Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

BAJA ROTAN (Pengembangan Pembelajaran Protokol Kesehatan) Bagi Anak Siswa Sekolah Dasar Kalipang 4 Grogol Kabupaten Kediri Kili Astarani; Srinalesti Mahanani; Maria Anita Yusiana
Pelita Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Pelita Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pandemi covid-19 telah membawa dampak disemua kalangan, tidak terkecuali anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Di Era New Normal, penting untuk mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik, keluarga, masyarakat serta pihak sekolah. Sesuai hasil observasi yang dilakukan pengabdi di SD Kalipang 4 Grogol Kabupaten Kediri didapatkan hampir seluruh siswa tidak menggunakan masker saat di sekolah. Pihak sekolah sangat perlu membuat himbauan tentang system belajar mengajar yang baru sehingga resiko infeksi covid 19 bisa dikurangi, keselamatan kesehatan semua pihak dapat ditingkatkan. Metode: Pengabdian yang dilakukan mulai dari pengurusan ijin melakukan tindakan pengabdian masyarakat, diskusi perencanaan lokasi pemasangan tempat hand sanitizer di setiap kelas. Diskusi ini dilakukan secara bersama dengan mitra sebagai penentuan lokasi, menyiapkan sarana dan fasilitas serta bahan yang digunakan, pemberian edukasi kepada semua siswa SD Kalipang 4 Grogol tentang protocol kesehatan berupa penerapan social distancing (jaga jarak apabila disekolah), cara menggunakan masker yang benar, senantiasa mencuci tangan serta memakai hand sanitizer sehabis memegang suatu barang, pembagian masker kepada seluruh siswa yang bekerjasama dengan kepala sekolah dan wali kelas. Populasi pengabdian kepada masyarakat ini adalah seluruh siswa SD Kalipang 4 Kabupaten Grogol. Hasil: Siswa Sekolah Dasar Kalipang 4 Grogol Kabupaten Kediri memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam penerapan protocol kesehatan berupa social distancing (jaga jarak apabila disekolah), cara menggunakan masker yang benar, senantiasa mencuci tangan serta memakai hand sanitizer sehabis memegang suatu barang serta dapat mengaplikasikan cara menggunakan masker yang benar, senantiasa mencuci tangan sesuai standar Kesimpulan: Baja Rotan (Pengembangan Pembelajaran Protokol Kesehatan) yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa sekolah dasar Kalipang 4 Grogol Kabupaten Kediri.
SEXUAL EDUCATION “CEKER (CEGAH KEKERASAN) DENGAN TANGKIS” METHOD IN PREVENTING SEXUAL VIOLENCE IN EARLY CHILDHOOD AT TUNAS BANGSA KINDERGARTEN, KEDIRI CITY Sutik; Yoyok Febrijanto; Erva Elli K; Maria Anita Yusiana
Pedagogic Research-Applied Literacy Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1 Number 2 April 2024
Publisher : Suluh Adiluhung Publisher (SAPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70574/w1r7ds57

Abstract

Early childhood is an age that is vulnerable to crime and sexual violence. Educational steps through sex education programs, children introduce to from an early age. Therefore, parents required to have sensitivity, skills, and understanding to be able to provide certain portions of information, which does not make children confused and curious because parents are the party most responsible for children in educational matters, including sex education. Accompanying children by parents, teachers, or people closest to them is especially important. The method used is to provide direct education by presenting material and animated videos. Measuring children's understanding uses a questionnaire with pictures, numbers, and letters. The results obtained showed that education was proven to be able to improve children's experience, with pre-test scores on children's understanding out of 30 children showing that 15 children (52%) were good, 11 children (36.7%) were sufficient, and 4 children (13.3%) were poor. , while the post-test scores of 30 children showed good understanding for 26 children (85%) and enough for 4 children (15%).
GAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA Erlin Kurnia; Maria Anita Yusiana
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.172

Abstract

Teknik komunikasi terapeutik diperlukan oleh seorang perawat untuk memberikan perawatan pada balita. Perlu adanya sikap dalam melakukan komunikasi terapeutik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari gambaran sikap perawat dalam komunikasi terapeutik pada anak usia balita. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif. Populasi adalah semua perawat ruang anak Rumah Sakit Baptis Kediri. Sampel sebanyak 19 responden dengan menggunakan total sampling. Variabel penelitian ini adalah sikap perawat dalam komunikasi terapeutik. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki sikap yang baik tentang komunikasi terapeutik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Tingkat pendidikan tinggi, usia dan banyak pengalaman, akan mempengaruhi sikap terutama untuk komunikasi terapeutik untuk anak balita.
SENAM DIABETES MELLITUS MENURUNKAN KADAR GULA PUASA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II Maria Anita Yusiana; Aries Wahyuningsih; Srinalesti Mahanani
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v1i1.279

