Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL DI SMKN1 BINUANG Suciyanti, Suciyanti; Yuliansyah, Muhammad; Auliah, Nurul
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.575 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v5i2.2109

Abstract

Binuang Vocational High School 1 often found students lacking in concentration in class when the lesson took place. Based on the identification of the problem, due to lack of understanding of students in dealing with emotional students faced in the implementation of learning. For this reason, it is necessary to conduct research on the effect of personal counseling services in improving intellectual and emotional intelligence. The aim is to find out how much influence personal counseling services have on intellectual intelligence and emotional intelligence. This research was carried out on 11 August to September 2017 with a location in Binuang 1 Vocational High School. The data is collected through interviews with respondents using a questionnaire. The study sample was taken through three stages, the school level was appointed, the class determination (two classes) was appointed, and then continued with a simple random to determine 30 respondents. Data analysis using regression results of the study shows that X against Y1 F count (18,380) is greater than F table α 0,05 df 1/28 (4.20), then Ho is rejected and Ha is accepted. X against (Y2), the calculated F value (22,413) is greater than F table (4.20) so Ho is rejected and Ha is accepted. Personal counseling services affect intellectual intelligence and emotional intelligence. It was concluded that the variable personal counseling service (X) can be used as a recommended variable in estimating the variables Y1 and Y2.
Implementation of utilizing student interests and talents in improving student learning outcomes Rahmadani, Rahmadani; Jarkawi, Jarkawi; Yuliansyah, Muhammad
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i2.807

Abstract

School as a place of learning should be a place to develop students' interests and talents. The important thing in developing students' interests and talents is to have an awareness of their interests and talents. This awareness will lead him to strategic choices in the future related to the chosen field of study, a conducive learning environment and the choice of profession according to his interests and talents. Knowledge of these interests and talents needs to be facilitated by schools, parents and the community. This study aims to determine the application of utilizing students' interests and talents in improving student learning outcomes. This type of research includes qualitative research and uses descriptive analysis techniques. The results of this study can be said that the implementation of the utilization of interests and talents is carried out when students register and choose the majors of interest. Students also choose intra and extracurricular activities to support their interests and talents. In addition, students are also asked to fill out a student needs questionnaire as a basis for counseling services. However, at the implementation level, the use of interest has not been accompanied by a special aptitude test to support student interest.
MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH DI TK AZZAHRA DAN UPTD TK NEGERI PEMBINA BAJUIN Latifah, Zauhar; Anwar, Kasypul; Yuliansyah, Muhammad
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v3i2.11504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen penilaian kinerja guru dalam meningkatkan mutu sekolah di TK Azzahra dan UPTD TK Negeri Pembina Bajuin. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan ditempat terjadinya gejala-gejala yang diteliti, data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen penilaian kinerja guru dalam meningkatkan mutu sekolah TK Azzahra dan UPTD TK Negeri Pembina Bajuin yaitu 1) Melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi, 2) Upaya dalam meningkatkan mutu sekolah dengan cara melakukan strategi pembelajaran yang perlu diperhatikan guru/tenaga pendidik dalam proses pembelajaran yaitu strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian termasuk pula membuat catatan kemajuan belajar siswa, strategi penyampaian menekankan pada media apa yang dipakai untuk menyampaikan pembelajaran, dan strategi pengelolaan menekankan pada penjadwalan penggunaan setiap komponen.            Hasil dari penelitian ini meski penerapan kurikulum yang sama yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) namun dalam terdapat penerapan materi pembelajaran yang berbeda. Sementara dari motivasi dan kinerja guru dalam meningkatkan mutu di sekolah, prinsip kepemimpinan kepala sekolah di kedua sekolah menggunakan asa demokrasi dalam kepemimpinan nya, sehingga peran serta guru dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan pelayanan terbaik dapat terlihat dengan nyata.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN SEKOLAH RAMAH ANAK (STUDI KASUS : SD NEGERI 8 KAMPUNG BARU DAN SDIT AR-RASYID KABUPATEN TANAH BUMBU) Hamdi, Rafii; Yuliansyah, Muhammad; Madihah, Husnul
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v3i2.11539

