Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strengthening Social Capital in Indonesia: Options for the Quality Democracy & Steps to Mitigate the Latent Problem of Horizontal Conflict Wandi Abbas; Nurhamzah Nurhamzah; Rahmisyari Rahmisyari; Khusnul Khotimah; Usmaedi Usmaedi
Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Vol 5, No 1 (2023): Birokrasi dan Pemerintahah di Daerah 10
Publisher : Jurusan Administrasi Publik FISIP UIN SGD Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jbpd.v5i1.24070

Abstract

Social capital is a set of values or norms embodied in behavior that encourages the ability and capability to work together and coordinate for a significant contribution to sustainable productivity. There are three elements of social capital parameters: trust, norms and networks. Democracy has social capital in the form of freedom, equality and justice. Therefore, working democracy through social capital needs to go hand in hand. In addition, through strong social capital, conflicts between communities can be mitigated through the local wisdom of the region. This research then looks at how strengthening social capital in Indonesia can improve the quality of democracy and reduce the potential dangers of horizontal conflict in society. This research will be carried out using descriptive qualitative methods. The data used in this research comes from a literature study of research results and previous studies that are still relevant to this research. This study then found that a trust is a form of social capital that can improve the quality of democracy in Indonesia. Through a government that can be trusted, people can feel justice in a democracy. In addition, social capital through local wisdom can reduce the occurrence of social conflicts that occur in a society
THE EFFECTIVENESS OF ONLINE ANAGRAM GAME ON STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY Khusnul Khotimah; Vica Izul Zumaro
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.18256

Abstract

Pentingnya mencapai kemahiran dalam bahasa Inggris berfungsi sebagai faktor motivasi bagi para siswa, mendorong keterlibatan aktif mereka dalam proses pembelajaran. Hal ini melibatkan sejumlah elemen penting, dengan penguasaan kosakata menjadi kontributor utama, memfasilitasi pengembangan keterampilan berbahasa secara menyeluruh. Namun, sejumlah siswa mengalami kesulitan yang mencolok, terutama dalam hal penguasaan kosakata, yang sering kali berasal dari persepsi akan kompleksitas tugas tersebut. Tantangan ini secara signifikan tersebar luas di antara siswa kelas delapan di MTs Wahid Hasyim Balung. Akibatnya, muncul kebutuhan mendesak akan pendekatan pengajaran yang inovatif dan kreatif, di mana strategi berakar pada gamifikasi muncul sebagai jalur yang menjanjikan. Penelitian ini menyelidiki efektivitas pemanfaatan Permainan Anagram sebagai solusi potensial. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengevaluasi dan membandingkan tingkat penguasaan kosakata antara siswa yang menerima instruksi melalui permainan anagram daring dengan rekan-rekan mereka yang terpapar pada metode pedagogis alternatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain kuasi-eksperimental. Analisis data melibatkan uji T-sample independen dan uji T-sample berpasangan. Hasil menunjukkan bahwa permainan anagram daring secara efektif merangsang pemerolehan kosakata baru di kalangan siswa.