Ratna Candra Dewi
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Kualitas Pembelajaran Daring, Pelayanan Akademik, dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19 Dita Agustia; Abdul Aziz Hakim; Anindya Mar’atus Sholikhah; Ratna Candra Dewi; Nanda Rimawati
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 5 Nomor 2 Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v5i2.16064

Abstract

This research aims to evaluate the online lecture process during the pandemic period, as well as measure the level of student satisfaction towards the implementation of online lectures at the Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Surabaya. This research was descriptive study with a survey research model. Sample withdrawal was done by purposive sampling method, which determines the class of 2017- 2020 as a research respondent. The student assessment and satisfaction questionnaire were measured using the Likert scale with alternative answers 1 (dissatisfied) to 4 (very satisfied). The data was descriptively analyzed and bivariate using independent t-test and Anova one way tests. A total of 50.5% of students have a  good internet conditions. Lack of concentration is the most common problem (28.1%). The next problem is more lectures give students many assignments (17.6%). Overall, students' assessment of the online lecture process during the COVID 19 pandemic was good, While the level of student satisfaction with online lectures in the faculty of sports science is in the satisfied category. This result will be evaluated for lecturers and education personnel to continuously improve the quality of service to students.
Pengaruh Pemberian Bee Pollen Terhadap Pemulihan Kadar Glukosa Setelah 1 Jam Latihan Submaksimal Firman Nur Wahyudi; Mokhamad Nur Bawono; Ratna Candra Dewi; Ananda Perwira Bakti
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v11i2.3024

Abstract

Glukosa merupakan salah satu metabolisme dari karbohidrat. Glukosa sangat diperlukan atlet/olahragawan terutama untuk pemenuhan energi. Kebutuhan energi yang tinggi perlu asupan nutrisi yang cukup untuk membantu proses metabolisme glukosa dalam tubuh. Bee pollen dianggap mampu membantu metabolisme glukosa dalam tubuh karena memiliki kandungan glukosa ± 29,88%, sehingga proses pemulihan energi bisa lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bee pollen terhadap pemulihan kadar glukosa setelah 1 jam latihan submaksimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif metode quasi-experiment dengan desain pretest posttest control group design. Metode pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 20 orang dimana 10 orang menjadi kelompok kontrol dan 10 orang menjadi kelompok eksperimen. Pemberian bee pollen dilakukan selama 10 hari setelah dilakukan pengukuran pretest kadar glukosa dan pada hari ke-11 dilakukan latihan submaksimal menggunakan ergocycle kurang lebih sampai 80-90% heart rate kemudian akan dilakukan pengukuran posttest kadar glukosa 5 menit dan 1 jam setelah latihan dengan menggunakan glucometer. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan tes dan pengukuran. Hasil penelitian menggunakan ANOVA Repeated Measures diperoleh nilai (p-value=0,016 < 0,05) terjadi pemulihan sebesar -0,05% atau kurang 0,05% mendekati waktu pretest pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol hanya terjadi pemulihan sebesar -3,84% atau kurang 3,84% mendekati waktu pretest (p-value=0,102 > 0,05) dari waktu pretest ke waktu posttest 1 jam setelah latihan submaksimal. Dapat disimpulkan bahwa pemberian bee pollen berpengaruh secara bermakna dapat memulihkan kadar glukosa setelah 1 jam latihan submaksimal, dimana pemulihan kelompok eksperimen lebih cepat dibanding kelompok kontrol