Abstract

Proses pembentukan Sekolah Ramah Anak di SDN 8 Kampung Baru dan SDIT Ar Rasyid merupakan pilot projec Dinas melalui pemberian Surat Keputusan (SK).  implementasi manajemen sekolah ramah anak di SDN 8 Kampung Baru belum sepenuhnya menerapkan fungsi – fungsi manajemen. Lemahnya manajerial tersebut karena mengikuti kurikulum sekolah adiwiyata yang dalam pelaksanaanya terdapat nilai – nilai ramah anak, pembuatan media publikasi berupa poster anti bullying dan anti perundungan serta secara umum pengawasan hanya dilakukan oleh Kepala Sekolah. Berbeda di SD IT Ar Rasyid yang menerapkan fungsi manajemen meskipun belum maksimal. Proses perencanaan tidak terdokumentasikan, proses pengorganisasian dibuktikan dengan adanya Surat keputusan (SK) Tim pelaksana Sekolah Ramah Anak, pelaksanaan dilakukan dengan melibatkan seluruh warga sekolah dengan membuat jadwal harian penyambutan siswa, penanaman nilai – nilai ramah anak dalam proses pembelajaran serta pembuatan media publikasi berupa poster – poster anti bullying dan anti perundungan.Selain itu proses pengawasan dilakukan oleh Kepala Sekolah, Komite serta Yayasan. 3) faktor pendukung implementasi manajemen sekolah ramah anak di SDN 8 Kampung Baru dan SD IT Ar Rasyid Kabupaten Tanah Bumbu antara lain: a) adanya bantuan dana dari dinas, b) adanya sosialisasi dan pelatihan sekolah ramah anak, c) kesadaran guru dalam melayani siswa, dan d) partisipasi orang tua dan masyarakat. 4) faktor penghambat implementasi manajemen sekolah ramah anak di SDN 8 Kampung Baru dan SD IT Ar Rasyid Kabupaten Tanah Bumbu antara lain : a) kurangnya pemahanan tentang program sekolah ramah anak, b) belum adanya pelatihan atau bimbingan teknis berkaitan dengan implementasi program sekolah ramah anak di sekolah dasar, c) belum adanya standar yang jelas berkaitan dengan implementasi program sekolah ramah anak di tingkat sekolah dasar, dan d) kurangnya kontrol dari dinas yang membawahi program sekolah ramah anak.
IMPLEMENTASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH (STUDI KASUS PADA MAN 2 MODEL BANJARMASIN) Yuliansyah, Muhammad
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v1i1.4221

Abstract

Dunia pendidikan dalam hal ini lembaga persekolahan diberi kewenangan untuk mengurus dirinya sendiri dan mengelola kegiatan pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan daerahnya masing-masing, untuk menyediakan sumber daya manusia yang produktif dan mempunyai kemampuan profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembangunan sumber daya manusia yang harus dilakukan secara terencana dan terarah sehingga mampu menyiapkan bangsa Indonesia dalam memasuki era globalisasi dan era otonomi daerah yang penuh dengan tantangan. Dalam rangka menentukan mutu  sumber daya manusia di sekolah dan untuk kepentingan bangsa di masa depan, kepala madrasah dan guru-guru merupakan penanggung jawab dan pelaksana pendidikan yang utama, yang secara langsung berhubungan dengan anak atau peserta didik. Seberapa jauh  keberhasilan pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan persekolahan khususnya di tingkat ibtidaiyah sampai  madrasah aliyah dimana ketergantungan terhadap guru masih besar, sangat ditentukan oleh profesionalisme dan kompetensi para guru dalam mendidik dan mengajar. Kepala sekolah dan guru sama-sama berperan sebagai tenaga kependidikan yang secara terpadu harus saling bekerjasama dan berkoordinasi serta saling menunjang untuk kelancaran dan keberhasilan tugas-tugas pendidikan di sekolah.
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA PADA SMKN 1 TAMIANG LAYANG KABUPATEN BARITO TIMUR Azimi, Bahrul; Susanto, Didi; Yuliansyah, Muhammad
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v7i1.18638

