Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kemandiriaan Ekonomi dan Sosial Budaya MOH DWIJAYA; Partama Misdiyanta; Laura Puspita Sari
Retii 2021: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-16
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mining business license area of ​​PT. XYZ is one of them located in Palu City, Central Sulawesi Province. As a form of effort to reduce the impact of mining activities, it is necessary to have the role of the community to support the company in an effort to reduce the negative impacts that arise. The purpose of this research is to examine the community development and empowerment program as well as to examine the success of the community development and empowerment program in two fields, namely economic independence and socio-cultural independence. This research was conducted by distributing questionnaires to the community around the mining area. Samples were taken at simple random sampling with a total sample of 90 respondents. The sample testing method in this study was carried out in several stages, namely normality test and continued with score interpretation to determine the extent of the community development and empowerment program that the company had carried out. The results of the research that have shown that the program in the field of economic independence gets a "good enough" category with a value of 56.125%, and for the socio-cultural field it has a "quite good" result with a value of 59.25%. Keywords: Mining, economy, social, development, empowerment
Kajian Teknis Produktivitas Alat Gali Muat Dan Alat Angkut Untuk Mencapai Target Produksipada Penambangan Andesit Di Pt. Balantak Sirtu Utama, Desa Batu Mandi, Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah Lestari, Widya; Partama Misdiyanta; Novandri Kusuma Wardana
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balantak Sirtu Utama is a sirtu (stone sand) mining company located in Batu Mandi Village, North Balantak District, Banggai Regency, Central Sulawesi. PT. Balantak Sirtu Utama applies the open pit quarry system method with a planned production target of 52,908 m3/month. The mechanical device used by PT. Balantak Sirtu Utama is a Komatsu PC-300 excavator for the material loading process and a Fusso 220 PS 4x2 dump truck for material transportation. In the process of moving material from the location of the loading point to the dumping point, good management is needed so that production can be achieved, which of course will greatly affect the planned production. From the data obtained in the field, the cycle time of the Komatsu PC-300 excavator is not optimal because there is a lot of time wasted (delay) when loading activities are in progress, namely an average of 1.19 minutes. For the Fuso 220 PS dump truck cycle time, from the available data, it can also be explained that the cycle time of this conveyance is also not optimal because of the large number of waiting times for one transportation cycle when production activities take place, namely 8.25 minutes. If the loading pattern is changed from a single back-up loading pattern to a double back-up loading pattern, the production of the Komatsu PC-300 excavator loader can be increased to 99,719 m3/month, while the 220 PS Mitsubishi Fuso dump truck hauling equipment increases to 58,349 m3/month. And if front repairs are carried out with the distribution time of the loading and transport equipment having been optimized using the same number of equipment units, namely, 1 unit of Komatsu PC-300 excavator loading equipment and 4 units of Mitsubishi Fuso 220 PS dump truck conveyance, then the value will be obtained with a match factor of 1.62, which means that the loading equipment works 100% and the transportation equipment works less than 100% and there is still a waiting time for the transportation equipment. Keyword : Productivity, Cycle Time, Production, Match Factor
Analisis Perbandingan Penggunaan Metode Air Deck dan Non Air Deck terhadap Fragmentasi pada Tambang Batu Andesit di CV Handika Karya Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo Wa Istiqomah; Partama Misdiyanta; Andy Erwin Wijaya
