Fitriani Umar
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare: Evaluation of Distance Learning on the Mental Health of Muhammadiyah Parepare University Students Rini Anggraeny; Fitriani Umar; Sri Wulandari Rahman; Warda J
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.2804

Abstract

Latar belakang: Coronavirus Disease (Covid-19) masuk di Indonesia sejak awal Maret 2020 yang menimbulkan berbagai dampak pada aspek ekonomi, politik, sosial, hingga pendidikan. Adapun dampak terhadap pendidikan pada proses pembelajaran yaitu, berubahnya sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran jarak jauh/daring. Perubahan metode belajar ini berlangsung cepat sehingga banyak pihak yang belum siap dan merasa kesulitan sehingga timbul masalah kesehatan mental. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dampak pembelajaran jarak jauh terhadap kesehatan mental mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampelnya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare yang mengikuti proses pembelajaran jarak jauh sebanyak 97 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner digital yaitu platform google form. Hasil: Penelitian terhadap 98 mahasiswa diperoleh data bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki masalah psikologis (cemas, depresi) yaitu sebanyak 64 orang (66,0%), sedangkan mahasiswa yang tidak memiliki masalah psikologis sebanyak 33 orang (34,0%). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki masalah psikologis seperti cemas dan depresi adalah sebanyak 64 responden (66,0%), sedangkan jumlah mahasiswa yang tidak memiliki masalah psikologis sebanyak 33 responden (34,0%).
Socio-Cultural Aspects of the Risk of Diabetes Mellitus in Tolotang Traditional Chairman (UWA) in Sidrap District Mulfi Jumliah Agustin; Usman Usman; Fitriani Umar
Indonesian Health Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Indonesian Health Journal
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.783 KB) | DOI: 10.58344/ihj.v1i2.19

Abstract

Diabetes Mellitus cases are high in South Sulawesi, especially in Sidrap Regency, reaching (2.7%) while the national prevalence rate is (2.1%). The Tolotang culture respects traditional leaders by serving sweet foods, so there is a risk of Diabetes Mellitus. This study was to identify socio-cultural and dietary patterns to the risk of Diabetes Mellitus in Tolotang traditional leaders. This type of research is a mixed method. Informants in this study were traditional leaders and the Tolotang community in Sidrap Regency. Sampling was done by snowball sampling method. The results obtained are related to socio-culture; people often serve heavy foods high in calories and carbohydrates accompanied by snacks such as cakes and sweet drinks. The presentation of food for traditional leaders when tradition is done and specially prepared on a tray (large round tray made of iron) containing rice and side dishes, then using the board (a typical Bugis Makassar container used to serve cakes) filled with various types of cake snacks. It is different from people who do as usual by taking their food, which has been prepared during the ritual. The results showed that (60.0%) of traditional leaders had diabetes based on their current blood sugar levels. The traditional leader's calorie consumption (35.0%) is more, and (50.0%) is sufficient. Carbohydrate consumption (35.0%) is more, and (55.0%) is adequate. It was concluded that the traditional leader's diet was, on average, high in calories which contained many sources of carbohydrates and fats. It is suggested that there is a need for education to educate the public to serve healthier foods that are low in calories and fibre, such as vegetables and fruits
RISIKO GANGGUAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA KULI PANGGUL DI PELABUHAN NUSANTARA KOTA PAREPARE Rinaldi Hitman; Henni Kumaladewi Hengky; Fitriani Umar Umar; Haniarti Haniarti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.2942

Abstract

Gangguan musculoskeletal disorders adalah cedera atau nyeri dan gangguan yang mempengaruhi gerakan tubuh manusia atau sistem musculoskeletal. Gangguan ini merupakan hal umum yang terjadi pada berbagai jenis pekerjaan, salah satunya kuli panggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap gangguan MSDs pada pekerja kuli panggul di pelabuhan Nusantara. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional study. Sampel adalah kuli panggul di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling sebanyak 86 orang. Analisis bivariate menggunakan uji fisher exact test melihat lower limit dan upper limit. Hasil peneitian menunjukkan bahwa usia ( p = 0.000, OR= 0.042 , CI 95% = 0.014-0.128 ), masa kerja ( p = 0.004 , OR= 6.000 , CI 95% = 1.831-19.660 ) berpengaruh terhadap gangguan MSDs sedangkan durasi kerja ( p = 0.771 , OR= 1.154 CI 95% = 0.359-3.712 ) dan IMT ( p = 0.754 , OR= 0.736 CI 95% = 0226-2.395) tidak berpengaruh terhadap gangguan MSDs. Disarankan bagi pekerja kuli panggul yang berusia ≥30 tahun dan memiliki masa kerja ≥4 tahun agar mengurangi beban kerja dan sering melakukan peregangan sebelum dan sesudah bekerja sehingga dapat meminimalisir terjadinya gangguan musculoskeletal disorders.Kata Kunci : Musculoskeletal disorders, Usia, Durasi Kerja, Masa Kerja, IMT
Buku Saku Kader terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting Irmasari Irmasari; Haniarti Haniarti; Fitriani Umar; Nurlinda Nurlinda
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 November 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v4i2.645

