Veren V. Horimu
Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Pendidikan Agama Kristen, Institut Agama Kristen Negeri Manado, Minahasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Blended Learning Dalam Pembelajaran PAK di SMP Negeri 1 Tombariri Kabupaten Minahasa Nancy E. Polak; Erwin Sianturi; Veren V. Horimu; Grace N. Birahim; Michael F. Polii
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.02 KB) | DOI: 10.56854/tp.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Strategi Blended Learning di masa pandemik covid-19 di SMP Negeri 1 Tombariri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil analisis dan interpretasi data diperoleh bahwa: (1) Peneliti menemukan bahwa Strategi Blended Learning dalam pembelajaran PAK di SMP Negeri 1 Tombariri, yaitu : Dalam perencanaan pelaksanaan Blended Learning di SMP Negeri 1 Tombariri sesuai dengan tahapan pelaksanaan Blended Learning yaitu pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP, dan jadwal pembelajaran baik online maupun offline. Guru juga sudah menyiapkan terlebih dahulu media pembelajaran seperti, video pembelajaran, link pembelajaran dll. Dan materi pembelajaran sudah disederhanakan sesuai dengan kebutuhan siswa dimasa pandemik saat ini. (2) Faktor penghambat dalam pelaksanaan Blended Learning di SMP Negeri 1 Tombariri, yaitu : tidak semua siswa mempunyai fasilitas dalam pembelajaran online, jaringan yang kurang baik dan kurangnya kehadiran siswa dalam pembelajaran online maupun offline, sehingga ini menjadi faktor penghambat yang menonjol dalam pelaksanaan Blended Learning dan mengakibatkan kesulitan bagi guru dalam penyusunan penilaian. Berdasarkan hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk guru PAK agar terus mengasah kompetensi juga untuk berinovasi dan kreatif dalam pembelajaran PAK meskipun dalam masa pandemic sekarang ini. Orang tua juga harus terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pendidikan anak.
Strategi Blended Learning Dalam Pembelajaran PAK di SMP Negeri 1 Tombariri Kabupaten Minahasa Nancy E. Polak; Erwin Sianturi; Veren V. Horimu; Grace N. Birahim; Michael F. Polii
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/tp.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Strategi Blended Learning di masa pandemik covid-19 di SMP Negeri 1 Tombariri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil analisis dan interpretasi data diperoleh bahwa: (1) Peneliti menemukan bahwa Strategi Blended Learning dalam pembelajaran PAK di SMP Negeri 1 Tombariri, yaitu : Dalam perencanaan pelaksanaan Blended Learning di SMP Negeri 1 Tombariri sesuai dengan tahapan pelaksanaan Blended Learning yaitu pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP, dan jadwal pembelajaran baik online maupun offline. Guru juga sudah menyiapkan terlebih dahulu media pembelajaran seperti, video pembelajaran, link pembelajaran dll. Dan materi pembelajaran sudah disederhanakan sesuai dengan kebutuhan siswa dimasa pandemik saat ini. (2) Faktor penghambat dalam pelaksanaan Blended Learning di SMP Negeri 1 Tombariri, yaitu : tidak semua siswa mempunyai fasilitas dalam pembelajaran online, jaringan yang kurang baik dan kurangnya kehadiran siswa dalam pembelajaran online maupun offline, sehingga ini menjadi faktor penghambat yang menonjol dalam pelaksanaan Blended Learning dan mengakibatkan kesulitan bagi guru dalam penyusunan penilaian. Berdasarkan hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk guru PAK agar terus mengasah kompetensi juga untuk berinovasi dan kreatif dalam pembelajaran PAK meskipun dalam masa pandemic sekarang ini. Orang tua juga harus terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pendidikan anak.