Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KADAR BOD (BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND) DAN COD (CHEMICAL OXYGEN DEMAND) PADA AIR SUNGAI BATANG MASUMAI KABUPATEN MERANGIN DI UPTD LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MERANGIN ahmad ramadhani; Vera Purnama
INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH Volume 7, ISSUE 2, 2022
Publisher : Chemistry Department, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijcr.vol7.iss2.art5

Abstract

Sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai fungsi serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan manusia. Air sungai Batang Masumai anak sungai Batang Merangin, Kabupaten Merangin, Probinsi Jambi berasal dari perbukitan yang aliran sungainya terbentang pada kecamatan Pangkalan Jambu dan bermuara di sungai Batang Merangin. Tujuan dilakukan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air sungai Batang Masumai dengan menggunakan parameter BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand). Analisis parameter BOD dilakukan dengan metode titrasi iodometri dengan nilai yang diperoleh yaitu 7,25 mg/L. Analisis COD dilakukan menggunakan metode reflux tertutup dan instrumen spektrofotometer UV-Vis dengan nilai 42,32 mg/L. Nilai BOD dan COD berdasarkan baku mutu peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup telah melewati baku mutu dari kelas II pada parameter BOD dan COD yang menandakan ada indikasi air sungai tercemar.
Peran Filsafat Ilmu dalam Menghadapi Era Digital Andi Rosa; Mahmudhatul Lutfiya Khasanah; Ahmad Ramadhani; Muhammad Yusron Kurniawan
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 4 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan pesat teknologi digital seperti kecerdasan buatan, data besar, dan otomatisasi secara mendasar telah membentuk kembali produksi dan validasi pengetahuan ilmiah. Pergeseran ini menimbulkan pertanyaan kritis mengenai otoritas epistemik, akuntabilitas etis, dan peran manusia dalam sistem pengetahuan yang semakin berteknologi. Dalam konteks ini, filsafat sains berfungsi sebagai kerangka kerja penting untuk menafsirkan dan mengevaluasi secara kritis implikasi transformasi digital pada praktik ilmiah. Artikel ini menyelidiki relevansi abadi filsafat sains dalam menghadapi tantangan dan peluang kontemporer yang ditimbulkan oleh era digital. Menggunakan metode kualitatif melalui tinjauan literatur sistematis, penelitian ini menganalisis wacana akademik utama dari sains, studi teknologi, dan penyelidikan filosofis. Temuan ini mengungkapkan bahwa filsafat sains terus menawarkan wawasan epistemologis, ontologis, dan aksiologis yang penting. Ini mendorong refleksi kritis, menjunjung tinggi pengawasan etis, dan mendorong penyelarasan kemajuan ilmiah dengan nilai-nilai kemanusiaan yang lebih luas. Hasil ini menyoroti pentingnya dialog interdisipliner yang berkelanjutan untuk menavigasi interaksi kompleks antara teknologi, etika, dan masyarakat.