Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Digital Game in Young Children's Numeracy Skill: An Innovation through Learning Media Development Syarfina, Syarfina; Masruroh, Siti; Masyitah, Nur; Sahpitri, Yulia; Pratiwi, Aulia Desi
Jurnal Pendidikan Anak Vol 5 No 3 (2023): Child Education Journal: December
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v5i3.5458

Abstract

Children’s numeracy skills significantly influence their readiness to enter primary school. However, teachingnumeracy to children in concrete periods is still a big challenge for teachers. Moreover, technologybasedlearning media must still be considered appropriate for early introduction. This research aims todevelop an interactive digital learning media to improve early childhood numeracy skills. This Researchand Development (RD) method used the 4-D model, which consists of Defining, Designing, Developing,and Disseminating. Expert validators who test the feasibility of the product consist of material, media, andlanguage experts. Respondents in this study were ten children aged 4-5 years at PAUD Nurul Aisyah, EastAceh. The results showed that this digital game is feasible as a learning media to improve early childhoodnumeracy skills. The average validator score for product feasibility is in the very good category, andchildren’s numeracy skills are in the good category. With this learning media, "Numb Game," childrenlearn the concepts of counting, grouping, and simple statistics. Through an interactive approach, thedevelopment of Numb Game media can stimulate children’s engagement in the numeracy learning processby utilizing visual elements, games, and interactions that stimulate curiosity and desire to understandmathematical concepts. Therefore, this interactive digital learning media presents an interesting, adaptive,and effective learning experience according to children’s needs in improving numeracy skills at an earlyage. Further research on the long-term effects of using digital learning media on the development of earlychildhood numeracy skills and the implications for their academic achievement is warranted.
KENDALA GURU DALAM MERUMUSKAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA PEMBELAJARAN IPS SESUAI DENGAN RANAH AFEKTIF DI GUGUS I SD NEGERI UTEUN PULO SEUNAGAN TIMUR NAGAN RAYA KENDALA GURU DALAM MERUMUSKAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA PEMBELAJARAN IPS SESUAI DENGAN RANAH AFEKTIF DI GUGUS I SD NEGERI UTEUN PULO SEUNAGAN TIMUR NAGAN RAYA Hudiyatman, Hudiyatman.; Sulaiman, Sulaiman.; Masyitah, Nur
Elementary Education Research Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v1i1.473

Abstract

Dalam konteks ini, Kendala Guru Dalam Merumuskan Instrumen Penilaian Pada Pembelajaran IPS Sesuai Dengan Ranah Afektif di Gugus I SD Negeri Uteun Pulo Seunagan Timur Nagan Raya. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apa kendala yang dihadapi guru dalam merumuskan instrumen penilaian pembelajaran IPS sesuai dengan ranah afektif di Gugus I SD Negeri Uteun Pulo Seunagan Timur Nagan Raya?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala guru dalam merumuskan instrumen penilaian pembelajaran IPS sesuai dengan ranah afektif di Gugus I SD Negeri Uteun Pulo Seunagan Timur Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar pembelajaran IPS di Gugus I SD Negeri Uteun Pulo Seunagan Timur Nagan Raya yang berjumlah 18 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif non statistik, dimana komponen reduksi data, dan sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data setelah data terkumpul maka tiga komponen analisis (reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan) berinteraksi. Hasil penelitian yang didapat pada penelitian ini adalah kendala-kendala yang dialami oleh guru dalam merumuskan penilaian afektif menentukan spesifikasi penilaian, menulis penilaian ranah afektif, menentukan skala penilaian ranah afektif, menentukan sistem penskoran, mentelaahpenilaian ranah afektif.Dalam konteks ini, Kendala Guru Dalam Merumuskan Instrumen Penilaian Pada Pembelajaran IPS Sesuai Dengan Ranah Afektif di Gugus I SD Negeri Uteun Pulo Seunagan Timur Nagan Raya. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apa kendala yang dihadapi guru dalam merumuskan instrumen penilaian pembelajaran IPS sesuai dengan ranah afektif di Gugus I SD Negeri Uteun Pulo Seunagan Timur Nagan Raya?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala guru dalam merumuskan instrumen penilaian pembelajaran IPS sesuai dengan ranah afektif di Gugus I SD Negeri Uteun Pulo Seunagan Timur Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar pembelajaran IPS di Gugus I SD Negeri Uteun Pulo Seunagan Timur Nagan Raya yang berjumlah 18 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif non statistik, dimana komponen reduksi data, dan sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data setelah data terkumpul maka tiga komponen analisis (reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan) berinteraksi. Hasil penelitian yang didapat pada penelitian ini adalah kendala-kendala yang dialami oleh guru dalam merumuskan penilaian afektif menentukan spesifikasi penilaian, menulis penilaian ranah afektif, menentukan skala penilaian ranah afektif, menentukan sistem penskoran, mentelaahpenilaian ranah afektif.
Packaging Sebagai Strategi Pemasaran UMKM Keripik Bayam dan Keripik Talas di Desa Toapay Rizki, Muhammad; Sihombing, Agustinus; Fatahuddin, Fatahuddin; Daeli, Melbiasti; Masyitah, Nur
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i4.4863

