Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Effect of Consumption Chocolate (Theobroma Cacao L) on Cholesterol Levels in Patients With Hypercholesterolemia (study in the UPTD Puskesmas Jatiroto) Muzaroah Ermawati Ulkhasanah; Agung Widiastuti; Mita Agustina; Tsuluts Taufiq Hidayat; Mufarohah
Proceeding of International Conference on Science, Health, And Technology 2021: Proceeding of the 2nd International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.397 KB) | DOI: 10.47701/icohetech.v1i1.1087

Abstract

The prevalence of hypercholesterolemia continues to increase every year and is a risk factor for heart disease which is the cause of global death to date. The use of compounds in an effort to prevent and reduce cholesterol levels is very important, namely by using chocolate which contains flavonoid compounds as antioxidants and is able to reduce cholesterol levels in the blood. This study aims to determine the effect of chocolate consumption on blood cholesterol levels in hypercholesterolemic patients. This study is a Quasi Experiment with a Pre and Post Test Design with Control Design Group with a total of 32 respondents. The control group was given simvastatin according to a doctor's prescription, while the intervention group was added 60 grams of chocolate per day for 15 days. The results of this study indicate that consuming 60 grams of chocolate per day for 15 days accompanied by consumption of simvastatin can affect blood cholesterol levels with results (p = 0.001). Consumption of 60 grams of chocolate per day for 15 days affects the decrease in blood cholesterol levels.
Emotional Support For Early Mobilization On day 0 Until 4 In Patient Post Operation Total Knee Replacement Agung Widiastuti; Muzaroah Ermawati Ulkhasanah; Amik Muladi; Niya Nurmawati; Muhammad Syaiful Anam
Proceeding of International Conference on Science, Health, And Technology 2021: Proceeding of the 2nd International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.706 KB) | DOI: 10.47701/icohetech.v1i1.1110

Abstract

Patients after Total Knee Replacement (TKR) surgery will experience physical mobility and pain obstacles, so that support is needed for these patients. Purpose: This study analyzes whether there is a relationship between emotional support and early mobilization from 0 to 4 days after TKR surgery. Research Methods: Bivariate analysis in this study using Spearman rho total sample of 47 respondents with consecutive sampling method. Results: The study showed that emotional support was associated with mobilization on the first day (p <0.001) and the fourth day (p <0.03). On the first day of mobilization, the patient still feels severe pain, so emotional support or assistance is needed when doing the mobilization. With the assistance, the patient feels confident in doing the exercises. Meanwhile, on the fourth day, the patient has started walking exercises so that emotional support is needed. With the emotional support, the patient feels comfortable and loved, thereby accelerating the healing process. Conclusion: There is a relationship between emotional support for mobilization on the first day and the fourth day post TKR surgery.
DESCRIPTION OF STIGMA FOR STUNTING CHILDREN Agung Widiastuti; Muzaroah Ermawati Ulkhasanah; Fakhrudin Nasrul Sani; Anisa Yuli Kartikasari
Proceeding of International Conference on Science, Health, And Technology Proceeding of the 3rd International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/icohetech.v3i1.2182

Abstract

Stunting experienced by children will have a serious impact on the health of children's growth and development. Children with stunting will experience both cognitive and motor disorders which will have an impact until adulthood, one of which is the impact of productivity. The aim is to describe the stigma associated with children with stunting. Research method: This study is a descriptive study, the number of samples as many as 113 respondents sampling technique with purposive sampling probability. Results: The results showed that most stunting children received negative stigma. Stunting children tend to get less favorable treatment from their friends. Conclusion: Stunting children who get negative stigma are at greater risk of experiencing low self-esteem and having an emotional attitude
Hubungan Waktu Tunggu Pasien dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Klinik Mitra Sehat Karanganyar Fitria Eka Ressti Wijayanti; Exda Hanung Lidiana; Agung Widiastuti
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 4 No 1 (2023): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v4i1.1195