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Handika Karya merupakan salah satu perusahaan yang melakukan penambangan batu andesit terletak di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mana pengupasan lapisan tanah penutup menggunakan sistem pengeboran dan peledakan. Hasil Fragmentasi yang kurang beragam akan berpotensi kurang optimalnya volume isian bucket. Air Decking merupakan salah satu solusi dimana air decking ini membuat rongga udara pada kolom bahan peledak yang berfungsi untuk membuat energi terkurung, agar supaya mereduksi keluarnya gas kearah vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui geometri peledakan rata-rata non air deck dan air deck yang digunakan dilapangan, dan melakukan perhitungan dengan menggunakan software split desktop berupa distribusi fragmentasi hasil peledakan serta membandingkan fragmentasi hasil air deck dan non Air deck. Pada peledakan tanpa air deck menggunakan geometri burden 2.39 meter, spasi 2.75 meter, kedalaman lubang ledak 6.16 meter, stemming 2.60 meter, tinggi jenjang 6 m, dan PC 3.56 meter, penggunaan bahan peledak sebanyak 9.63 kg/m, volume peledakan sebesar 36,43 m3 sehingga didapatkan powder factor 0.3 kg/m3. Pada peledakan air deck menggunakan geometri burden 2.36 meter, spasi 2.72 meter, kedalaman lubang ledak 6.16 meter, stemming 2.60 meter, tinggi jenjang 6 m, dan PC 2.94 meter, penggunaan bahan peledak sebanyak 8.00 kg/m, volume peledakan sebesar 36.35 m3 sehingga didapatkan powder factor 0.2 kg/m3. Hasil fragmentasi yang lolos di ukuran 50cm untuk peledakan air deck ada pada peledakan ke-3 dan ke-4 yaitu sebesar 84.22% dan 80.90%, sedangkan untuk peledakan non air deck ukuran fragmentasi yang lolos ada pada peledakan pertama dan kedua yaitu sebesar 78.56% dan 76.10%. Untuk memperbaiki fragmentasi maka di buat geometri usulan R.L.Ash yaitu burden 1.60 m, spasi 2.22 m stemming 1.12 m PC 4.28 m subdrilling 0.48 m, tinggi jenjang 6 m kedalaman lubang ledak 6.48 m, Powder factor 0.49 kg/lubang dengan perkiraan fragmentasi Kuz-Ram 50 cm sebesar 92.66 %
Rancangan Teknis Tahap Penambangan Batubara Jangka Pendek Pada Pit X di PT Adimitra Baratama Nusantara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur Safitri Tiara Wulandari Sukardi; Partama Misdiyanta; Andy Erwin Wijaya
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Adimitra Baratama Nusantara merupakan perusahaan pertambangan yang melakukan kegiatan penambangan untuk bahan galian batubara yang dilakukan pada area wilayah IUP OP milik PT. Adimitra Baratama Nusantara itu sendiri, dengan menggunakan unit rental PT. Gunungmas Sukses Makmur (PT GSM). Sistem penambangan yang dilakukan adalah sistem tambang terbuka dengan metode strip mine. Rancangan teknis penambangan merupakan salah satu bagian penting dalam perencanaan kegiatan penambangan dengan tujuan tercapainya target produksi yang diinginkan dan memberikan gambaran mengenai rencana kemajuan penambangan pada suatu periode waktu. Oleh karena itu perlu dibuat rancangan teknis penambangan Monthly. Target produksi rata-rata sebesar 28.000 ton/bulan serta melaksanakan penambangan secara aman, efektif dan efisien. Pada perancangan juga akan ditentukan jumlah kebutuhan alat gali muat dan alat angkut yang dibutuhkan setiap bulannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder. Data yang diperoleh kemudian akan diolah menggunakan software tambang untuk mendapatkan desain pit penambangan yang tepat sesuai dengan target produksi. Selain itu, data yang diperoleh juga diolah menggunakan software Microsoft excel untuk mendapatkan jumlah kebutuhan alat gali muat dan alat angkut setiap bulannya. Hasil reserve berdasarkan desain pit didapatkan penambangan batubara untuk setiap bulannya adalah sebesar 27.097 Ton dengan Overburden sebesar 354.660 BCM, sehingga didapatkan stripping ratio sebesar 12,83 pada bulan November 2022. kemudian Batubara 26.375 Ton dengan Overburden sebesar 338.389 BCM sehingga didapatkan stripping ratio sebesar 12,12 pada bulan Desember 2022. Dan 30.722 Ton batubara dengan overburden 301.419 BCM sehingga didapatkan stripping ratio sebesar 9,51 pada bulan Januari 2023. Alat yang digunakan untuk membongkar overburden secara mekanis (free digging) karena kondisi material yang lunak adalah dengan menggunakan alat gali muat Hitachi 870 sebanyak 1 unit, Sany SY500H sebanyak 3 unit setiap bulan yang akan di angkut menggunakan alat angkut dump truck LGMG CMT96 sebanyak 4 unit, Scania P360 dan Volvo FMX400 sebanyak 5 unit perbulan. Pembongkaran Batubara akan dilakukan menggunakan alat gali muat Hitachi Zaxis350H sebanyak 1 unit setiap bulan yang akan dingkut menggunakan Iveco Trakker AD/AT380T38H sebanyak 2 unit untuk setiap bulannya).