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan keterampilan kepada UMKM keripik bayam dan keripik talas Ibu Susi di Desa Toapaya dalam pelabelan dan pengemasan produk, mulai dari desain, model desain, logo, pembentukan, hingga pengerjaan akhir. Observasi, praktik, wawancara, dan percakapan merupakan beberapa metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini diselesaikan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaku UMKM tidak hanya memiliki ide kemasan yang inovatif dan menarik, namun juga memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kemasan produk. Berdasarkan hasil survei kemasan baru, responden merasa puas dengan kemasan baru yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM. Dengan kata lain, kemasan segar dapat menarik konsumen.
Pelatihan Aneka Kue Wijen Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Gugop Pulo Aceh Besar Akhyar, Akhyar; Hasanah, Hasanah; Suryani, Suryani; Usman, Usman; Sinaga, Ulva Rasida; Masyitah, Nur
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4114

Abstract

Pelaksanaan pengabdian ini di Gampong Gugop Pulo Aceh, yang jaraknya lebih dekat dengan Banda Aceh daripada pusat ibukota Aceh Besar, Jantho. Gampong Gugop ini masih sangat sedikit jumlah usaha kecil baik dalam keluarga ataupun masyarakat, dan masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang kurang produktif. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dalam bidang pangan kepada warga masyarakat di Gampong Gugop Pulo Aceh khususnya para ibu-ibu rumah tangga. Dengan permasalahan prioritas terhadap mitra yaitu banyaknya ibu-ibu tangga yang kurang produktif sehingga menyebabkan rendahnya pendatapan perkapita. Masalah ini tentunya dikarenakan masyakarat tidak adanya bakat dan minat yang dimiliki, maka dengan demikian solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan dalam bidang pangan dengan keterampilan pembuatan kue berbahan dasar wijen. Metode  yang digunakan pada pelatihan ini antara lain wawancara, sosialisasi, pelatihan, diskusi dan pendampingan pada mitra. Adapun hasil pengabdian ini yaitu (a) adanya keinginan dan motivasi mitra dalam mengembangkan potensi untuk mengembangkan wirausaha, (b)menghasilkan produk kue wijen menjadi produk wijen ketawa, wijen marke dan wijen kacang hijau, (c) meningkatnya kemampuan mitra dalam pengemasan produk yang telah dihasilkan, dan memberikan label pada produk, (d) adanya pemahaman mitra dalam menggunakan alat teknologi dan penggunaan media sosial dalam pemasaran produk.
Meningkatkan Kemampuan Public Speaking Siswa melalui Media Wayang Kertas Panjaitan, Chery Julida; Wahidah; Soraya, Dara; Adelia, Magfirah; Syahputri, Resti Restari; Ulhusna, Risna; Siregar, Nurul Huda; Masyitah, Nur
Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Catimore: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LSM Catimore dan Sahabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56921/cpkm.v3i1.182

Abstract

This research aims to improve students' public speaking skills through Wayang Kertas media. This research used an experimental method consisting of 6 meetings. The 6 meetings included 2 observations and 4 public speaking teaching sessions through Wayang Kertas media. Researchers conducted research in Sidodadi Village, Langsa City with a total of 7 students. Based on research results, the use of paper puppet media can improve students' public speaking skills in elementary schools. This innovative and engaging approach not only improves students' public speaking skills, but also provides space for them to be more actively involved in the learning process, enriching their learning experience and stimulating creativity. These results show that creative and innovative learning approaches, such as the use of paper puppets, improve communication skills at the basic education level.