Articles
Pendugaan Korelasi antara Karakteristik Tanah terhadap Cadangan Karbon pada Tegakan Shorea javanica K. et. V. di BKPH Jasinga Leuwiliang
Omo Rusdiana;
Erwin Sianturi
Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Silvikultur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29244/j-siltrop.11.2.71-81
Forest as a natural resource that plays an important role in the lives of living beings either directly or indirectly. This research aims to calculate and determine the correlation of the characteristics of the soil carbon storage in the soil surface on Shorea javanica that planted in 2004 and 2007 at BKPH Jasinga Leuwiliang. The potential of carbon that storage in the soil surface in BKPH Jasinga Leuwiliang are varieted in 6 research plots with the carbon that is at most 3 plots of 3601.10 kg/ha or approximately 35.54% of the total carbon in the area and most are low in 5 plots of 499.07 kg/ha or about 4.9% of the total carbon in all the plots. Chemical analysis showed that the land average value is pH = 4.19, organic C = 3.18%, BO = 5.53%, N-total = 0.38%, C/N = 8.55%, P = 13.96 ppm, Kdd = 0.21 me/100g, CEC = 0.21 me/100g, BD = 0.77 g/cm3, and the porosity = 0.71%. The value of soil characteristics on research plots, both physically and chemically are classified as low to moderate where the correlation between the characteristics of the soil in the research field did not have a significant relation to the carbon stored. Keywords: BKPH Jasinga, carbon, correlation, Shorea javanica, soil characteristics
IMPLEMENTASI LIMA HARI SEKOLAH DI SMP KATOLIK THEODORUS KOTAMOBAGU DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN ERA GLOBALISASI
Agus Marulitua Marpaung;
Erwin Sianturi;
Herdy Laumba
Tumou Tou Vol. 7 No. 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (502.64 KB)
|
DOI: 10.51667/tt.v7i2.456
Sekolah sebagai wadah pendidikan perlu melakukan optimalisasi sehingga dapat berperan dalam mempersiapkan generasi dalam menghadapi tantangan era globalisasi masa kini. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2017 tentang lima Hari Sekolah dalam seminggu. Ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan peran sekolah dalam penguatan karakter peserta didik sehingga mampu menghadapi perkembangan globalisasi. Namun peraturan ini ternyata ditanggapi pro dan kontra dalam lingkungan pendidikan baik dari pihak penyelenggara sekolah maupun peserta didik dan orangtua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dilakukan dengan cara observasi, angket dan penelitian dokumen di SMP Katolik Theodorus Kotamobagu, Sulawesi Utara guna mengetahui Optimalisasi dan dampak kebijakan lima hari sekolah. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa telah terjadi perubahan meningkat dari beberapa variable seperti semangat belajar, daya tangkap siswa, gaya mengajar guru, kemauan untuk belajar, dan keaktifan siswa dikelas. Kemudian peran para stakeholder sekolah juga mengalami perkembangan yang signifikan seperti Kepala Sekolah, Guru, Staf kepegawaian, serta orang tua siswa. Maka berdasarkan hasil penelitian ini kebijakan menerapkan lima hari sekolah dalam seinggu mampu meningkatkan optimalisasi fungsi sekolah yang memberikan dampak yang positif terhadap siswa dan stakeholdersekolah.
MANAJEMEN STRATEGI PADUAN SUARA DI SMA KRISTEN EBEN HAEZAR MANADO
Serafim A. Harikusuma;
Erwin Sianturi
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (285.135 KB)
|
DOI: 10.51667/cjmpm.v1i1.134
Abstract This study aims to describe the management of choir strategies in Kr. Eben Haezar Manado. This research is a qualitative research with descriptive method. Location of research in SMA Kr. Eben Haezar Manado, in 2018. Methods of data collection are observation, interviews and documentation. From the results of data analysis and interpretation, indications are obtained that: (1) The elements of strategy management that support the success of choir management are Man, Money, Method, Material, and Market. (2) Choir strategy management in SMA Kr. Eben Haezar Manado goes well. The strategy planning process is carried out by the management with guidance and input from the coaches and the coaches, and with supervision from the Eben Haezar Manado Foundation. From these findings, it is recommended that the management of Benzar Choir should make a written organizational structure in order to facilitate the affairs of the Benzar Choir data archive, and arrange the composition of the board by appointing coordinators so that they can help carry out better planned management of the strategy
Profesionalitas Pelatih Dalam Pengembangan Kualitas Paduan Suara Nine’s Voice di SMA Negeri 9 Manado
Billy Muskitta;
Markus Wibowo;
Erwin Sianturi
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (131.677 KB)
|
DOI: 10.51667/cjmpm.v1i2.342
Abstrak Nine’s Voice merupakan salah satu kelompok paduan suara sekolah di Sulawesi Utara yang bertempat di SMA Negeri 9 Manado. Banyak prestasi yang sudah diraih oleh paduan suara ini baik nasional maupun internasional. Kesuksesan tersebut membuat peneliti tertarik melihat bagaimana kepelatihan yang dimiliki oleh Nine’s Voice. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti merumuskan dua masalah pada penelitian ini yaitu, apa saja yang menjadi kriteria dari seoarang pelatih yang profesional dan bagaimana peran dari seorang pelatih yang professional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukan, ada tiga aspek yang dimiliki oleh seorang pelatih yang profesional yang pertama yaitu, Skill (keterampilan), Knowlegde (pengetahuan), dan Attitude (Sikap). Peran Seorang pelatih bukan saja hanya berfungsi sebagai pengajar namun pelatih yang profesional memliki peran sebagai pengambil keputusan, pembentuk karakter kelompok, menciptakan budaya kelompok dan sebagai pengelola paduan suara.
