Mahrup Mahrup, Mahrup
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Jl. Tentara Pelajar 3A, Bogor 16111 Telp. (0251) 8337975

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Pertanian Konservasi Pada Skala Usaha Tani di Lahan Tegalan Lombok Tengah Padusug, Padusung; Mahrup, Mahrup; Kusnarta, IGM; Soemeinaboedhy, I Nym; Fahrudin, Fahrudin
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol 4, No 2 (2018): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jseh.v4i2.6

Abstract

Teknik pertanian konservasi yang diterapkan di Desa Rembitan Kabupaten Lombok Tengah bertujuan meningkatkan hasil pertanian pada skala usaha tani dengan meminimalisasi biaya pengolahan tetapi memaksimalkan produksi, disamping itu juga sebagai dasar menuju pertanian lestari, berkelanjutan dan memperbaiki mata pencaharian. Ada tiga prinsip dasar pertanian konservasi yakni: 1) Mengolah tanah seringan-ringannnya hingga tidak diolah sama sekali; 2) Menutup permukaan tanah serapat-rapatnya secara terus-menerus sepanjang tahun; 3) Tumpang sari dan rotasi tanaman. Penerapan teknik konservasi merupakan kolaborasi kegiatan budidaya tanaman serta melakukan pembenahan tanah yang rusak/kritis, mengamankan dan memelihara produktivitas tanah agar tercapainya produksi tinggi dalam waktu yang tidak terbatas, dan meningkatkan produktivitas lahan usahatani. Untuk dapat mewujudkan ketiga hal tersebut makan dilakukan beberapa metode penerapan teknik konservasi pada lahan tegalan, yakni: 1) Teknik Konservasi Vegetatif; 2) Teknik Konservasi Mekanik; dan 3) Tanpa Pengolahan Tanah. Ketiga teknik konservasi yang diterapkan pada lahan tegalan ini mampu menjaga permukaan tanah dari erosi dan aliran permukaan (run off) yang tinggi karena adanya mulsa atau vegetasi penutup tanah (cover crop), selain itu teknik konservasi ini juga dapat memelihara bahkan menstabilkan kesuburan pada tanah tegalan seperti yang ada di Desa Rembitan dalam mewujudkan produksi yang maksimal pada skala usaha tani.
Evaluation of Agronomic Performance and Genetic Diversity in Indonesian Pigmented Rice Using SCoT (Start Codon Targeted) Markers Safitri, Vika Ayu; Fatimah, Fatimah; Wahyu, Yudiwanti; Ardie, Sintho Wahyuning; Mahrup, Mahrup
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 33 No. 1 (2026): January 2026
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.33.1.103-113

Abstract

Indonesia is rich in biodiversity, including rice (Oryza sativa L.), one of the most important and widely cultivated crops. However, the utilization of local Indonesian rice germplasm in breeding programs remains limited due to the lack of reliable characterization data. Therefore, it’s essential to establish a reliable method to ensure variety protection by breeders. In addition, understanding the relationship between morphological traits and genetic diversity is crucial for a targeted breeding study aimed at evaluating genetic diversity among 12 local rice genotypes from Indonesia through agronomic traits and molecular analysis using start codon targeted (SCoT) markers. Statistical analyses, including cluster and diversity indices, were applied to interpret the data. Characterization was conducted based on the descriptors from The International Rice Research Institute (IRRI) and Bioversity International, while molecular analysis employed 23 selected SCoT primers. The effectiveness of the markers was assessed through polymorphism percentage, PIC values, and cluster analysis. A polymorphism level of 69% was observed, with PIC values ranging from 0.3610 to 0.4646, suggesting that the SCoT markers used provided adequate informativeness for diversity analysis. The study revealed high genetic variability, with heritable traits and informative SCoT markers, demonstrating their potential for pre-breeding and diversity analysis.  
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Co-Op Co-Op Dalam Meningkatkan Kemampuan Memahami Cerita Pendek Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 6 Cakranegara Tahun Pelajaran 2017/2018 Mahrup, Mahrup
Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2019): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 2 No 2 2019
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/pendidikan.v1i3.135

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa kelas V SD Negeri 6 Cakranegara dalam memahami cerita pendek pada pelajaran bahasa Indonesia. Deskipsi hasil belajar siswa dalam memahami cerita pendek dengan penerapan Model Cooperative Learning tipe co-op co-op. Sebagai subjek penelitian perbaikan pembelajaran pada penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri 6 Cakranegara kelurahan selagalas Kecamatan Sandubaya kota Mataram dengan jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 15 orang siswa laki-laki. Tempat penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di SD Negeri 6 Cakranegara kelurahan Selagalas Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Penelitian ini dilaksanakan selama dua minggu. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan prosedur Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Berdasarkan hasil dan pembahasan dari siklus I dan Siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang diuraikan sebagai berikut: melalui proses belajar yang telah dilaksanakan dan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas siklus I adalah 74.16 dan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 81,5, sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 63.33% dan meningkat pada siklus II yaitu 90.0% terjadi peningkatan sebesar 26.67%. merujuk pada hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan memahami cerita pendek siswa kelas V SD Negeri 6 Cakranegara pada mata pelajaran bahasa Indonesia telah mencapai hasil yang tinggi atau dikategorikan tuntas sehingga perbaikan pembelajaran diakhiri sampai siklus II.