno, Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i2.866

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran fisika dikarenakan siswa jarang terlibat dalam pembelajaran. Oleh karena itu dilakukan penelitian  yang bertujuan meningkatkan hasil belajar. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah mendiskripsikan (1) keterlaksanaan RPP, (2) peningkatan hasil belajar, (3) aktivitas siswa, (4) respon siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Hopkins yang terdiri atas tiga siklus, di mana setiap siklus meliputi plan, action/observation, dan  reflective. Data diperoleh melalui  tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan RPP model quantum teaching pada siklus I secara umum terlaksana sangat baik, siklus II dan siklus III terlaksana sangat baik, (2) aktivitas siswa terdiri dari membaca, mendengar penjelasan, bertanya, diskusi, dan menyampaikan pendapat, sehingga secara umum aktivitas siswa pada siklus I aktif, sedangkan pada siklus II dan III sangat aktif, (3) peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu siklus I sebesar 80% (tidak tuntas), siklus II sebesar 88% (tuntas) dan siklus III sebesar 91% (tuntas), (4) respon siswa  pada aspek  attention, relevance,  confidence, dan satisfaction , dalam kategori baik. Simpulan bahwa hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA KORPRI Banjarmasin dapat ditingkatkan melalui penerapan model quantum teaching pada materi ajar usaha-energi. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Fisika Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Metode Pictorial Riddle Imelda, Imelda; Jamal, M. Arifuddin; Suyidno, Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i1.855

Abstract

Learning device in SMP Negeri 4 Banjarmasin has not been designed to accommodate the needs of students to actively learn and solve problems on their own during the learning process, therefore carried out a study aimed at describing the effectiveness of the development of the physical science learning through inquiry learning model with the method of pictorial riddle. In particular, this study aimed to describe: (1) the feasibility study, (2) lesson plan implementation, (3) students critical thinking skills, (4) learning outcomes, (5) the response of students towards learning. This refers development research to the Dick and Carey. Data retrieval techniques through achievement test, observation, questionnaires, and documentation. The results were analyzed by descriptive qualitative and quantitative. The results showed that: (1) a device developed includes lesson plans, Teaching Materials and LKS are reliable instrument used, (2) the method of inquiry learning lesson plan implementation of using pictorial riddle methods in good category. (3) students critical thinking skills that include known issues, define hypotheses, solve problems, collect data, evaluate, and conclude are in good category. (4) learning outcomes that indicates with classical TPK completeness in good category is achieved with good overall sensitivity and sensitive, although there is a small unfinished because of the difficulty in analyzing the problem, (5) The students response of to the inquiry learning model with pictorial riddle methods is in good category. Retrieved conclusion that the physical science device which is developed are effective to improve critical thinking are students and learning outcomes learning through inquiry learning model with pictorial riddle methods. 
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Modelpembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining (SFE) Sujuni, Alfin; jamal, M. Arifuddin; Suyidno, Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v2i1.813

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa  diduga karena siswa yang tidak aktif dan model pembelajaran yang monoton menyebabkan perlunya penelitian yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe SFE. Tujuan khusus penelitian adalah mendeskripsikan: (1) Keterampilan guru (2) peningkatan hasil belajar, (3) aktivitas siswa, (4) respon siswa terhadap pembelajaran. Penelitian ini penelitian tindakan kelas yang terdiri 3 siklus. Perangkat dan instrumen yang digunakan adalah RPP, handout, LKS, THB, lembar observasi keterampilan guru mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, dan lembar respon siswa. Data diperoleh dari hasil tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model kooperatif tipe SFE efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin pokok bahasan pembiasan cahaya, yang didukung oleh beberapa temuan: (1) Keterampilan guru mengelola pembelajaran siklus I baik ,II, dan III sangat baik. (2) Hasil belajar kognitif siswa meningkat secara klasikal: yaitu 54.55% siklus I, 77.27% siklus II, 86.36 siklus III. (3) Aktivitas siswa siklus I 64.8% aktif, II 72.4 aktif, III 81.2 sangat aktif. (4) Respon siswa selama proses pembelajaran baik, terlihat dari hasil rata-rata setiap pernyataan termasuk kategori baik. Â