Abstract

The research aims to (1) Describe the strategies implemented by the school principal in instilling the values of religious moderation at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency (2) Describe the perceptions of teachers and students regarding the values of religious moderation applied by the principal at SMKN 1 Tamiang Layang Regency. East Barito (3) Describe the challenges faced by school principals in implementing the values of religious moderation at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency. Qualitative descriptive research method, with data collection techniques in the form of observation, interviews, documentation. Data analysis techniques by validating data, organizing data and information, presenting findings and interpreting findings or making conclusions. Data validity testing is carried out by increasing persistence in research, triangulation, discussions with colleagues and member checking.The results of research on the strategy implemented by the school principal in instilling the values of religious moderation at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency are planning by identifying needs through a survey of teachers' and students' understanding of the value of religious moderation, organizing by dividing tasks through meetings, creating an organizational structure and task description, Implementation by instilling five points, namely including moderation values in the school's vision and mission, integrating moderation principles in school culture, integrating moderation values in the curriculum, conducting training for teachers and collaborating with various related parties. The perception of teachers and students regarding the values of religious moderation implemented by the principal at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency is that overall the value of religious moderation has been implemented by the principal through an approach to religion that emphasizes tolerance, mutual respect for differences, inviting joint activities, understanding that religion teaches the values of goodness and peace. The values of religious moderation that are implemented are group worship, providing facilities for every religious follower and celebrating religious holidays. The challenges faced by school principals in implementing the values of religious moderation at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency are the diversity of cultures and beliefs, namely how to manage diversity so that conflicts or problems do not occur, the lack of understanding by teachers and students about the meaning of religious moderation and the politicization of religion which influences whether someone likes it or not.Keywords: Principal Leadership Management, Religious Moderation ValuesPenelitian bertujuan (1) Mendeskripsikan strategi yang diterapkan kepala sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur (2) Mendeskripsikan persepsi guru dan siswa mengenai nilai-nilai moderasi beragama yang diterapkan kepala sekolah pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur (3) Mendeskripsikan tantangan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur. Metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik Analisis data dengan memvalidasi data, mengorganisasi data dan informasi, menyajikan temuan dan penafsiran temuan atau membuat kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat dan membercheck.Hasil penelitian strategi yang diterapkan kepala sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur adalah perencanaan dengan melakukan identifikasi kebutuhan melalui survei pemahaman guru dan siswa tentang nilai moderasi beragama, pengorganisasian dilakukan membagi tugas melalui rapat, membuat struktur organisasi dan penjabaran tugas, Pelaksanaan dengan menanamkan lima poin yaitu memasukan nilai moderasi dalam visi misi sekolah, mengintegrasikan prinsip moderasi dalam budaya sekolah, mengintegrasikan nilai moderasi dalam kurikulum, melakukan pelatihan bagi guru dan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait. Persepsi guru dan siswa mengenai nilai-nilai moderasi beragama yang diterapkan kepala sekolah pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur yaitu bahwa secara keseluruhan nilai moderasi beragama telah diterapkan kepala sekolah melalui pendekatan dalam beragama menekankan sikap toleransi, saling menghormati perbedaan, mengajak kegiatan bersama, memahami bahwa agama mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kedamaian. Nilai-nilai moderasi beragama yang diimplementasikan adalah ibadah bersama, memberikan fasilitas pada setiap pemeluk agama dan merayakan hari besar keagamaan.Tantangan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur adalah keragaman budaya dan keyakinan yakni cara mengelola keragaman agar tidak terjadi konflik atau permasalahan, minimnya pemahaman guru dan siswa tentang makna moderasi beragama dan adanya politisasi agama yang menjadi pengaruh terhadap suka dan tidaknya terhadap seseorang.Kata Kunci : Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah, Nilai Moderasi Beragama
EVALUASI KURIKULUM PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SD NEGERI 2 TAMIANG LAYANG KABUPATEN BARITO TIMUR Rumansyah, Arif; Susanto, Didi; Yuliansyah, Muhammad
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v7i1.18640

