Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI POSYANDU ANGGREK 3 LUBUK BAJA KOTA BATAM Haqqelni Nur Rosyidah; Herviana Herviana; Nelli Roza; Norma Jeepi Margiyanti; Mawardi Badar
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.648 KB) | DOI: 10.57254/eka.v2i1.24

Abstract

Breast milk (ASI) is a source of meal that completed all the needs of infants aged 0-6 months. The nutritional content of breast milk has benefits in optimizing the growth and development of infants. The objectives of holding an extension program are: 1) Increased the knowledge of breastfeeding mothers about the importance of exclusive breastfeeding in infants aged 0-6 months. 2) Improved the skills of breastfeeding mothers about ASIP. 3) Improved the behavior of breastfeeding mothers towards exclusive breastfeeding to infants. Community service in this paper. The result of this counseling program is transfered knowledge to mothers regarding exclusive breastfeeding in infants aged 0-6 months
UJI HEDONIK PADA DIMSUM ANEMIA DARI BILIS (SIDANIS) SEBAGAI INOVASI PENCEGAHAN STUNTING Fidyah Aminin; Darwitri Darwitri; Rahmadona Rahmadona; Melly Damayanti; Ristina Rosauli Harianja; Citra Dewi Anggraini; Siska Pratiwi; Herviana Herviana; Haqqelni Nur Rosyidah; Amalina Rizma
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.21487

Abstract

Salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian utama saat ini adalah masih tingginya anak balita pendek (Stunting). Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pemenuhan kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil dengan asupan zat besi yang cukup sehingga dapat mencegah anemia pada ibu hamil. Salah satu jenis bahan makanan yang memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi adalah ikan bilis. Ikan bilis dapat diolah menjadi berbagai macam menu yang sehat dan enak seperti dimsum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya terima produk Dimsum Anemia dari Bilis (Si Danis) dengan komposisi ikan bilis yang berbeda. Penelitian dengan studi desain eksperimental membuat 3 perlakuan eksperimen. Eksperimen dilakukan untuk membuat 3 formula yang kemudian dilakukan uji organoleptik kepada 34 panelis semi terlatih.  Peralatan untuk uji organoleptic yaitu lembar penilaian, piring, dan gelas. Bahan baku yang digunakan untuk mengolah dimsum Si Danis yaitu ikan bilis, kulit pangsit, garam, gula, lada, bawang putih, tepung tapioka, tepung terigu, telur, minyak wijen, dan air. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis non parametric dengan menggunakan uji Kruskal Wallis untuk mengetahui perbedaan warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan setiap formula produk Si Danis. Penulis paling menyukai formula 1 untuk semua aspek baik dari warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan. Formula 1 memiliki komposisi ikan bilis : daging ayam sebanyak 60:40. Hasil uji Kruskall-Wallis untuk aspek warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan diperoleh bahwa perbandingan ikan bilis tidan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penilaian panelis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terima dari produk eskperimen berupa Dimsum Anemia dari Bilis (Si Danis) paling diminati oleh panelis adalah perbandingan yang menggunakan bahan 60% dari bahan utama adalah ikan bilis dan 40% menggunakan daging ayam.