Ery Khaeriyah, Ery
IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Implementasi Program Parenting dalam Menanamkan Nilai Moral Anak Usia Dini Ulfah, Maulidya; Khaeriyah, Ery; Sakinah, Nur Bani
Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 3 No 2 (2018): Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education (IJIECE)
Publisher : Association of Indonesian Islamic Kindergarten Teachers Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3345.531 KB)

Abstract

Abstrak Membimbing anak adalah tugas utama orang tua. Lembaga pendidikan hanya membantu perkembangan anak sewajarnya, selebihnya adalah orang tua. Dalam hal ini kesadaran orang tua belum sepenuhnya terbentuk, maka dari itu perlu diadakannya pendidikan orang tua atau parenting. Program parenting di sekolah bertujuan untuk membantu orang tua dalam mendidik anak, menambah pengetahuan dan informasi orang tua mengenai tumbuh kembang anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, dan mengambil lokasi di Kota Cirebon. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa, guru dan orangtua siswa PAUD Lebah Kecil Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan program parenting di PAUD Lebah Kecil ada dua macam, yaitu kegiatan yang bersifat rutin dan berkala. Kegiatan bersifat rutin yaitu kelas pertemuan orang tua dan hari konsultasi orang tua dengan periode satu bulan sekali. Sedangkan yang bersifat berkala adalah home visit, foundation class, seminar dan field trip. Kata kunci: program parenting, nilai moral, anak usia dini. Abstract Guiding children is the main task of parents. Educational institutions only help develop children naturally, the rest are parents. In this case the awareness of parents has not been fully formed, therefore it is necessary to hold parenting education. Parenting programs in schools aim to help parents educate children, increase knowledge and information about parents about child development. This study uses a qualitative descriptive approach with a case study method, and takes location in the city of Cirebon. The subjects in this study were students, teachers and parents of PAUD Lebah Kecil. Data collection used the method of observation, interviews, and documentation. The results of the study show that: the implementation of the parenting program is divided into two, namely routine and periodic activities. Routine activities are parents meeting classes and parents' consultation days with a one-month period. Periodic parenting program activities, namely home visits, foundation classes, seminars and field trips. Keywords: parenting program, moral values, early childhood.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN Rifa?i, Muhadditsir; Khaeriyah, Ery
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 01 (2019): IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37542/iq.v2i01.25

Abstract

This multiculturalism education, has been widely studied with different scientific perspectives. The diversity of the origin of the population, students and school students in Pondok Buntet Pesantren, according to researchers, is important to know the concept of multicultural education in the Pondok Buntet Pesantren environment, Cirebon. Because of that, the researcher derivates his study in the following research questions: What concept of multicultural education is being pursued in the Pondok Buntet Islamic Boarding School environment? To what extent are the roles of pesantren leaders and leaders in the concept of multicultural education being pursued in the Pondok Buntet Pesantren environment? This research is categorized as inductive qualitative research, with a case study method approach. The data analysis technique is the concept of descriptive-exploratory analysis involving three components of analysis, namely data reduction, data display (data dislay), and conclusion drawing (verification).
MEMBANGUN KESADARAN MORAL MELALUI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Ery Khaeriyah
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.59 KB) | DOI: 10.24235/awlady.v1i2.740

Abstract

Anak merupakan anugerah Tuhan yang sangat besar, anugerah yang telah diberikan kepada orang tua agar dapat dijaga dengan baik. Menjaga anak bukan hanya sebatas melindunginya dari berbagai macam gangguan yang menimpanya, tetapi juga memberikan pendidikan semenjak dini agar seorang anak dapat menjalankan kehidupan dengan penuh kewajaran dan tidak melenceng dari nilai-nilai kehidupan. Karena itu anak ibarat kertas putih yang harus dicoret-coret dengan indah agar dapat memberikan sebuah arah kehidupan yang indah. Anak juga ibarat botol yang perlu diisi sesuai dengan bentuk wadahnya, hal ini memberikan sebuah pandangan bahwa anak memiliki potensi yang dapat diarahkan dan dikembangkan berdasarkan keinginan orang tuanya, keinginan lingkungan masyarakatnya, dikembangkan melalui pendidikan yang berdampak pada pembentukan karakter yang memiliki sebuah kekuatan hidup yang penuh dengan optimismenya, menjadikan anak-anak sebagai hasil pendidikan yang lebih cenderung untuk meningkatkan kekuatan hidup yang penuh dengan problematikanya. Oleh karena itu, pendidikan semenjak usia dini merupakan sarana yang paling ampuh dalam mencetak anak-anak yang handal di dalam moralitas hidupnya, bukan sebagai objek yang menjadi sasaran empuk budaya yang tidak bermoral.Kata kunci: pendidikan usia dini, pembentukan karakter, kesadaran moral.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Ery Khaeriyah; Aip Saripudin; Riri Kartiyawati
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.739 KB) | DOI: 10.24235/awlady.v4i2.3155

Abstract

AbstractThe application of science for early childhood emphasizes giving experience directly to children. Children are required to be able to experiment independently. Stages Learning science in early childhood is still in the form of color recognition, color mixing, plant recognition, animal recognition, and recognizing natural symptoms in the environment. This study uses classroom action research conducted collaboratively using the Kemmis and Mc Taggart research models. Subjects in this study were 14 children, consisting of 4 men and 10 women. The purpose of this study was to improve early childhood cognitive abilities through experimental methods in science learning. Data collection techniques used are observation and documentation. While the data analysis technique uses qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The results of the action research can be seen from the observation of the development of children in each cycle, namely in the pre cycle to get a score of 44.38%, in the first cycle was 61.21%, and in the second cycle was 78.86%. The increase in cycle I to cycle II was 17.65%, so the percentage of the application of experimental methods in science learning to improve cognitive abilities of early childhood reached a success indicator of 75%. In other words, the use of experimental methods in professional learning can improve cognitive abilities in early childhood. Seen from the results of the cycle which achieved more than 75% success. Keywords: experimental methods, science learning, cognitive abilities, early childhood AbstrakPenerapan sains untuk anak usia dini menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung kepada anak. Anak dituntut untuk mampu melakukan eksperimen secara mandiri. Tahapan Pembelajaran sains pada anak usia dini masih berupa pengenalan warna, pencampuran warna, pengenalan tumbuhan, pengenalan binatang, serta mengenal gejala-gejala alam di lingkungannya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 14 anak, yang terdiri dari 4 laki-laki dan 10 perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui metode experimen dalam pembelajaran sains. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tindakan dapat diketahui dari pengamatan perkembangan anak pada setiap siklusnya yaitu pada pra siklus memperoleh skor sebesar 44,38%, pada siklus I sebesar 61,21%, dan pada siklus II sebesar 78,86%. Peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 17,65%, sehingga presentase penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Dengan kata lain bahwa penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran saisn dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia dini. Terlihat dari hasil siklus yang mencapai keberhasilan lebih dari 75%.  Kata kunci: metode eksprimen, pembelajaran sains, kemampuan kognitif, Anak usia dini 
IMPLEMENTASI ISLAMIC PARENTING DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI DI RA AT-TAQWA KOTA CIREBON Ahmad Yani; Ery Khaeriyah; Maulidya Ulfah
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.653 KB) | DOI: 10.24235/awlady.v3i1.1464