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan dan analisis perencanaan kurikulum P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang, (2) Mendeskripsikan dan analisis implementasi kurikulum merdeka belajar untuk P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang, (3) Mendeskripsikan dan analisis evaluasi hasil dari implementasi kurikulum merdeka belajar untuk P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang, untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan Deskriptif kualitatif, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pada perencanaan sekolah melakukan sosialisasi kurikulum sebagai tahap perkenalan kepada guru dan stake holder, membentuk tim fasilitasi untuk menyusun LKPD, menyusun modul projek, dan pendampingan kepada peserta didik, (2) implementasi kurikulum merdeka belajar P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang terlaksana kurang lebih 3 tahun untuk pelaksanaannya satu hari full di tiap akhir pekan, tahapan pembelajaran dimulai dari pengenalan dengan kegiatan talkshow atau membuat vidio pemantik, kontekstualisasi peserta didik mencari beberapa topik di lingkungan sekitar dengan tema yang sesuai, aksi nyata dan tindak lanjut, peran guru dan masyarakat sangat di butuhkan dalam pelaksanaan proyek. (3) Evaluasi kurikulum P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang diantaranya peserta didik menyusun laporan aksi nyata yang berbentuk proposal dan telah di tanda tangani untuk di serahkan kepada pihak sekolah, mendokumentasi kegiatan berupa vidio dan foto dari pelaksanaan projek, lembaga membuat laporan akhir proyek selama satu tahun, dan juga laporan yang khusus untuk wali murid yang berupa rapot. Kata Kunci : Evaluasi, Kurikulum, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila AbstractThis research aims to (1) Describe and analyze the planning of the P5 curriculum at SD Negeri 2 Tamiang Layang, (2) Describe and analyze the implementation of the independent learning curriculum for P5 at SD Negeri 2 Tamiang Layang, (3) Describe and analyze the evaluation of the results of the implementation of the independent learning curriculum for P5 at SD Negeri 2 Tamiang Layang, to achieve these goals, the researcher used a qualitative descriptive approach, namely data collection using observation, interview and documentation techniques. The results of this study indicate: (1) In school planning, curriculum socialization is carried out as an introductory stage to teachers and stakeholders, forming a facilitation team to compile LKPD, compile project modules, and mentoring students, (2) the implementation of the P5 independent learning curriculum at SD Negeri 2 Tamiang Layang has been carried out for approximately 3 years for its implementation one full day every weekend, the learning stages start from introduction with talk show activities or making video triggers, contextualization of students looking for several topics in the surrounding environment with appropriate themes, real action and follow-up, the role of teachers and the community is very much needed in project implementation. (3) Evaluation of the P5 curriculum at SD Negeri 2 Tamiang Layang includes students compiling real action reports in the form of proposals and have been signed to be submitted to the school, documenting activities in the form of videos and photos from the implementation of the project, the institution making a final project report for one year, and also a report specifically for guardians in the form of a report card.Keywords: Evaluation, Curriculum, Pancasila Student Profile Strengthening Project
MANAJEMEN SUPERVISI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI MIN 3 DAN SDN KUIN SELATAN 1 KOTA BANJARMASIN Lestari, Emi; Yuliansyah, Muhammad; Rahmi, Agustina
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2906

