Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TERAPI BACK MASSAGE MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI ABDOMEN Kili Astarani; Bagus Radita Fitriana
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1 No 2 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v1i2.40

Abstract

Hampir semua pembedahan mengakibatkan nyeri, yang paling lazim adalah nyeri insisi. Nyeri dapat dikurangi dengan pemberian terapi back massage. Tujuan penelitian, Mempelajari Pengaruh Back Massage terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi Abdomen di Instalasi Rawat Inap RS Baptis Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre Experiment, One Group Pre-Post Test Design. Populasi penelitian adalah seluruh pasien post operasi abdomen dan subyek penelitian adalah 38 responden yang dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakanNumerical Rating Scale. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh terapi back massage terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi abdomen di Instalasi Rawat Inap RS Baptis Kediri dengan nilai ? = 0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 38 responden mengalami penurunan skala nyeri dari kategori nyeri sedang (6,00) menjadi kategori nyeri ringan (3,89) dengan rerata penurunan skala nyeri 2,10. Disimpulkan terapi back massage dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi abdomen.
TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADA LANSIA Desi Natalia Trijayanti Idris; Kili Astarani
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.167

Abstract

Semua sistem dalam tubuh lansia mengalami kemunduran, termasuk pada sistem muskuloskeletal lansia sering mengalami nyeri sendi. Nyeri sendi adalah suatu peradangan sendi yang ditandai dengan pembengkakan sendi, warna kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya gangguan gerak. Tujuan penelitian ini menganalisis Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Sendi pada Lansia di RW 1 dan 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah Pra Experiment Design bentuk Pre-Post Test Design. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang mengalami Nyeri Sendi dengan jumlah sampel yaitu sebesar 45 responden, pengambilan data menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data untuk pengukuran nyeri sendia menggunakan Numerical Rating Scale. Analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik Paired T-tes. Ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari dengan nilai  = 0,000. Karena hasil data adalah  < ? yang berarti Ha diterima (Terapi Relaksasi genggam jari berpengaruh terhadap Penurunan Nyeri Sendi pada Lansia di RW 1 dan 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri), maka dapat diambil kesimpulan bahwa skala nyeri pada Lansia di RW 1 dan 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri sebelum dan sesudah diberikan perlakuan Terapi Relaksasi genggam jari mengalami perubahan yang signifikan.
POTENSI GUIDED IMAGERY MENURUNKAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI Dewi Ika Sari Hari Poernomo; Dian Prawesti; Kili Astarani
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v1i1.176

Abstract

Hipertensi adalah tekanan tinggi dalam arteri-arteri yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh jaringan organ lain. Tujuan penelitian adalah mempelajari potensi guided imagery menurunkan tekanan darah lansia dengan hipertensi. Desain dalam penelitian ini adalah Pra Experiment Design. Populasi penelitian semua penderita hipertensi di RW II Kelurahan Bangsal Kediri. Besar subyek 32 responden yang diambildengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Variabel independen yaitu guided imagery dan variabel dependen yaitu tekanan darah. Pengumpulan data dengan melakukan Pengukuran Tekanan darah menggunakan Spigmomanometer air raksa sebelum dan sesudah tindakan guided imagery, selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon signed ranks test dengan tingkat kemaknaan ? ? 0,05. Lansia dengan hipertensi sebelum pemberian guided imagery memiliki tekanan darah sistolik dengan nilai tengah 155 mmHg dan tekanan darah diastolik dengan nilai tengah 100 mmHg(Hipertensi Tingkat 1), sesudah pemberian guided imagery memiliki tekanan darah sistolik dengan nilai tengah 140 mmHg dan tekanan darah diastolik dengan nilai tengah90 mmHg (Hipertensi Tingkat 1). Dapat disimpulkan Guided Imagery berpotensi menurunkan tekanan darah sistolik dengan penurunan 14 mmHg dan menurunkan tekanan darah diastolik dengan penurunan 5,9 mmHg pada lansia dengan hipertensi diRW II Kelurahan Bangsal Kediri.
PENDIDIKAN KESEHATAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETRAMPILAN KADER DALAM TATALAKSANA ANAK SAKIT ISPA Aries Wahyuningsih; Kili Astarani
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v4i1.314

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang disebut dengan ISPA merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular didunia, penyakit ini seringkali dijumpai pada balita. Salah satu bagian pengendalian ISPA adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penatalaksanaan kasus dan manajemen program melalui pendidikan kesehatan kepada kader yang merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki tugas salah satunya adalah memberikan penyuluhan pada ibu balita. Tujuan penelitian menganalisis potensi pelatihan pendidikan kesehatan anak sakit ISPA terhadap pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader dalam tatalaksana anak sakit ISPA di Kelurahan Bangsal. Desain penelitian adalah Pra Experiment Design bentuk Pre-Post Test Design. Populasi penelitian seluruh kader dengan jumlah sample 20 responden, pengambilan data menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data untuk pengetahuan, sikap dan ketrampilan menggunakan cheklist. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil pada pengetahuan nilai significancy 0,002 (p<0,05), pada sikap nilai significancy 0,001 (p<0,05) pada ketrampilan nilai significancy 0,004 (p<0,05). Kesimpulan, pendidikan Kesehatan meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader dalam tatalaksana anak sakit ISPA di Kelurahan Bangsal Kata kunci:  Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG DENGAN DUKUNGAN ANTICIPATORY GUIDANCE PADA ANAK DI TEMPAT PENITIPAN ANAK Sandy Kurniajati; Kili Astarani; Dewi Ika Sari Hari Poernomo
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v5i1.336

