Pembelajaran geometri di sekolah dasar seringkali menantang karena sifatnya yang abstrak. Untuk meningkatkan pemahaman siswa, penting untuk mengaitkan konsep-konsep geometri dengan konteks yang dikenal oleh mereka. Artikel ini menganalisis kebutuhan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berbasis pada Tanean Lanjang—sebuah bentuk arsitektur tradisional Madura—dan keterampilan bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara, observasi, dan studi literatur untuk memahami kebutuhan siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi Tanean Lanjang dalam pembelajaran geometri dapat memberikan konteks yang relevan, sementara penggabungan bahasa Inggris dalam LKPD memperkaya keterampilan bahasa siswa. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup pengembangan LKPD yang memadukan unsur budaya lokal dan kemampuan bahasa sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran geometri di sekolah dasar.