Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBEDAAN TINGKAT NYERI BAYI ANTARA YANG MENERIMA SUPPLEMENTAL BREASTMILK DAN LARUTAN SUKROSA 24% SEBELUM IMUNISASI DPT Setyarini, Didien Ika; Gita, Verlina Maya
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 1 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 1. Mei Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.439 KB)

Abstract

Pemberian imunisasi terkadang memerlukan pengulangan agar kekebalan tubuh dapat tercipta dengan optimal. Hal ini menyebabkan bayi memiliki resiko untuk mengalami nyeri lebih sering, sehingga diperlukan tindakan analgesik untuk meredakan nyeri bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri bayi yang menerima supplemental breastmilk dan Larutan Sukrosa 24% sebelum imunisasi DPTdi Polindes Jatisari Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Desain penilitian  menggunakan rancangan penelitian analitik komparatif. Stratified Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 bayi yang menerima imunisasi DPT. Instrumen Penelitian menggunakan skala nyeri NIPS, untuk teknik analisa data menggunakan Uji U Mann-Whitney.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri bayi yang diberikan Supplemental Breastmilk (mean rank =13,15) dan larutan sukrosa 24% (mean rank = 7,85) sebelum pemberian imunisasi DPT dengan p value sebesar 0,035. Hasil penelitian menunjukkan Larutan Sukrosa 24% mampu mengurangi tingkat nyeri lebih efektif dibandingkan supplemental breastmilk.  Petugas kesehatan disarankan melakukan intervensi analgesi sebelum memberikan tindakan yang dapat menimbulkan nyeri sehingga bayi terhindar dari dampak buruk paparan nyeri.
THE IMPACT OF THE COVID-19 PANDEMIC ON TODDLER LANGUAGE AND SPEECH DEVELOPMENT Nindi Kusuma Dewi; Verlina Maya Gita; Herdhika Ayu Retno Kusumasari; Rizqie Putri Novembriani
Indonesian Journal of Health Care Management Vol 3, No 1 (2022): Indonesian Journal Health Care Management
Publisher : STIKes Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/ijohcm.v3i1.29

Abstract

One of the most crucial things to observe is the development of children's language and speech. The Covid-19 pandemic, which forces children to stay at home, raises the chance of speech and language deficits in children. The responsibility of parents, schools and health care providers in preventing this is critical. The findings of this study suggest that the Covid-19 pandemic does not affect children's language and speech development as long as parents continue to give a stimulation.
Pengaruh Variasi Latihan Smash Bola Gantung Terhadap Ketepatan Smash Bola Voli Pada Atlet Remaja Putri Klub Poncogati Kabupaten Blitar Elvins Pratiwi Agustin Dwi Putrianti; Supriyadi Supriyadi; Verlina Maya Gita
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v2i2.789

Abstract

Volleyball is a fun and easy game to play together in a team. In the game of volleyball, players must understand four basic techniques: serve, passing, block, and smash. A very important basic technique in earning or scoring points is smash. This study aims to determine the effect of smash training using hanging balls on smash accuracy in female athletes at the Poncogati Club, Blitar Regency. The method used in this study is a quantitative method of experimentation with One Group Pretest-Posttest Design research design. The population and sample in this study were 21 junior high school students using the purposive sampling method, which means the entire population is taken randomly according to certain criteria. The data analysis techniques applied are descriptive analysis tests, hypothesis tests, and normality tests. The results of this study showed that the Sig.(2-tailed) value of 0.00 in the T test could be concluded that there was a significant influence between the variation of smash training using hanging balls on the accuracy of smashes in young female volleyball athletes of the Poncogati club.
Hubungan BMI dan Panjang Lengan Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Bebas pada Atlet Lotus Aquatic Club Kota Batu Akbar, Arfilla Aditya; Kinanti, Rias Gesang; Gita, Verlina Maya
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 2 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i2.11435

Abstract

Renang merupakan cabang olahraga yang saat ini berkembang dimasyarakat. Perlombaan renang menggunakan kecepatan sebagai komponen sebagai penilaian. Kecepatan renang dipengaruhi oleh berbagai aspek komponen fisik diantaranya adalah struktur anatomi tubuh. Anatomi tubuh perenang berpengaruh terhadap kecepatan, diantaranya pada bagian tinggi badan dan berat badan. Keduanya digunakan untuk mengetahui BMI perenang. Struktur tubuh lainnya yakni pada bagian panjang lengan dan tungkai yang berfungsi membantu tubuh bergerak untuk tetap mengapung di air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan BMI, panjang lengan terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet Lotus Aquatic Club Kota Batu. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional yang menghubungkan antar variabel. Penelitian dilaksanakan di  kolam renang Tirta Bhuana Cakti Pusdik Arhanud Kota Batu dengan jumlak subjek 20 atlet laki-laki. Hasil penelitian diketahui data antara BMI terhadap kecepatan menggunakan uji korelasi Spearman dengan nilai signifikasi 0,030. Data panjang lengan terhadap kecepatan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment diketahui memiliki nilai signifikasi 0,011. Serta uji regresi berganda antara BMI dan panjang lengan terhadap kecepatan diketahui memiliki nilai 0,015.
PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT DAN PERTOLONGAN PERTAMA ALUMNI ILMU KEOLAHRAGAAN Kusumasari, Herdhika Ayu Retno; Maya Gita, Verlina; Hasanah, Zumroh; Ayu Retno Kusumasari, Herdhika
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i1.1809

Abstract

Aktivitas olahraga memberikan manfaat kesehatan namun bisa menimbulkan cedera. Olahraga memiliki manfaat bagi kesehatan jantung bila dilakukan dengan rutin, namun bila dilakukan secara intens dan berlebihan dapat menyebabkan Sudden Cardiac Arrest (SAC) atau serangan jantung mendadak. Bantuan Hidup Dasar dan Pertolongan Pertama terbukti bisa memberikan kelangsungan hidup setelah terjadinya henti jantung mendadak. Pelatihan Basic Life Support dan First Aid menjadi sangat krusial bagi atlet, pelatih, dan alumni ilmu keolahragaan karena dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan pertolongan pertama yang cepat dan tepat pada saat terjadi kecelakaan atau kondisi darurat di lapangan atau lingkungan olahraga. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan kompetensi tambahan kepada alumni Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan olahraga yang lebih aman dan sehat serta pelatihan ini juga sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan olahraga di Indonesia. Metode pelaksanaan kegiatan dengan memberikan pelatihan melalui metode ceramah, praktik dan pendampingan kegiatan secara daring dan luring. Hasil dari pelatihan tersebut yaitu  terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada peserta dengan hasil pretest 67,73 meningkat menjadi 80,45 (hasil post-test), adapun peningkatan nilai adalah 12,7 poin. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa metode pemberian pelatihan yang menggabungkan teori dan praktik efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan alumni Ilmu Keolahragaan sehingga bisa menjadi bekal keterampilan yang dapat digunakan dalam pekerjaan mereka sebagai pelatih, atlet ataupun guru olahraga kedepannya.