Abstract

Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) didalam darah tinggi (Tjokroprawiro, 2006). Senam diabetes merupakan aplikasi dari manajemen aktivitas yang menjadi salah satu pilar penatalaksanaan Diabetes Melitus. Tujuan penelitian adalah mempelajari Potensi Senam Diabetes Mellitus Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Pesantren I Kediri. Desain penelitian adalah Pra Experiment Design bentuk Pre-Post Test Design. Populasi penelitian adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus Tipe II, jumlah subjek sebesar 40 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data untuk pengukuran kadar gula menggunakan alat ukur Glucotest. Analisa data penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi penurunan kadar gula darah puasa dalam 1 bulan selama intervensi senam. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov dan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan senam Diabetes Mellitus efektif menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II yang dibuktikan dengan adanya perbedaan kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah intervensi dengan signifikansi p=0,000, z-score = -3,771 dimana kadar gula darah puasa sebelum intervensi lebih tinggi dari kadar gula darah sesudah intervensi dengan selisih kadar gula darah puasa sebesar 31,35 mg/dl. Senam Diabetes Mellitus efektif menurunkan kadar gula darah puasa pasien Diabetes Mellitus.
PENERIMAAN DIRI PASIEN KUSTA DI RS KUSTA KEDIRI Maria Anita Yusiana; Dyah Ayu Kartika Wulan Sari
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v4i1.315

Abstract

Faktor internal yang mempengaruhi self esteem adalah penerimaan diri (self acceptance). Penerimaan diri mempengaruhi self esteem karena untuk memiliki perasaan self esteem yang sejati, individu harus mengetahui diri dengan baik dan mampu menilai secara objektif kebaikan dan kelemahan dirinya. Pasien kusta yang menerima diri diartikan sebagai individu yang tidak bermasalah dengan diri sendiri. Hal senada diungkapkan oleh Schultz bahwa untuk memiliki perasaan self esteem yang tinggi, individu harus mampu menerima secara objektif kebaikan dan kelemahan dirinya. Tujuan jangka panjang penelitian adalah mengetahui gambaran penerimaan diri pasien kusta di RS Kusta Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien kusta di RS. Kusta Kediri dengan jumlah sampel yaitu sebesar 30 responden, pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data untuk pengukuran penerimaan diri menggunakan The Self-Acceptance Questionnaire (SAQ). Analisis data penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini sebagian besar pasien kusta memiliki penerimaan diri sedang yaitu sebanyak 17 orang (56,7%). Kata kunci : Penerimaan Diri, Kusta
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU POSTPARTUM (FASE TAKING- IN) DI RUMAH SAKIT Ni Komang Gita Rasmi; Maria Anita Yusiana; Dian Taviyanda
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v4i2.326

Abstract

Dalam menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan mengalami 3 fase yaitu, fase taking-in, fase taking-hold, fase letting-go. Dalam fase taking-in ibu akan mengalami masalah seperti emosi selama postpartum, ketidak nyamanan fisik seperti rasa sakit perinium, pembekakan payudara dan kelelahan semuanya berpengaruh terhadap reaksi negatif postpartum.Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari gambaran adaptasi psikologis ibu post partum (fase taking-in) di Rumah Sakit Baptis Kediri. Rancangan penelitian  menggunakan desain deskriptif. Populasi semua ibu postpartum. Besar sampling sebanyak 15 responden dengan consecutive sampling. Variabel yang digunakan adalah adaptasi psikologis ibu postpartum (fase taking-in). Instrumen berupa lembar observasi. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan  adaptasi psikologis ibu postpartum (fase taking-in) pada katagori cukup sebanyak 9 responden (60,0%), pada kategori baik sebanyak 6 responden (40,0%). Kesimpulan adaptasi psikologis ibu postpartum (fase taking-in) lebih dari 50% mampu beradaptasi dengan cukup, oleh karena itu petugas kesehatan (perawat) perlu memberikan penyuluhan terhadap ibu postpartum dan diharapkan ibu mampu melewati fase taking-in.
STRATEGI TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR TERHADAP STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Alfeus Hari Wijaya; Kili Astarani; Maria Anita Yusiana
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v5i2.411