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Manajemen supervisi pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya di MIN 3 dan SDN Kuin Selatan 1 Kota Banjarmasin. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian adalah 1) Manajemen supervisi pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya di MIN 3 kota Banjarmasin dan SDN Kuin Selatan 1 Kota Banjarmasin yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dari hasil supervisi dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pelatihan untuk meningkatkan profesionalismenya dalam mengajar dengan pendekatan langsung melalui kegiatan supervisi kelas dan Pendekatan tidak langsung melalui kegiatan rapat maupun pelatihan dan pendekatan kolaboratif melalui kelompok kerja guru maupun diskusi terkait mata pelajaran yang diampu guru. 2) Faktor pendukung implementasi supervisi pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya antara yaitu: perencanaan yang baik, adanya hubungan yang baik dan koordinasi supervisor dengan kepala sekolah dan juga guru yang disupervisi, guru diberikan penjelasan tentang pentingnya dan kriteria supervisi, kepala sekolah meluangkan waktu untuk melaksanakan supervisi sendiri, dan sarana dan prasarana yang lengkap. Sedangkan faktor yang menghambat antara lain: kurangnya kesiapan guru, kurangnya personil supervisi, jadwal supervisi tidak berjalan sesuai rencana adapun solusi nya adalah dengan pemberian motivasi kepada guru akan pentingnya supervisi pembelajaran, memperbaiki koordinasi dan kerjasama, menerapkan disiplin terhadap tata tertib guru. 3) Implikasi Manajemen Supervisi berdampak positif terhadap supervisi pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru seperti guru lebih paham dalam membuat perangkat pembelajaran, lebih mudah memahami perilaku dan karakteristik siswa, lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode-metode pembelajaran , lebih mudah dalam menggunakan teknologi pembelajaran, minat untuk melakukan perubahan sikap dan kinerja meningkat lebih baik.
IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI MADRASAH UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER GEMAR MEMBACA DI MIN 2 DAN MIN 5 KOTA BANJARMASIN Aprianti, Henny; Yuliansyah, Muhammad; Rahmi, Agustina
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2907

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi menyebabkan kurangnya minat membaca pada siswa sekolah dasar, sehingga diperlukan upaya dari madrasah untuk mengoptimalkan literasi anak. Gerakan Literasi Madrasah diterapkan di MIN 2 dan MIN 5 Kota Banjarmasin sebagai solusi untuk membentuk karakter gemar membaca peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program gerakan literasi madrasah serta peran guru dalam memotivasi siswa untuk membaca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi madrasah dilakukan dalam tiga tahap: (1) tahap pembiasaan, melalui aktivitas membaca sebelum pembelajaran seperti membaca doa dan buku selama 5–15 menit di pojok baca, (2) tahap pengembangan, dengan kegiatan yang mendorong pemahaman bacaan, diskusi kelas, serta pengayaan, dan (3) tahap pembelajaran berbasis literasi, yang mengintegrasikan materi pelajaran dengan sumber bacaan di pojok baca. Selain itu, peran guru sebagai motivator, fasilitator, dan inovator sangat berpengaruh dalam meningkatkan karakter gemar membaca siswa. Meskipun program gerakan literasi madrasah telah diterapkan di MIN 2 dan MIN 5 Kota Banjarmasin, hasilnya belum optimal karena masih terdapat keterbatasan sarana dan prasarana pendukung kegiatan literasi.
PEMBELAJARAN DEEP LEARNING DAPAT MENINGKATKAN PENILAIAN FORMATIF DAN SUMATIF PADA TINGKAT SMP KOTA BANJARMASIN Anwar, Kasypul; Yuliansyah, Muhammad
Berajah Journal Vol. 4 No. 12 (2025): Berajah Journal
Publisher : CV. Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v4i12.545

Abstract

This study aims to explore the application of Deep Learning technology in improving the quality of formative and summative assessments at the junior high school level in Banjarmasin City. The research findings indicate that the application of Deep Learning has significant potential in enhancing the effectiveness of assessments by providing faster, more targeted, and personalized feedback to students. The Deep Learning model is capable of analyzing student performance data in real-time, identifying patterns of difficulties faced by students, and offering more focused corrective recommendations, which were previously hard to achieve with conventional assessment methods. This study also identifies challenges in integrating this technology, such as the diversity of student characteristics, limited resources, and a curriculum that needs adjustments to fully accommodate this technology. However, the application of Deep Learning increases the objectivity of assessments, reduces human bias, and improves time efficiency for teachers by automating many aspects of the assessment process. Overall, the use of Deep Learning technology can have a positive impact on improving the quality of evaluation in Banjarmasin City's junior high schools, though greater attention to teacher training, curriculum adjustments, and the improvement of technological infrastructure is needed to ensure long-term success.