Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : EXCELLENT HEALTH JOURNAL

Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny.A Dengan Gastritis Di Desa Sipungguk Wilayah Kerja Puskesmas SaloTahun 2023 Miraza, Putri Indriani; Virgo, Gusman
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v2i1.40

Abstract

Gastritis merupakan penyakit yang terjadi pada semua usia dari anak-anak, hingga lansia. Penyebab gastritis yaitu sekresi asam lambung berlebihan, iritasi dan infeksi. Gastritis sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga jika dibiarkan dapat merusak fungsi lambung dan meningkatkan resiko berkembangnya kanker lambung yang fatal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan proses keperawatan pada Ny. A dengan Gastritis di Desa Sipungguk Wilayah Kerja Puskesmas Salo Tahun 2023. Tindakan asuhan keperawatan keluarga dilakukan 14 Juni – 18 Juni 2023 dengan sampel seorang perempuan berusia 58 Tahun yang tinggal di Desa Sipungguk. Pada awal pengkajian didapatkan nyeri pada perut sebelah kiri, wajah tampak meringis, gelisah, nafsu makan menurun, lemas dan berat badan menurun, sulit beraktivitas dan aktivitas dibantu keluarga. Diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah, resiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga serta intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan. Intervensi yang diberikan yaitu manajemen nyeri untuk nyeri akut, manajemen nutrisi untuk defisit nutrisi, dan terapi aktivitas untuk intoleransi aktivitas. Setelah dilakukan implementasi selama 5 hari pertemuan, hasil evaluasi yang didapat yaitu pasien dan keluarga mengerti apa itu gastritis, cara merawat, memodifikasi lingkungan, serta nyeri pada Ny. A mulai berkurang setelah dilakukan teknik relaksasi napas dalam. Diharapkan keluarga dapat menerapkan intervensi yang telah diberikan dalam merawat anggota keluarga dengan gastritis, menerapkan pola hidup yang sehat serta rutin memeriksakan keadaan ke fasilitas kesehatan.
Asuhan Keperawatan Pada An.Z Dengan Post Op Apendisitis Di Ruang Khadijah RSUD Bangkinang Tahun 2024 Redila, Puspita; Virgo, Gusman
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.58

Abstract

Apendisitis adalah suatu peradangan yang diakibatkan adanya infeksi dan merupakan penyebab apendisitis yang paling sering dan memerlukan pembedahan apendektomi dalam prosedur penanganannya. Apabila  appendisitis dibiarkan semakin lama  maka resiko komplikasi yang ditimbulkan semakin besar. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sampai melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan post op apendisitis di ruang Khadijah RSUD Bangkinang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan metode pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pengumpulan data dan dokumentasi. Subjek penelitian pada laporan kasus ini adalah An. Z yang berusia 13 tahun dengan apendisitis. Data yang didapatkan dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada saat pengkajian pasien mengatakan  nyeri perut kanan bawah, nyeri terasa berat ketika bergerak, nyeri terasa ketika ditekan dan dilepas, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Peneliti merumuskan diagnosa keperawatan utama yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (prosedur pembedahan) (D. 0007). Intervensi pada diagnosa tersebut yaitu berikan teknik nonfarmakalogis untuk mengurangi rasa nyeri dengan cara teknik relaksasi nafas dalam dan terapi murotal qur’an. Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan pada An.Z dengan post op apendisitis dilaksanakan sesuai rencana keperawatan yang telah disusun. Hasil kunjungan keperawatan selama tiga hari pada klien yaitu masalah teratasi. Harapan peneliti dari penulisan laporan kasus ini sebagai acuan dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah post op apendisitis.
Asuhan Keperawatan Pada Tn.A Dengan Hipertensi Di Ruang Pejuang RSUD Bangkinang Tahun 2024 Nurzahirah, Ira; Virgo, Gusman
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.63