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Dukungan keamanan lingkungan melalui anstisipatory guidance. Dukungan ini bukan hanya diperlukan pada lingkungan di tempat penitipan anak , tetapi juga pada lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan pada anak dengan dukungan anticipatory guidance pada anak di Rumah Bermain Belajar dan Tempat Penitipan Anak (RBB TPA) Permata Baptis Kediri. Desain penelitian ini deskriptif dengan populasi anak di RBB TPA TPA Pemata Baptis Kediri. Sampling yang digunakan Total Sampling dengan subyek 12 responden. Variabel penelitian adalah status gizi (dengan berat/tinggi badan) dan tumbuh kembang anak (dengan Denver Development Screening Test). Data diambil dengan observasi ( pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta observasi dengan format Denver Development Screening Test) dan di analisis dengan deskripsi analisis. Hasil penelitian menunjukkan 50% anak memiliki status gizi obesitas dan 33,4% memiliki status gizi kurus. Penilaian tumbuh kembang pada anak didapat hasil perkembangan perilaku sosial 66,7% tidak tercapai, Motorik halus 58,3% belum tercapai, Bahasa 58,3% belum tercapai, Motorik kasar 75% tercapai. Disimpulkan anak mengalami gizi lebih (obesitas) namun sebaliknya juga sebagian mengalami gizi kurang. Perkembangan anak di RBB-TPA dengan dukungan Anticipatory Guidance  yang belum tercapai pada perkembangan perilaku sosial dan perkembangan motorik halus.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KECUKUPAN AIR SUSU IBU PADA IBU POSTPARTUM Kili Astarani; Desi Natalia Trijayanti Idris
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v6i1.449

Abstract

Masa nifas atau periode post partum adalah masa yang dimulai sejak plasenta dan selaput janin (menandakan akhir periode intra partum) keluar hingga kembalinya traktus reproduksi wanita kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Perubahan fisiologis yang terjadi pada post partum diantaranya adalah kelancaran produksi Air Susu Ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pijat oksitosin terhadap kecukupan Air Susu Ibu pada ibu post partum di Puskesmas Balowerti dan Puskesmas Ngletih di Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah Pra Experiment Design bentuk one-group pra-post test design. Populasi penelitian ini adalah Ibu Post Partum sebanyak 15 orang di Puskesmas Balowerti dan di Puskesmas Ngletih. Variabel Independen Pijat Oksitosin, Variabel dependent adalah kecukupan Air Susu Ibu post partum. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran Kecukupan Air Susu Ibu post partum sebelum dan sesudah pijat oksitosin. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian sebelum dilakukan pijat oksitosin kecukupan Air Susu Ibu tidak cukup sebesar 14 responden (80%). Setelah Dilakukan pijat oksitosin maka didapatkan kecukupan Air Susu Ibu cukup sebanyak 11 responden (73,3%) dengan nilai p = 0,002. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pijat oksitosin pada ibu postpartum terhadap kecukupan ASI pada bayi di Puskesmas Balowerti dan Ngletih Kediri.
PENDIDIKAN KESEHATAN SEBAGAI METODE UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG BULLYING PADA ANAK: LITERATURE REVIEW Dinda Desy Widjaya Putri; Kili Astarani; Maria Anita Yusiana
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v8i1.592

Abstract

Bullying merupakan sebuah keinginan untuk menyakiti, keinginan ini diperlihatkan ke dalam aksi verbal, fisik, maupun psikis, yang dapat menyebabkan seseorang menjadi menderita. Tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan bullying berdasarkan literature review. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan review. Jurnal yang digunakan tahun 2014, 2016, 2018, dan 2020. Penelitian ini menggunakan literature review. Literature yang didapatkan dari SCIMAGO, SINTA, dan Google Scholar databased. 10 publikasi dimasukkan dalam analisis. Hasil studi literature review didapatkan bahwa pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang bullying bervariasi pada setiap penelitian yang telah di review. Literatyre review pada semua hasil penelitian tidak semua responden yang sama. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan tentang bullying. Anak mempunyai pengetahuan yang kurang sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan anak memiliki pengetahuan yang baik dan pemberian pendidikan kesehatan terbukti efektif dapat meningkatkan pengetahuan pada anak tentang bullying.
DESCRIPTION OF POST SECTIO CAESAREA PATIENTS WITH CONVENTIONAL METHODS AND ERACS METHODS Dian Taviyanda; Kili Astarani; Rimawati; Emiliana Nyitiyas Wulan
Journal for Quality in Women's Health Vol. 7 No. 1 (2024): March
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v7i1.240

Abstract

hysterotomy) through an incision in the front abdominal wall. The problem that often arises in post Section Caesarea patients is pain that is still felt 2-3 days after Sectio Caesarea so that it makes the mother reluctant to move her body. The purpose of this research is to describe the pain level of post section caesarea patients by conventional method and ERACS method in Melati Room at Immanuel Way Halim Bandar Lampung Hospital.The design of this research is descriptive research. The population of this study were conventional post-cesarean section patients and in patients with the ERACS method. The number of samples was 48 patients, 36 conventional post section caesarea patients and 12 post-caesarean patient with the ERACS method. This reseach used accidental sampling.