Abstract

Latar Belakang: Waktu tunggu merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien, jika waktu tunggu tidak berharga maka akan berdampak pada ketidakpuasan pasien. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan antara waktu tunggu dan tingkat kepuasan pasien. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 pasien, menggunakan total sampling. Hasil: Waktu tunggu pasien di klinik Mitra Sehat Karanganyar adalah <45 menit untuk 18 responden, dan >46 menit untuk 2 responden, sudah memiliki waktu tunggu yang cepat dan pada tingkat kepuasan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dengan hasil yang memuaskan sebanyak 18 responden (90%), dan tidak puas sebanyak 2 responden (10%), Bisa dikatakan puas. Nilai p adalah 0,005 < (0,05), yang berarti ada hubungan yang signifikan antara waktu tunggu dan kepuasan pasien. Kesimpulan: Kepuasan pasien dipengaruhi oleh waktu tunggu pasien. Memiliki komitmen dan kedisiplinan waktu dalam memberikan pelayanan kesehatan sangatlah penting agar menghindari pasien menunggu lama serta meningkatkan kepuasan pasien.
UPAYA MENUMBUHKAN BUDAYA SIAGA BENCANA DENGAN PEMBERIAN PELATIHAN MANAJEMEN BENCANA DI DESA JATI KABUPATEN KARANGANYAR Exda Hanung Lidiana; Agung Widiastuti; Fitria Eka Resti Wijayanti
Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i2.1189

Abstract

Bencana alam merupakan serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh faktor alam yaitu berupa gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, tanah longsor dan kebakaran. Untuk mengurangi resiko bencana, salah satunya yaitu dengan penerapan manajemen bencana. Manejemen bencana merupakan serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Metode yang digunakan adalah metode pendidikan dan pelatihan kesehatan, Upaya Menumbuhkan Budaya Siaga Bencana Dengan Pemberian Pelatihan Manajemen Bencana di Desa Jati Kabupaten Karanganyar dan dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2023. Hasil evaluasi setelah penyuluhan sebagian besar peserta memahami permasalahan yang dihadapi. Terjadi perubahan bahwa sebelum diberikan pelatihan manajemen bencana, tingkat pengetahuan responden dengan kategori baik (40%), cukup (45%) dan kurang (15%). Sedangkan setelah diberikan pelatihan manajemen bencana didapatkan hasil bahwa terdapat perubahan yang signifikan yaitu 100% memiliki tingkat pengetahuan baik. Kesimpulannya terdapat peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat yang signifikan setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan.
Hubungan Waktu Tunggu Pasien dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Klinik Mitra Sehat Karanganyar Fitria Eka Ressti Wijayanti; Exda Hanung Lidiana; Agung Widiastuti
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 4 No 1 (2023): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v4i1.1195

Abstract

Latar Belakang: Waktu tunggu merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien, jika waktu tunggu tidak berharga maka akan berdampak pada ketidakpuasan pasien. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan antara waktu tunggu dan tingkat kepuasan pasien. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 pasien, menggunakan total sampling. Hasil: Waktu tunggu pasien di klinik Mitra Sehat Karanganyar adalah <45 menit untuk 18 responden, dan >46 menit untuk 2 responden, sudah memiliki waktu tunggu yang cepat dan pada tingkat kepuasan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dengan hasil yang memuaskan sebanyak 18 responden (90%), dan tidak puas sebanyak 2 responden (10%), Bisa dikatakan puas. Nilai p adalah 0,005 < (0,05), yang berarti ada hubungan yang signifikan antara waktu tunggu dan kepuasan pasien. Kesimpulan: Kepuasan pasien dipengaruhi oleh waktu tunggu pasien. Memiliki komitmen dan kedisiplinan waktu dalam memberikan pelayanan kesehatan sangatlah penting agar menghindari pasien menunggu lama serta meningkatkan kepuasan pasien.