Abstract

Hipertensi adalah gangguan sistem sirkulasi darah yang menyebabkan tekanan darah meningkat, dengan tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg. Faktor yang menjadi resiko terjadinya hipertensi diantaranya adalah usia, jenis kelamin, merokok, dan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sampai melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi di Ruang Pejuang RSUD Bangkinang Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang berbentuk studi kasus. Responden pada laporan kasus adalah Tn. A yang berusia 67 tahun dengan hipertensi. Asuhan keperawatan dilakukan selama 4 hari di mulai pada tanggal 14 Mei sampai dengan tanggal 17 Mei di ruang Pejuang tahun 2024. Data yang didapatkan dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada saat pengkajian pasien mengatakan lemah anggota gerak di sebelah kanan, kepala nyeri dan menjalar hingga ke leher dan pundak, dada terasa berat dan nyeri terutama sebelah kanan, seluruh badan terasa lemas, lidah terasa berat. Sehingga peneliti dapat merumuskan masalah utama dengan diagnosa keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan hipertensi (D.0017). Intervensi yang diberikan yaitu memonitor MAP (Mean Arterial Pressure), status pernapasan, tekanan darah, nadi, dan suhu tubuh. Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan pada Tn. A dengan hipertensi dilaksanakan sesuai rencana keperawatan yang telah disusun. Hasil kunjungan keperawatan selama empat hari pada klien yaitu teratasi dan planning dihentikan. Harapan peneliti dari penulisan laporan kasus ini agar dapat menjadi acuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi
Asuhan Keperawatan Pada Tn.N Dengan Diabetes Melitus Tipe II Di Ruang Pejuang RSUD Bangkinang Tahun 2024 Nazla, Najjatul; Virgo, Gusman
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.87

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah kelainan bersifat kronis yang tidak menular ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) dan kondisi metabolisme yang dapat menyebabkan kadar glukosa darah lebih tinggi dari normal. Tanda dan gejala diabetes mellitus seperti poliuria, polydipsia, polifagia, pandangan kabur, kesemutan ditangan dan kaki. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sampai melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes mellitus tipe II divruang Pejuang RSUD Bangkinang Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang berbentuk studi kasus. Subjek pada laporan kasus adalah Tn.N yang berusia 70 tahun dengan diabetes mellitus tipe II di ruang Pejuang RSUD Bangkinang yang dilakukan selama 4 hari pada tanggal 08 sampai 11 Mei 2024. Data yang didapatkan dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada saat pengkajian klien merasakan badan terasa lemas, tidak nafsu makan, mual-muntah, kepala pusing, dan sering buang air kecil. Peneliti merumuskan masalah utama dengan diagnosa keperawatan ketidakstabilan glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia (D.0027). Intervensi yang diberikan yaitu monitor kadar glukosa darah. Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan pada Tn.N dengan diabetes mellitus tipe II dilaksanakan sesuai rencana keperawatan yang telah disusun. Hasil kunjungan keperawatan selama tiga hari pada klien yaitu masalah teratasi. Diharapkan perawat ruangan dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat pada pasien dengan diabetes mellitus tipe II.
Penerapan Menghardik Dan Menggambar Pada Tn. S Dengan Halusinasi Pendengaran Di Ruang Rokan Rumah Sakit JiwaTampan Provinsi Riau Tahun 2024 Jannah, Wirdatul; Aprilla, Nia; Virgo, Gusman
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.112

Abstract

Halusinasi adalah salah satu diagnosa gangguan mental. Halusinasi adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan antara kenyataan dan imajinasi, tanpa adanya dukungan sensorik yang nyata. Tanda dan gejala pada penderita gangguan persepsi sensori: halusinasi yaitu tersenyum atau tertawa sendiri, berbicara sendiri, reaksi yang tidak sesuai dengan kenyataan, melakukan gerakan setelah halusinasi, kurang konsentrasi, kurang interaksi dengan orang lain, dan berpura-pura mendengar sesuatu. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi halusinasi pendengaran pada pasien gangguan jiwa meliputi terapi menghardik menggambar. Terapi menggambar merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam kegiatan sehari-hari serta aktivitas motorik seperti menggambar. Sementara itu, strategi yang bisa diterapkan untuk menangani halusinasi yaitu dengan menghardik. Tujuan penelitian ini adalah penerapan terapi menghardik dan menggambar pada pasien halusinasi pendengaran di ruang Rokan Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18-22 Juli 2024, implementasi dilakukan selama 4 hari berturut-turut. Hasil penelitian didapatkan penurunan tingkat halusinasi yang diukur menggunakan AHRS dengan perbandingan sebelum terapi tanda dan gejala halusinasi dengan skor AHRS 33 (75%) termasuk kategori berat menurun menjadi skor AHRS 10 (23%) dimana termasuk kategori ringan. Diharapkan klien  dan keluarga selalu memperhatikan obat pasien secara rutin, melakukan SP1-SP4 halusinasi, melakukan terapi menghardik dan menggambar untuk menambah aktivitas klien sebagai upaya mengalihkan halusinasi jika muncul.