Manajemen Festival Musik Kampus Virtual di IAKN Manado
Erwin Sianturi
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (321.589 KB)
|
DOI: 10.51667/cjmpm.v1i2.344
Situasi adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemik Covid-19 membuat sistem kehidupan mengalami perubahan secara signifikan. Salah satunya adalah perubahan model pembelajaran di perguruan tinggi. Festival Musik Kampus Virtual yang di selenggarakan di IAKN Manado oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik Gereja semester lima tahun akademik 2020/2021 menjadi menarik untuk teliti bagaimana pengelolaan kegiatan tersebut dilakukan ditengah-tengah situasi masa kebiasaan adaptasi baru saat ini. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskan permasalahan penelitian yaitu; 1) Bagaimana pengelolaan Festival Musik Kampus Virtual di IAKN Manado 2) Apa kekurangan dan kelebihan pengelolaan Festival Musik Kampus Virtual di Iakn Manado. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa pengelolaan yang digunakan menggunakan metode blended methode. Proses pengelolaan mengacu pada POAC (planning, organizing, actuating, controlling). Kekurangan pada pengelolaannyan adalah keterbatasan pengelola dalam menguasai teknologi digital virtual membuat proses kerja tidak berjalan sesuai dengan perencanaan, efesiensi waktu juga berkurang. Namun kelebihan pada pengelolaan ini adalah lebih mudah menjangkau masyarakat penonton, dan menghemat biaya produksi.
Representasi Masalah Sosial dalam Video Musik “Crazy” Simple Plan: Kajian Musik Pop dari Pendekatan Cultural Studies
Lidya Kandowangko;
Erwin Sianturi
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2808.01 KB)
|
DOI: 10.51667/cjmpm.v2i1.537
Abstrak Budaya populer khususnya musik pop seringkali hanya dianggap sebagai bagian praktik kultural temporer dan bersifat komersil. Namun, musik pop dapat bermanifestasi sebagai media representasi masalah sosial untuk menampilkan kondisi pelik dalam masyarakat yang menikmati modernitas. Seperti video musik “Crazy” Simple Plan yang dikaji sebagai praktik representasi atas ragam masalah sosial dengan pendekatan cultural studies. Elaborasi antara kerangka konsep Giddens mengenai “juggernaut” dan konsep signifikansi dalam proses representasi khas cultural studies terhadap video musik “Crazy” Simple Plan. Penelitian terhadap praktik representasi dalam video musik menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika. Penelitian ini menghasilkan representasi masalah sosial seperti kondisi tubuh dari operasi plastik, obesitas dan proses penuaan. Masalah remaja dan anak-anak di masa modern, serta ketimpangan sosial. Video musik pop menjadi media untuk memproduksi sistem simbolik yang mengkritik problema masyarakat yang tidak mampu mengendalikan “juggernaut” modernitas. Dengan demikian, musik pop tidak hanya dinilai dalam sudut pandang estetik, tetapi dapat menjadi bagian representasi simbolik dan media perlawanan yang futuristik. Sekaligus bermanfaat guna memberikan kesadaran sosial untuk beradaptasi dengan kondisi modernitas yang ambigu.
Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Pengelolaan Pelayanan Musik Pada IFGF Praise Manado
Victor Pieter;
Erwin Sianturi;
Markus Wibowo
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (248.582 KB)
|
DOI: 10.51667/cjmpm.v2i2.707
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter dalam pengelolaan pelayanan musik pada IFGF Praise Manado. Metode yang digunakan adalah metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Konsep dasar pengelolaan pelayanan musik ini menggunakan teori manajemen George R. Terry yaitu ; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Palam pelaksanaannya, pengelolaan pelayanan musik di IFGF Praise mengadopsi konsep-konsep manajemen pertunjukan yang dikemukakan oleh Jazuli dalam Majanemen Seni Pertunjukan. Konsep-konsep tersebut adalah sistem pelembagaan, program, tata kerja, siste, pembiayaan, pemasaran, dan tata penyelenggaraan program kegiatan. Dari hasil observasi dan pengumpulan data melalui wawancara dengan beberapa narasumber di IFGF Praise Manado dapat disimpulkan bahwa adanya relevansi konsep pengelolaan pelayanan musik menggunakan teori manajemen dan konsep-konsep dalam manajemen pertunjukan. Keberhasilan pelayanan tim IFGF Praise Manado merupakan hasil dari sinergi antara tim IFGF Praise dan tim The Box pada kegiatan yang dinamakan dengan Supersunday Servicedi IFGF Manado. Adanya pengelolaan yang baik, terstruktur dan terarah maka berdampak pada munculnya nilai-nilai pendidikan karakter pada anggota tim IFGF Praise dan tim The Box IFGF Manado. Nilai-nilai pendidikan karakter yang dimaksud adalah antara lain : Pendidikan Karakter Kepemimpinan, Pendidikan Karakter Spiritualitas, dan Pendidikan Karakter Peduli Sosial.
GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGELOLAAN ORGANISASI SENI PERTUNJUKAN STUDI KASUS TEATER GANDRIK
Erwin Sianturi
JURNAL TATA KELOLA SENI Vol 1, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Program Pascasarjana ISI Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (590.751 KB)
|
DOI: 10.24821/jtks.v1i1.2829
Bentuk kepemimpinan tunggal, krisis finansial, serta rendahnya loyalitas pemainmerupakan wujud dari mayoritas wajah kelompok teater Indonesia. Ketigafaktor tersebut telah menjadi persoalan klasik yang menyebabkan banyaknya ke-lompok teater Indonesia tidak berkembang bahkan mengalami perpecahan. Namun di tengah banyaknya kelompok teater yang mengalami persoalan tersebut, Gandriksalah satu kelompok teater asal Yogyakarta yang mampu mempertahankan keberlangsungandanproduktivitaskelompoknyaselama32tahun.SehinggauntukmelihatproduktivitasdanefektivitasdariGandrikmakadilakukansebuahpenelitiandenganmelihat dari sisi kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan eksistensinya.Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Sedangkan teori yang digunakan berpijak dari konsep kepemimpinan Blake dan McCanse yang dikombinasikan dengan sudut pandang konsep falsafah kepemimpi-nan Jawa milik Endraswara. Kemudian untuk efektivitas dan sistem pengelolaannyapenelitianini menggunakan konsep Gibson serta Gary Dessler. Perilaku ataugaya kepemimpinan dari suatu kelompok dapat dipelajari dari proses interaksi yang terjadi antara pemimpin, pengikut, dan lingkungan yang selanjutnya dilebur dalamnilai-nilai kebudayaan Jawa yang berlaku. Kemudian untuk efektivitas dan sistempengelolaannya dilihat dari efektivitas jangka pendek, menengah, dan jangka panjangyangdimiliki.Darihasilpenelitianiniditemukanbahwagayakepemimpinanyangada di Gandrik mengacu pada konsep 3A yaitu gaya kepemimpinan Asah,Asih, Asuh. Serta dalam penelitian ini dibuktikan juga bahwa gaya kepemimpinanseseorang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada pada organisasi yangdipimpinnya.Sedangkan sistem pengelolaan yang digunakan sangat terefleksi denganpolakulturmasyarakatJawaitusendiriyaitusistemkekerabatan.Sistemyangmengutamakanrasakekeluargaandangotongroyong.Walaupunsecaraprosesnyabeberapaaspekekonomisosialjugamemengaruhiakankesinambungankelompokdanloyalitas para anggotanya.
Analisis Metode Pembelajaran Musik Pada Pelatihan Band di GPdI Genesaret Manado
Gilbert Maningkas;
Erwin Sianturi
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (94.479 KB)
|
DOI: 10.51667/cjmpm.v3i1.899
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengungkapkan Analisis Metode Pembelajaran Musik Pada Pelatihan Band di GPdI Genesaret Manado. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data observasi dan juga wawancara yang dilaksanakan di gereja GPdI Genesaret Manado pada tahun 2021. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara diperoleh bahwa gereja GPdI Genesaret menggunakan metode pembelajaran dalam kegiatan proses latihan band, dan metode yang digunakan adalah metode demonstrasi dan juga metode konvensional yang mengarah kepada metode pendidikan musik Suzuki. Dari hasil temuan data tersebut direkomendasikan bahwa pembelajaran melalui metode berguna dan nyatanya berguna dalam peningkatan kualitas bermusik di gereja. Tetapi dengan tidak hanya berfokus ke dalam tahap dasar teori maka akan terjadi suatu peningkatan di dalam pelayanan gereja tersebut.
Proses Kreatif Musik Yangere di Sanggar Seni Dabiloha
Meyltsan Herbert Maragani;
Fietresia Y Lotar;
Erwin Sianturi
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (319.97 KB)
|
DOI: 10.51667/cjmpm.v3i2.1180
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola permainan musik yangere serta proses kreatif permainan musik yangere di Sanggar Seni Dabiloha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Gura, Kecamatan Tobelo, di Sanggar Seni Dabiloha pada tahun 2022. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menjelaskan bahwa; (1) Pola permainan musik yangere dilakukan secara spontanitas oleh masing-masing pemain, menyesuaikan dengan lagu atau karya yang dibawakan sehingga pola notasi dan ritme yang dibawakan tergantung dengan konsep lagu yang dibawakan. (2) Proses kreatif permainan musik yangere di sanggar seni dabiloha dapat dilihat dari konsep yang dibawakan pada saat penampilan, komposisi karya dan kostum yang digunakan.