Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LEARNERS’ ENGAGEMENT WITH TEACHER WCF OR LEARNERS’ ENGAGEMENT WITH PEER WCF? LEARNERS’ PERSPECTIVES. Nirwanto Maruf; Indyra Mahdiana; Bahar Bahar
British : Jurnal Bahasa dan Sastra Inggris Vol 11, No 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/british.11.2.%p.2022

Abstract

Written corrective feedback (WCF) is defined as some responses related to learners’ linguistic errors in written and used by teachers to help learners for improving their writing’s accuracy. It is necessary to understand regarding learners’ engagement with corrective feedback. By understanding learners’ engagement with written corrective feedback, teacher can determine the appropriate type of written corrective feedback which used as effective strategy in improving learners’ writing ability. This study aims to reveal learners’ perspectives on their engagement with written corrective feedback and learners’ engagement with peer written corrective feedback (WCF). This quantitative research obtained the data through questionnaires. These questionnaires aim to measure both learners’ engagement with teacher written corrective feedback and learners’ engagement with peer written corrective feedback. The results of the study indicate that learners are more engage and agree with teacher WCF practice (mean 35.5), rather than engagement with peer WCF practice (mean 30.8) since teacher WCF had greater positive impact for learners’ writing rather than peer WCF. This researches conclude that learners believe that teacher WCF more useful to locate their errors. Meanwhile, related to peer WCF, learners engage in affective by feeling happy, enthusiastic, and interested in receiving and reading peer WCF.
CURRENT SITUATION OF THE INTEGRATION OF ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSE IN ENGLISH SUBJECT MATERIALS FOR TOURISM DEPARTMENT Dahlia Husain; Moon Hidayati Otoluwa; Bahar Bahar
British (Jurnal Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 12, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/british.12.1.%p.2023

Abstract

This research aims to discover how English for Specific Purposes served the English subject materials at the Tourism department in tertiary education. A needs analysis is carried out to gain information about the student’s perception of English teaching and learning status in the Tourism department. The study's design is descriptive quantitative with a perceptional questionnaire as the primary research data collection instrument. The research participants were the students of the Tourism Department at the Muhammadiyah University of Gorontalo. The results showed that Tourism department students at the Muhammadiyah University of Gorontalo used textbooks that were still oriented towards general English, were not made for their specific department, and were not suited to their level of English mastery. Besides the motivation of students to learn English, the correlation of the English they learn with the needs of English for future work and institutional support also deserves attention. Therefore, developing ESP-based English teaching materials for Tourism students in tertiary institutions becomes a priority.
Pelatihan Pembuatan Kursi Sofa dari Bahan Botol Plastik Bekas untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Pemuda Lingkungan Palemba Kelurahan Pattalassang Kabupaten Takalar Erna Cahyani; Andi Ibahim Yunus; Andi Nur Insan; Faizah Mastutie; Bahar Bahar; Andi Sompa
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i2.58755

Abstract

Abstrak. Pemberdayaan ekonomi keluarga merupakan salah satu upaya pemerintah yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat. Salah satu solusi penting dalam pelaksanaan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) adalah pelatihan untuk menambah skill bagi para pemuda Lingkungan Palemba yang kehilangan pekerjaan ataupun yang sementara dalam masa mecari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahliannya. Pembuatan  kursi sofa  dengan  memanfaatkan botol  plastik  bekas  dalam  pengerjaannya. Dalam proses pengerjaan hanya dibutuhkan skill, kreatifitas, dan juga keterampilan yang dikuasai para pemuda Lingkungan Palemba agar dapat menjadi bekal bagi mereka. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahapan: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, terdiri dari: sosialisasi program, penyampaian materi, dan pelatihan, serta tahap evaluasi. Karajinan tangan dengan memanfaatkan bahan botol plastik bekas kemasan minuman mineral. Hasil dari bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kepada Masyarakat Kelurahan Pattalassang, berupa kegiatan pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan yang berbahan dasar dari plastik untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Luaran yang diharapkan dengan adanya produk pemanfaatan bahan bekas yang berupa kerajinan tangan kursi sofa yaitu produk yang dihasilkan akan menjadi produk yang unggul dan berinovasi bisnis baru di bidang industri rumah tangga sehingga dapat dikenal oleh seluruh masyarakat.Kata Kunci: Kursi Sofa,  Botol Plastik Bekas, Pemuda, Lingkungan Palemba