Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Gangguan Berbicara dan Pembentukan Parenting Support di Klinik Tumbuh Kembang RSI A Yani Surabaya Mery Susantri; Bony Pramono; Aisyah; Firdaus; Putri Dhiya; Nabil Alfan Moh; Adyatma Ramadhani; Retno Diah Putri Ekayanti
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Berdasarkan tingkat permintaan tertinggi pelayanan yang diberikan oleh klinik tumbuh kembang anak RSI A. Yani Surabaya yaitu anak dengan gangguan berbicara. Banyak orang tua yang datang ke klinik dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap penyebab dan bagaimana cara menangani anak dengan gangguan berbicara. Metode Penyuluhan pengetahuan tentang gangguan berbicara dan pembentukan parenting support di klinik tumbuh kembang RSI A Yani Surabaya ini dilakukan secara offline dan disiarkan secara hybrid melalui zoom berupa presentasi dan tanya jawab. Jumlah perserta terdapat 15 perwakilan orang tua dengan anak yang sedang melakukan terapi gangguan berbicara di klinik tumbuh kembang RSI A Yani Surabaya. Sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan peserta diberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap gangguan berbicara sekaligus sebagai tolak ukur atau bahan evaluasi terhadap pemahaman peserta setelah diadanya penyuluhan tersebut. Data diolah secara statistik untuk mengetahui frekuensi tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Hasil dan Pembahasan Setelah dilakukan penyuluhan hampir seluruh responden (93,3%) telah mengetahui serta memahami tentang gangguan berbicara pada anak. Sebelum mendapatkan penyuluhan hampir sebagian besar (80,0%) responden belum mengetahui tanda-tanda anak dengan gangguan berbicara, namun setelah mendapatkan penyuluhan hampir seluruh responden (93,3%) sudah mengetahui tanda-tanda anak dengan gangguan berbicara. Kesimpulan Penyuluhan tentang gangguan berbicara dan pembentukan parenting support ini berdampak positif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan orang tua yang signifikan terhadap gangguan berbicara hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil post test. Dengan adanya peningkatan tersebut diharapkan orang tua mampu mengambil tindakan bijak untuk segera berkonsultasi ke dokter spesialis anak ketika mengetahui ada tanda-tanda gangguan berbicara atau gangguan kesehatan lainnya pada anak Keywords: Gangguan berbicara; Orang Tua; Anak; Parenting support.
Pendampingan Kader dalam Sosialisasi Stop Bullying pada Santri di Pondok Pesantren Putri Wahid Hasyim Bangil Delina, Lini; Puji Rahayu, Esty; Huda, Nailul; Tobing Lukiyono, Yauwan; Staqif Taufiqurrahman, Affan; Nihazzatuzzain; Sangga Bekti Tri Wulandari; Miftah Ramadhan Purwoko; Ayu Pramudya Nirmala; Retno Diah Putri Ekayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Tipis Wiring Vol 2 No 1 (2023): Tepis Wiring: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Islam Raden Rahmat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/tepiswiring.v2i1.1958

Abstract

Dalam rangka memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat khususnya para santri di Pondok Pesantren Putri Wahid Hasyim Bangil dalam upaya pencegahan perundungan atau bullying perlu diadakannya sosialisasi agar para santri dapat mengetahui dampak dari perundungan atau bullying tersebut. Pendampingan kader dalam sosialisasi stop bullying dilakukan secara daring melalui via zoom berupa presentasi dan tanya jawab. Terdapat 10 perwakilan santriwati yang telah dipilih secara acak. Sebelum dan sesudah dilaksanakan sosialisasi peserta diberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap bullying sekaligus sebagai tolak ukur pemahaman peserta. Sebagian besar (90,0%) santriwati mampu menjawab bahwa salah satu efek bullying yaitu merusak kepercayaan diri, merusak mental, menjadikan orang antisosial. Saat pelaksanaan kegiatan ini terlihat para peserta terlihat antusias dan menyimak materi dengan seksama, sehingga harapannya materi yang disampaikan bisa dapat diterima dengan baik. Kegiatan ini berdampak positif. Terdapat peningkatan pengetahuan santri, hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil pre test hampir sebagian responden (40,0%) menjawab dengan benar bahwa salah satu efek bullying yaitu merusak kepercayaan diri, merusak mental, menjadikan orang antisosial. Sedangkan pada post test hampir seluruh responden (90,0%) mampu menjawab dengan benar pertanyaan yang serupa sebelumnya. Dengan adanya peningkatan tersebut dapat mencegah terjadinya tindakan bullying atau perundungan disekitar pondok pesantren maupun lingkungan lainnya