Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Monitoring Kehadiran Siswa Menggunakan NodeMCU Pada Sepatu Yang Terhubung Pada Server Pemantauan Kehadiran Siswa Nugroho, Agus Setiyo Budi; Almira, Talitha; Qudratullah, Akhdiat; Saufi, Akhmad
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.68 KB) | DOI: 10.31961/eltikom.v2i2.48

Abstract

Sekolah merupakan lembaga formal yang menjadi sarana bagi setiap orang untuk mendaptkan pembelajaran melalui bimbingan yang diberikan oleh tenaga pendidik baik pendidikan akademik maupun non akademik, salah satu bentuk pembelajaran disekolah yaitu pendidikan karakter, hal ini begitu penting mengingat sering terjadinya penyimpangan norma disiplin pada kalangan siswa khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), penyimpangan yang dimaksud adalah membolos saat jam pelajaran berlangsung. Hasil survei yang dilakukan pada 75 orang responden yang berasal dari siswa SMA sederajat di Banjarmasin menunjukkan 52% tindakan membolos terjadi karena kemauan sendiri, sedangkan 48% berdasarkan ajakan teman. Berdasarkan pada masalah tersebut diciptkanlah alat bernama si santos ( sistem sepatu anti bolos ) yang menggabungkan beberapa konsep teknologi seperti mikrocontroller, desain jaringan, serta sistem informasi. Mikrocontroller yang terdiri dari NodeMCU, sensor tekanan serta baterai berurukuran kecil akan dipasang pada sepatu siswa, saat sensor ditekan, NodeMCU aktif dan secara otomatis terhubung pada sinyal dalam bentuk ssid (Service Set Identifier) yang dipancarkan oleh access point jaringan. Setiap sepatu yang terhubung ke jaringan akan ditampilkan pada sistem informasi bahwa siswa tersebut tidak dalam keadaan membolos, namun apabila sepatu siswa tidak terhubung ke jaringan akan terdapat dua kondisi, pertama jika tidak terhubung sebelum jam pelajaran pertama maka sistem akan mengirimkan instant message telegram kepada orang tua siswa, kondisi kedua jika tidak terhubung setelah jam pelajaran pertama maka sistem akan menampilkan informasi siswa membolos. Melalui output sistem ini tindakan siswa selalu terpantau dan harapanya melalui alat ini dapat meminimalisir bahkan menghilangkan pelanggaran disiplin oleh siswa selama di sekolah.
Sistem Monitoring Kehadiran Siswa Menggunakan NodeMCU Pada Sepatu Yang Terhubung Pada Server Pemantauan Kehadiran Siswa Nugroho, Agus Setiyo Budi; Almira, Talitha; Qudratullah, Akhdiat; Saufi, Akhmad
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/eltikom.v2i2.48

Abstract

Sekolah merupakan lembaga formal yang menjadi sarana bagi setiap orang untuk mendaptkan pembelajaran melalui bimbingan yang diberikan oleh tenaga pendidik baik pendidikan akademik maupun non akademik, salah satu bentuk pembelajaran disekolah yaitu pendidikan karakter, hal ini begitu penting mengingat sering terjadinya penyimpangan norma disiplin pada kalangan siswa khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), penyimpangan yang dimaksud adalah membolos saat jam pelajaran berlangsung. Hasil survei yang dilakukan pada 75 orang responden yang berasal dari siswa SMA sederajat di Banjarmasin menunjukkan 52% tindakan membolos terjadi karena kemauan sendiri, sedangkan 48% berdasarkan ajakan teman. Berdasarkan pada masalah tersebut diciptkanlah alat bernama si santos ( sistem sepatu anti bolos ) yang menggabungkan beberapa konsep teknologi seperti mikrocontroller, desain jaringan, serta sistem informasi. Mikrocontroller yang terdiri dari NodeMCU, sensor tekanan serta baterai berurukuran kecil akan dipasang pada sepatu siswa, saat sensor ditekan, NodeMCU aktif dan secara otomatis terhubung pada sinyal dalam bentuk ssid (Service Set Identifier) yang dipancarkan oleh access point jaringan. Setiap sepatu yang terhubung ke jaringan akan ditampilkan pada sistem informasi bahwa siswa tersebut tidak dalam keadaan membolos, namun apabila sepatu siswa tidak terhubung ke jaringan akan terdapat dua kondisi, pertama jika tidak terhubung sebelum jam pelajaran pertama maka sistem akan mengirimkan instant message telegram kepada orang tua siswa, kondisi kedua jika tidak terhubung setelah jam pelajaran pertama maka sistem akan menampilkan informasi siswa membolos. Melalui output sistem ini tindakan siswa selalu terpantau dan harapanya melalui alat ini dapat meminimalisir bahkan menghilangkan pelanggaran disiplin oleh siswa selama di sekolah.
Karakteristik Pengikut Aktif Instagram Coffee Garung Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Domisili, dan Status Pekerjaan Almira, Talitha
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 12, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v12i3.20028

Abstract

Media sosial Instagram sebagai media untuk kegiatan pemasaran memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha dalam melakukan aktivitas pemasaran secara online. Coffee Garung merupakan salah satu pelaku usaha kopi lokal yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk pemasarannya melalui media sosial Instagram. Melalui media sosial Instagram, Coffee Garung membagikan informasi mengenai kopi yang dikemas dalam bentuk konten foto dan video. Pengetahuan akan karakteristik pengikut akun media sosial Instagram sangat penting dalam menyusun perencanaan konten pemasaran yang sesuai agar tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik pengikut aktif Instagram Coffee Garung. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode survey dan deksriptif analisis. 100 sampel ditarik secara purposive dengan kriteria pengikut Coffee Garung yang aktif berinteraksi pada konten yang diunggah. Data primer diperoleh dari para responden menggunakan kuesioner dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari berbagai studi literatur dan penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden secara daring. Data dianalisis menggunakan tabulasi distribusi frekuensi, variabel yang diukur adalah: jenis kelamin, usia, domisili, dan status pekerjaan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengikut aktif akun Instagram Coffee Garung memiliki perbandingan yang cukup rata antara pengikut laki-laki (52%) dan perempuan (48%), mayoritas berusia 21-30 tahun, berdomisili di wilayah Bandung Raya yaitu dominasi Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, dan status pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa.