Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies

Analisis Kesehatan Bank Syariah Indonesia Menggunakan Metode CAMEL Wahidatun Nafiah Alfarda; Muchamad Rizky Fauzi; Fefi Diniyati Sholihah
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 3 No 2 (2023): volume ,3 Nomor 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v3i2.1083

Abstract

Pentingnya peran Lembaga keuangan bagi perekonomian menuntut setiap lembaga keuangan untuk menjaga kesehatan keuangannya. Bank Indonesia telah mengatur tingkat kesehatan perbankan melalui SEBI nomor 9/24/DPBS tentang penilaian kesehatan bank berdasarkan prinsip-prinsip syariah. BSI atau Bank Syariah Indonesia merupakan Bank dengan sistem syariah pertama kali di Indonesia perlu menjaga tingkat kesehatan karena baru saja melakukan merger di tahun 2021. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis pada Bank BSI sesuai dengan SEBI nomor 9 dengan metode CAMEL. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Analisis ini dilakukan terhadap data berupa angka atau numerik yang didapat dari laporan keuangan Bank BSI tahun 2021. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan kriteria yang ditentukan oleh Bank Indonesia dengan metode CAMEL. Hasil dari analisis ini menunjukkan Bank BSI pada tahun 2021 memperoleh predikat sehat dengan angka kredit sebesar 89%.
Qardhul Hasan Sebagai Pembiayaan Sosial Dalam Mengatasi Kemiskinan Muchamad Rizky Fauzi; Wahidatun Nafiah Alfarda; Supriyanto Supriyanto
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 4 No 1 (2024): Volume. 4 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v4i1.1391

Abstract

Qardhul Hasan as Social Financing in Combating Poverty. The well-being of the people is the primary objective of the establishment of a nation. However, for developing countries, it is still a homework in tackling poverty. The Islamic Shariah manages poverty primarily to reduce poverty with funds derived from zakat, infaq, and sedekah. Indonesia, as the country with the largest number of Islamic believers in the world, has the potential to have large funds for zakat, infaq, and sedekah, but the current management is still not at its maximum. This research is aimed at exploring the literature on financing Qardhul Hasan as a means of combating poverty. Among them is an increase in profits of up to six times. Besides, there are other advantages, such as improved customer skills. With increased sharia financial inclusion, financing for the community can improve the well-being of the community and reduce the poverty rate.