Abstract

AbstrakMasa keemasan seorang anak, khususnya pertumbuhan dan perkembangan otaknya (golden age), menurut para pakar (neurosains) adalah saat mereka berada di usia dini atau setara dengan usia sekolah taman kanak-kanak atau RA, yaitu sekitar 4-7 tahun. Oleh karenanya, di usia ini pendidikan bagi seorang anak menjadi penting, di samping itu, pemahaman orang tua tentang bagaimana sebaiknya mendidik anak (parenting) di masa usia TK/RA juga menjadi bagian yang sangat penting. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaanIslamic Parenting Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini Di RA At-Taqwa Kota Cirebon yang merupakan salah satu RA unggulan dan siswa-siswinya memiliki banyak prestasi, serta untuk mengetahuimasalah-masalah yang dihadapi orangtua dalam menerapkan pola pengasuhan anak usia dini secara islami, tindakan apa yang dilakukan orangtua dalam mengatasi masalah-masalah tersebut dan dampak Islamic Parenting terhadap karakter anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara  mendalam, telaah dokumentasi,dan Focus Grup Discussion. Pengumpulan data primer yang dilakukan melalui wawancara mendalam agar dapat menggali lebih banyak informasi dari informan dilakukan kepada kepala sekolah, Ketua Persatuan Orang tua Murid dan Guru,  serta orang tua/wali murid. Selain itu, pengumpulan data sekunder diperoleh melalui pencatatan dokumen-dokumen RA yang mendukung kegiatan pembelajaran RA. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Islamic Perenting di RA At-Taqwa adalah kegiatan orang tua/wali murid RA yang difasilitasi pihak sekolah/RA untuk mengadakan kegiatan presentasi ilmiah ataupun pengkajian tentang berbagai tema terkait pola pendidikan dan pengasuhan anak usia dini (RA), dengan tujuan untuk memberikan tambahan wawasan pengetahuan teoritik dan pengalaman praktis kepada orang tua/wali murid dalam mendidik anak-anak mereka. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Persatuan Orang tua Murid dan Guru (POMG) setiap bulan sekali pada hari Sabtu minggu ke-4, dimulai jam 08.00 sd. Jam 10.00 WIB di RA setempat, dengan menghadirkan narasumber yang dianggap kompeten dibidangnya. 2) Orang tua/wali murid RA dalam melakukan pola pengasuhan anak terhadap anak-anak mereka (usia dini/RA) tidak luput dari berbagai kendala yang dihadapi, antara lain anak tidak mau belajar; anak tidak mau sholat; anak selalu menunggu perintah orang tua; Tidak mau mengikuti perintah orang tua;Kondisi anak kurang moods; Anak-anak mengantuk;Anak malas-malasan;Anak merasa kecapean; 3) Langkah-langkah yang dilakukan orang tua/wali murid RA At-Taqwa Kota Cirebon, dalam mengatasi berbagai kendala sebagaimana tersebut di atas, berdasarkan wawasan dan pengalaman yang orang tua/wali murid lakukan antara lain dengan cara memahami karakter anak, menguatkan kesabaran, dengan strategi membujuk anak secara pelan-pelan, memberikan pengertian dan penjelassan dengan baik, memberikan reward dan punishment, memberikan contoh teladan dan pembiasaan, memahami dan mengerti kondisi anak. 3) Dampak yang dirasakan orang tua/wali murid RA At-Taqwa setelah mengikuti kegiatan Islamic parenting dalam pembentukan karakter anak usia dini (RA), antara lain mereka merasa terbantu memiliki pola untuk lebih mendisiplinkan anak anak,  dapat mengokohkan persaudaraan/silaturrahim, saling sharing pengalaman dalam melakukan pola pengassuhan anak antara orang tua yang satu dengan yang lainnya, dan membantu proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan positif. Kata Kunci: Islamic Parenting, Pembentukan Karakter, Anak Usia Dini
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI MENGGAMBAR DENGAN TEKNIK INKBLOT Aip Saripudin; Ery Khaeriyah; Rosmita Ayu Lestari
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/equalita.v2i1.7058

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kreativitas anak usia dini pada kelompok B masih rendah. Terbukti dari indikator kreatifitas yakni mampu menyesuaikan warna, menggambar bentuk, keluwesan dalam menggambar objek yang ditiru masih terbatas. Hal ini tidak terlepas dari stimulasi di lembaga PAUD yang masih terbatas. Kegiatan menggambar belum sepenuhnya diterapkan secara maksimal oleh guru. Penggunaan Lembar Kerja Anak (LKA) juga menjadi salah satu factor anak belum mampu mengekspresikan ide dan gagasannya dalam bentuk gambar-gambar sederhana. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan teknik inkblot untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 20 anak. Data dikumpulkan melalaui observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kreatifitas anak usia dini. Peningkatan tersebut terlihat dari penggunaan media menggambar dengan bantuan stimulasi teknik Inkblot yang dilakukan oleh peneliti. Hal ini terlihat dari indikator capaian perkembangan anak melalui dua siklus memperoleh nilai sebesar 88,45%. Artinya nilai tersebut berada pada level sangat baik atau berkembang sangat baik, sehingga untuk mengembangkan anak dalam aspek kreatifitas salah satunya dapat dilakukan melalaui menggambar langsung dengan teknik inkblot.
Peningkatan kapasitas manajerial masjid bagi pengurus dewan kemakmuran masjid Ery Khaeriyah; Muhammad Ikhsan Ghofur; Nurlaili Khikmawati
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 5, No 3 (2022): In progress (November)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v5i3.14972

Abstract

Masjid pada masa sejarahnya berfungsi selain sebagai tempat ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat peradaban masyarakat. Namun, pada masa sekarang fungsi masjid mengalami penyusutan yaitu hanya sebagai tempat ibadah saja. melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi masjid sesuai dengan kapasitas dan potensi yang dimiliki. Metode yang digunakan adalah metode PAR dengan tahap pelaksanaan diantaranya adalah observasi, pemetaan potensi, pelaporan hasil pemetaan dengan menggunakan metode pelatihan, setelah diadakan pelatihan, kemudian dilaksanakan pendampingan hingga terbentuknya profil masjid yang sesuai dengan potensi dan aset masjid. Temuan pengabdian yang diperoleh adalah adanya permasalahan mengenai kepengurusan yang belum testruktur.. Setelah penemuan masalah, kemudian dilaksanakan kegiatan pelatihan sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan tersebut berisi tentang fiqih dan sejarah masjid, serta manajerial masjid. Pada saat pelatihan, pengurus DKM juga dibimbing untuk bisa mengidentifikasi potensi dan aset yang dimiliki masjid. Kesimpulan yang dihasilkan pengurus menjadi lebih mengetahui pengelolaan masjid yang terstruktu. Adapun yang kegiatan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah pendampingan kepengurusan dan profil masjid serta kegiatan insindental berupa pendampingan penentuan arah kiblat.
Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Rifa’i, Muhadditsir; Khaeriyah, Ery
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 01 (2019): IQ (Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Tarbiyah, Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37542/79vt1814

Abstract

This multiculturalism education, has been widely studied with different scientific perspectives. The diversity of the origin of the population, students and school students in Pondok Buntet Pesantren, according to researchers, is important to know the concept of multicultural education in the Pondok Buntet Pesantren environment, Cirebon. Because of that, the researcher derivates his study in the following research questions: What concept of multicultural education is being pursued in the Pondok Buntet Islamic Boarding School environment? To what extent are the roles of pesantren leaders and leaders in the concept of multicultural education being pursued in the Pondok Buntet Pesantren environment? This research is categorized as inductive qualitative research, with a case study method approach. The data analysis technique is the concept of descriptive-exploratory analysis involving three components of analysis, namely data reduction, data display (data dislay), and conclusion drawing (verification).
Peningkatan kapasitas manajerial masjid bagi pengurus dewan kemakmuran masjid Khaeriyah, Ery; Ghofur, Muhammad Ikhsan; Khikmawati, Nurlaili
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v5i3.14972

Abstract

Masjid pada masa sejarahnya berfungsi selain sebagai tempat ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat peradaban masyarakat. Namun, pada masa sekarang fungsi masjid mengalami penyusutan yaitu hanya sebagai tempat ibadah saja. melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi masjid sesuai dengan kapasitas dan potensi yang dimiliki. Metode yang digunakan adalah metode PAR dengan tahap pelaksanaan diantaranya adalah observasi, pemetaan potensi, pelaporan hasil pemetaan dengan menggunakan metode pelatihan, setelah diadakan pelatihan, kemudian dilaksanakan pendampingan hingga terbentuknya profil masjid yang sesuai dengan potensi dan aset masjid. Temuan pengabdian yang diperoleh adalah adanya permasalahan mengenai kepengurusan yang belum testruktur.. Setelah penemuan masalah, kemudian dilaksanakan kegiatan pelatihan sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan tersebut berisi tentang fiqih dan sejarah masjid, serta manajerial masjid. Pada saat pelatihan, pengurus DKM juga dibimbing untuk bisa mengidentifikasi potensi dan aset yang dimiliki masjid. Kesimpulan yang dihasilkan pengurus menjadi lebih mengetahui pengelolaan masjid yang terstruktu. Adapun yang kegiatan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah pendampingan kepengurusan dan profil masjid serta kegiatan insindental berupa pendampingan penentuan arah kiblat.