Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS USAHATANI BUNGA KRISAN DI KECAMATAN CIPANAS KABUPATEN CIANJUR Mahatmayana, I Ketut Manu; Suhaeni, Suhaeni; Fauziah, Syifa; Rafiqah, Imas Wildan
JURNAL AGRIMANSION Vol 26 No 2 (2025): Jurnal Agrimansion Agustus 2025
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v26i2.1874

Abstract

Chrysanthemum flowers are a horticultural commodity with significant development potential due to their high economic value. One of the chrysanthemum-producing villages is Sindanglaya Village, located in Cipanas Subdistrict, Cianjur Regency. This study aims to analyze the costs, revenues, income, and feasibility of chrysanthemum farming. The research employed a descriptive quantitative approach. The sampling technique used was non-probability sampling, specifically the saturated sampling method. The sample consisted of 25 chrysanthemum farmers in Sindanglaya Village. Data were collected through interviews using a structured questionnaire. The data analysis included cost analysis, revenue analysis, income analysis, R/C ratio, B/C ratio, and break-even point (BEP) analysis for both production and price. The results showed that the total cost of chrysanthemum farming with an average land area of 0.3 hectares was IDR 28,109,563 per planting season. The average revenue was IDR 48,885,000 per season, resulting in an income of IDR 20,775,437 per season. The feasibility analysis indicated that the R/C ratio was 1.739, the B/C ratio was 0.739, the production BEP was 1,874 bunches per planting season, and the price BEP was IDR 8,162.5 per bunch. Based on these findings, it can be concluded that chrysanthemum farming in Sindanglaya Village is profitable and feasible to continue.
STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PEMBIBITAN DAN SUVENIR TANAMAN Fauziah, Syifa; Rafiqah, Imas Wildan
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 1 (2025): Edisi Januari - April 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i1.5188

Abstract

Peningkatan kesadaran masyarakat terkait isu lingkungan membuat tren suvenir tanaman meningkat. Popon’s Nursery sebagai salah satu usaha pembibitan dan suvenir tanaman masih terkendala dalam hal pemasaran dan pengembangan bisnisnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi bauran pemasaran dan strategi pengembangan bisnis pembibitan dan suvenir tanaman pada usaha Popon’s Nursery. Metode yang digunakan melalui pendekatan deskriptif kualitatif analisis bauran pemasaran 7P dan metode business model canvas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa bisnis Popon’s Nursery harus fokus dan spesifik mengenai produk yang ingin dikembangkan melalui pembibitan dan suvenir tanaman. Salah satu kategori segmentasi pelanggan yang dapat di terapkan pada Popon Nursery adalah niche market atau segmen pasar yang spesifik. Segmentasi pasar adalah penggolongan orang yang tertarik dengan value proposition usaha Popon Nursery. Channels fokus pada marketplace dan whatsapp group yang mana dibutuhkan follow up untuk menjaga customer relationship. Revenue streams selain fokus pada pembibitan dan souvenir juga terdapat training dan pelatihan. Agar usaha dapat berkelanjutan dibutuhkan tambahan tenaga kerja yang merupakan bagian dari key resources. Selain itu dibutuhkan quality control sebagai kunci aktivitas usaha serta menjaga hubungan baik dengan petani mitra (key partners) dan juga tentunya untuk pengembangan ini dibutuhkan struktur biaya untuk promosi dan penambahan tenaga kerja. Analisis yang telah dilakukan diharapkan mampu membuat bisnis bibit dan suvenir tanaman Popon’s Nursery terus berkembang.