Abstract

Jumlah prevalensi stunting pada balita masih cukup tinggi. Kader dapat berperan aktif dalam  memberikan edukasi kepada ibu balita dan ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh buku saku kader terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu untuk pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Cempae kota Parepare. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan metode total sampling sebanyak 70 orang. Perlakuan yang di berikan yaitu pemberian edukasi terkait isi buku saku kader kepada kelompok perlakuan. Analisis data yag digunakan uji independent t-test. H0 ditolak jika nilai p < 0,05. Hasil penelitian diperoleh ada pengaruh buku saku kader terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Cempae kota Parepare (p=0,000). Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pilihan alternatif promosi kesehatan untuk menambah wawasan kader tentang pencegahan stunting sehingga dapat memudahkan kader dalam menerima informasi.
RISIKO GANGGUAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA KULI PANGGUL DI PELABUHAN NUSANTARA KOTA PAREPARE Rinaldi Hitman; Henni Kumaladewi Hengky; Fitriani Umar; Haniarti Haniarti
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i1.422

Abstract

Gangguan musculoskeletal disorders adalah cedera atau nyeri dan gangguan yang mempengaruhi gerakan tubuh manusia atau sistem musculoskeletal. Gangguan ini merupakan hal umum yang terjadi pada berbagai jenis pekerjaan, salah satunya kuli panggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap gangguan MSDs pada pekerja kuli panggul di pelabuhan Nusantara. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional study. Sampel adalah kuli panggul di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling sebanyak 86 orang. Analisis bivariate menggunakan uji fisher exact test melihat lower limit dan upper limit. Hasil peneitian menunjukkan bahwa usia ( p = 0.000, OR= 0.042 , CI 95% = 0.014-0.128 ), masa kerja ( p = 0.004 , OR= 6.000 , CI 95% = 1.831-19.660 ) berpengaruh terhadap gangguan MSDs sedangkan durasi kerja ( p = 0.771 , OR= 1.154 CI 95% = 0.359-3.712 ) dan IMT ( p = 0.754 , OR= 0.736 CI 95% = 0226-2.395) tidak berpengaruh terhadap gangguan MSDs. Disarankan bagi pekerja kuli panggul yang berusia ≥30 tahun dan memiliki masa kerja ≥4 tahun agar mengurangi beban kerja dan sering melakukan peregangan sebelum dan sesudah bekerja sehingga dapat meminimalisir terjadinya gangguan musculoskeletal disorders. Kata Kunci : Musculoskeletal disorders, Usia, Durasi Kerja, Masa Kerja, IMT
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Remaja Putri Munawara Munawara; Fitriani Umar; Rini Anggraeny; Makhrajani Majid
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24910

Abstract

Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah satu keadaan malnutrisi, dimana remaja menderita kekurangan asupan makanan yang berlangsung menahun (kronis). KEK dapat diketahui dengan ukuran lingkar lengan atas (LILA) kurang dari <23.5 cm. dampak KEK pada remaja yaitu penurunan imunitas tubuh, penurunan konsentrasi, dan produktivitas remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada remaja di SMK Negeri 4 Pinrang. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan XI di SMK Negeri 4 Pinrang. Metode pengambilan sampel dengan metode total sampling sebanyak 118 orang. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan asupan energi (p=0.028), asupan karbohidrat (p=0.032), asupan lemak (p=0.018) dengan kejadian KEK dan tidak ada hubungan asupan protein (p= 0.272), pengetahuan (p= 0.108), aktivitas fisik (p=0.0411), sosial ekonomi keluarga (p=0.429) dengan kejadian KEK pada remaja di SMK Negeri 4 Pinrang. Disarankan siswi untuk lebih menjaga pola makan dan memilih makanan yang baik untuk kesehatan dan memenuhi asupan energi, karbohidrat dan lemak
ANALYSIS OF THE INCIDENCE OF HYPERTENSION IN PRODUCTIVE AGE (15 – 59 YEARS) IN THE WORKING AREA OF CEMPAE HEALTH CENTER Idmi Juliana; Henni Kumaladewi Hengky; Fitriani Umar; Usman Usman
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i1.24602

Abstract

Hipertensi terjadi pada usia produktif dimana setiap tahun meningkat disebabkan adanya perubahan gaya hidup yang semakin modern. Usia produktif adalah masyarakat berada pada usia 15-59 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, pola makan dan status gizi dengan kejadian hipertensi pada usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Cempae. Jenis penelitian adalah cross sectional study. Populasi adalah masyarakat yang memiliki usia produktif 15-59 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster sampling sebanyak 99 orang. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 68,7% usia produktif mengalami hipertensi, 76,7% dialami oleh laki-laki dan 57,1% tidak bekerja.  Mereka yang hipertensi 76,7% memiliki keiasaan merokok dan aktivitas fisik rendah (39,7%). Dari pola makan terlihat mereka yang hipertensi memiliki Asupan natrium sering (45,5%), jarang mengkonsumsi sumber serat (43,3%) dan 36,5% mengalami obesitas. Dari hasil analisis statistic diketahui ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), aktivitas fisik (p=0,002), asupan natrium (p=0,000), lemak (p=0,042), serat (p=0,000) dan status gizi (p=0,000) dengan kejadian hipertensi pada usia produktif sedangkan umur (p=0,321) dan pendidikan (p=0,073) tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia produktif. Disarankan bagi masyarakat agar memiliki pola hidup sehat dengan meningkatkan aktivitas fisik dan konsumsi serat serta mengurangi konsumsi natrium untuk mencegah terjadinya hipertensi.