ANALISIS KUALITAS BATUGAMPING SEBAGAI BAHAN BAKU UTAMA SEMEN DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK. KECAMATAN PALIMANAN KABUPATEN CIREBON PROVINSI JAWA BARAT Jumryatin; Isjudarto, Agustinus; Mycelia Paradise; Partama Misdiyanta; Mustapa Ali Mohamad
Retii 2025: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-20 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat kadar batugamping yang tinggi dan rendah yang berada di Kuari penambangan batugamping di PT Indocement Tunggal Prakarsa. Oleh karena itu untuk mendapatkan kualitas bahan baku yang baik, maka perlu dilakukan analisis geokimia dengan metode Geokimia berupa analisis X-Ray Diffraction (XRD) dan X- Ray Fluorescence (XRF) untuk mengetahui kadar unsur yang terkandung dalam batugamping dengan tujuan untuk mengetahui hasil kadar yang dimiliki tiap sampel batugamping yang akan digunakan untuk pembuatan semen. Berdasarkan penelitian dan analisis data yang dilakukan diperoleh kesimpulan litologi batuan yang terdapat pada sampel 1 sampai 15 memiliki litologi batuan yang berbeda yakni sampel sampel 1,6,9,10 litologi batuan mudstone, sampel 2,3,11,13 litologi batuan Packestone, sampel 5,12,14,15 dengan litologi batuan wackestone, dan litologi batuan Boundstone sampel 4,7,8. Kadar batugamping pada sampel 9 dan 1 memiliki kadar CaO, SiO₂, dan Al₂O₃ yang rendah, maka dari itu direkomendasikan blending batugamping yang memenuhi standar kadar yang ditentukan, dimana pada kadar CaO 29.93% dilakukan blending antara sampel batuan pada sampel 9 dan 14 setelah diblending memperoleh hasil 62.75%. Kadar CaO 47.45% dilakukan blending pada sampel 1 dan 14 setelah diblending memperoleh hasil 64.51%. Kadar SiO₂ 24.1% dilakukan blending antara sampel batuan 1 dan 12 setelah diblending memperoleh hasil 12.95%. Kadar SiO₂ 49.09% dilakukan blending antara sampel batuan 9 dan 12 setelah diblending memperoleh hasil 15.45%. Kadar Al₂O₃ 18.04% dilakukan blending antara sampel yang diwakili sampel batuan 9 dan 8 setelah diblending memperoleh hasil 5.87%. Sampel 2,4,12 termasuk kedalam jenis semen Portland tipe 1, sampel 3,11 masuk kedalam semen Portland tipe 3, Sampel 3,5,7,14, masuk Portland tipe 4, Sampel 13,10 masuk kedalam semen Portland tipe 5. Sampel 6 dengan hasil yang dimiliki bisa temasuk kedalam 3 tipe yaitu Portland tipe 1,3,5. Sampel 9 dengan hasil yang dimiliki bisa temasuk kedalam 2 tipe yaitu Portland tipe 4,5. Sampel 1 dengan hasil yang dimiliki bisa temasuk kedalam 2 tipe yaitu Portland tipe 1,3.