Abstract

Hospitalisasi dapat mengubah keadaan krisis pada anak, saat anak sakit dan dirawat di rumah sakit. Dengan salah satu terapi bermain anak dapat mengepresikan pikiran, perasaan, fantasi serta daya kreasi dengan tetap mengembangkan kreatifitasnya dan beradaptasi lebih efektif terhadap berbagai sumber stres. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap stress hospitalisasi pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain Penelitian yang di gunakan adalah pre experiment. Populasi penelitian ini adalah anak usia prasekolah yang dirawat di rumah sakit. Subyek penelitian adalah anak usia prasekolah dirawat di rumah sakit yang mengalami stress hospitalisasi dengan jumlah 15 responden Sampling yang digunakan adalah Quota Sampling. Variabel dalam penelitian ini variable dependen stress hospitalisasi, variable Independen terapi bermain mewarnai pada gambar. Pengumpulan data ini menggunakan kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilxocon. Hasil uji statistic penelitian ini di dapatkan 10 anak mengalami stres hospitalisasi berat (66,7%) dan 5 anak mengalami streshospitalisasi sedang (33,3%). setelah di berikan terapi bermain mewarnai gambar stress hospitalisasi berat menurun menjadi stress hospitalisasi sedang yaitu 10 anak (66,7%) mengalami penurunan dengan nilai ρ=0,002ρ>α maka ada beda stres sebelum dan sesudah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi bermain mewarnai gambar dapat mengurangi stress hospitalisasi pada anak yang dirawat di Rumah Sakit Baptis Kediri.
PENDIDIKAN KESEHATAN SEBAGAI METODE UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG BULLYING PADA ANAK: LITERATURE REVIEW Dinda Desy Widjaya Putri; Kili Astarani; Maria Anita Yusiana
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v8i1.592

Abstract

Bullying merupakan sebuah keinginan untuk menyakiti, keinginan ini diperlihatkan ke dalam aksi verbal, fisik, maupun psikis, yang dapat menyebabkan seseorang menjadi menderita. Tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan bullying berdasarkan literature review. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan review. Jurnal yang digunakan tahun 2014, 2016, 2018, dan 2020. Penelitian ini menggunakan literature review. Literature yang didapatkan dari SCIMAGO, SINTA, dan Google Scholar databased. 10 publikasi dimasukkan dalam analisis. Hasil studi literature review didapatkan bahwa pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang bullying bervariasi pada setiap penelitian yang telah di review. Literatyre review pada semua hasil penelitian tidak semua responden yang sama. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan tentang bullying. Anak mempunyai pengetahuan yang kurang sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan anak memiliki pengetahuan yang baik dan pemberian pendidikan kesehatan terbukti efektif dapat meningkatkan pengetahuan pada anak tentang bullying.
Literature Review: The Effectiveness Of Finger Grip Towards Pain Of Post Operation Appendicitis Erva, Erva Elli Kristanti; Maria Anita Yusiana; Yoyok Febrijanto
Journal of Global Research in Public Health Vol. 6 No. 2 (2021): December
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jgrph.v6i2.312

Abstract

ABSTRACT Poor eating habits such as lack of fiber, fatty foods can have an impact on health problems, one of which is appendicitis (Syamsul Hidayat, 2010). The appendix has a length of about 10 cm and can empty regularly into the cecum, but because the lumen is small, the appendix tends to become clogged and is especially susceptible to infection, so surgery must be performed (Smeltzer & Bare, 2002). One of the nursing diagnoses that appear in postoperative conditions is acute pain (Nanda NIC NOC, 2015). The pain management is pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapies is finger grip relaxation technique. The objective of this study was to identify the effectiveness of finger grip relaxation techniques on pain of postoperation appendicitis. The research method used literature review on research journals indexed by SINTA, Garuda and Google Scholar through PICO analysis. The method in this study was carried out using an experimental design. Research variables finger grip and postoperative pain. The population of this research was 10 journals from 2010-2021 with journal reputations that were used 2 medium reputation journals, 8 low reputation journals. The results of the study obtained a scale of postoperative pain before finger grip relaxation was carried out with a very heavy scale scale. There was a decrease in the pain scale before and after the finger gripping technique with p value of 0.000. Based on the results of this analysis, the finger grip relaxation technique was recommended as an effective relaxation technique in reducing pain. Keywords: finger grip, post op appendicitis, pain ABSTRACT Poor eating habits such as lack of fiber, fatty foods can have an impact on health problems, one of which is appendicitis (Syamsul Hidayat, 2010). The appendix has a length of about 10 cm and can empty regularly into the cecum, but because the lumen is small, the appendix tends to become clogged and is especially susceptible to infection, so surgery must be performed (Smeltzer & Bare, 2002). One of the nursing diagnoses that appear in postoperative conditions is acute pain (Nanda NIC NOC, 2015). The pain management is pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapies is finger grip relaxation technique. The objective of this study was to identify the effectiveness of finger grip relaxation techniques on pain of postoperation appendicitis. The research method used literature review on research journals indexed by SINTA, Garuda and Google Scholar through PICO analysis. The method in this study was carried out using an experimental design. Research variables finger grip and postoperative pain. The population of this research was 10 journals from 2010-2021 with journal reputations that were used 2 medium reputation journals, 8 low reputation journals. The results of the study obtained a scale of postoperative pain before finger grip relaxation was carried out with a very heavy scale scale. There was a decrease in the pain scale before and after the finger gripping technique with p value of 0.000. Based on the results of this analysis, the finger grip relaxation technique was recommended as an effective relaxation technique in reducing pain. Keywords: finger grip, post op appendicitis, pain