Victry Erlitha Picauly, Victry Erlitha
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN TEORI PSIKOLOGI BELAJAR BEHAVIORISTIK Picauly, Victry Erlitha
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 22, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v22i1.2200

Abstract

Berbagai pihak atau kalangan selalu menyoroti mutu pendidikan termasuk mutu pendidikan di Indonesia. Mutu pendidikan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh mutu pembelajaran yang dilakukan guru di kelas. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang mampu mengubah psikologis peserta didik. Aliran psikologi belajar yang sangat besar mempengaruhi arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran hingga saat ini adalah aliran behavioristik. Aliran behavioristik ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus respon, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode drill atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan reinforcement (penguatan) belajar dan akan menghilang bila dikenai hukuman (sanksi). Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu apabila ia dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya secara dinamis dan baik. Menurut teori ini yang terpenting adalah masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respon. Menurut teori behavioristik, apa yang terjadi di antara stimulus dan respon dianggap tidak penting diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati hanyalah stimulus dan respons. Oleh sebab itu, apa saja yang diberikan guru (stimulus) dan apa saja yang dihasilkan siswa (respon), semuanya harus dapat diamati dan dapat diukur. Teori ini mengutamakan pengukuran sebab pengukuran merupakan suatu hal yang penting untuk melihat terjadi tidaknya perubahan tingkah laku tersebut. Faktor lain yang juga dianggap penting oleh aliran behavioristik adalah faktor penguatan (reinforcement). Penguatan adalah apa saja yang dapat meemperkuat timbulnya respons. Bila penguatan ditambahkan (positive reinforcement), maka respon akan semakin kuat. Begitu juga bila penguatan dikurangi (negative reinforcement), maka respon pun akan tetap dikuatkan. Jadi, penguatan merupakan suatu bentuk stimulus, yang penting diberikan (ditambahkan) atau dihilangkan (dikurangi) untuk memungkinkan terjadinya respon yang positif. Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori behavioristik memandang pengetahuan adalah objektif, pasti, dan tetap (tidak berubah) sehingga teori behavioristik dianggap masih relevan.Kata Kunci: Belajar dan Pembelajaran, Mutu Pendidikan, Psikologi Belajar,  Teori Behavioristik
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN PADA HOTEL SWISSBELL AMBON Picauly, Victry Erlitha; Sahusilawane, Stevie; Rehatta, Geradin; Anmama, Yuliati
JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpeka.v4n1.p1-12

Abstract

This study aims to determine the effect of physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and attention to tourist satisfaction partially and simultaneously. The research method used in this research is explanatory research. Analysis of the data used is multiple regression processed using SPSS. The study population was all visitors who stayed at Swissbell Hotel in July 2017. The sample of this study was taken using a purposive sampling method to obtain a sample of 50 tourists. The results showed that in partial testing physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and attention had a positive effect on tourist satisfaction. Simultaneously physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and attention affect tourist satisfaction.
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN PADA HOTEL SWISSBELL AMBON Picauly, Victry Erlitha; Sahusilawane, Stevie; Rehatta, Geradin; Anmama, Yuliati
JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpeka.v4n1.p1-12

Abstract

This study aims to determine the effect of physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and attention to tourist satisfaction partially and simultaneously. The research method used in this research is explanatory research. Analysis of the data used is multiple regression processed using SPSS. The study population was all visitors who stayed at Swissbell Hotel in July 2017. The sample of this study was taken using a purposive sampling method to obtain a sample of 50 tourists. The results showed that in partial testing physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and attention had a positive effect on tourist satisfaction. Simultaneously physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and attention affect tourist satisfaction.
Analisis Proses Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 10 Ambon Latuputty, Rivaldo; Picauly, Victry Erlitha; Ubra, Franklin William
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpe.v2.i2.p83-91

Abstract

This study aims to analyze the online learning process in the economics subject at SMA Negeri 10 Ambon, particularly in the context of adaptation to changes in the education system during the pandemic. The primary focus is to explore how teachers and students implement, respond to, and overcome challenges in the execution of online learning. A qualitative approach with a phenomenological design was employed, involving one economics teacher and six students from class XII IPS 2 as informants, selected using purposive sampling. Data collection techniques included observation, in-depth interviews, and documentation, while data analysis followed the Miles and Huberman model through stages of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that the online learning process was conducted systematically using various digital platforms such as Google Meet, Google Classroom, and WhatsApp. The teacher actively motivated students, provided learning materials, and fostered an interactive learning environment. Challenges such as unstable internet access and varied student comprehension levels were addressed through flexible and communicative teaching strategies. This study contributes theoretically to understanding online learning practices and offers practical implications for policy development and teacher training in the future.