Amanah Rahma Ningtyas
Institut Agama Islam Negeri Curup

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Guru dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Amanah Rahma Ningtyas
Journal Of Early Childhood Education And Research Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v3i2.35979

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan strategi yang dilakukan guru dalam mengembangkan kemandirian anak di TK Mufadol Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong. jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pada saat didalam kelas anak terlihat kemandiriannya ketika belajar, anak memperhatikan ibu guru menjelaskan dan mengerjakan tugas dari ibu guru, sesekali terlihat ketika mengalami kesulitan muncul bentuk ketidakmampuan dalam melakukan dengan sendiri, dan ibu guru membantu anak dalam kesulitannya tersebut. Pada saat kegiatan bermain anak juga memperlihatkan kemandirian, misalnya ketika temannya mengalami kesulitan dalam memasang puzzle, dia membantu temannya tersebut. Pada saat dia menemukan masalah ketika mainan balok hanya satu dan ada temannya yang berebut, dia memberikan solusi untuk bergantian. Hal ini seperti ini tidak mungkin ditunjukkan oleh anak tanpa adanya stimulasi yang baik yang dia dapatkan baik di rumah atau disekolah. Strategi yang dilakukan pada anak pada pembiasaan tersebut, misalnya pada saat pagi penyambutan anak , guru terlihat membiarkan anak masuk melepaskan sepatunya dan menaruh di rak tempat sepatu. Hal ini bukan berarti guru tidak memperhatikan anak, atau membiarkan anak, namun hal ini sudah menjadi perlakuan pembiasaan yang dilakukan oleh guru
Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Dengan Bentuk Bahan Alam Pada Anak Kelompok A Di TK Pembina Amen Kecamatan Amen Kabupaten Lebong Amanah Rahma Ningtyas
Journal Of Early Childhood Education And Research Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.812 KB) | DOI: 10.19184/jecer.v2i1.23565

Abstract

Dalam perkembangan anak, perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerak jasmani melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot terkoordinasi. Perkembangan motorik seperti menggenggam,merangkak, duduk dan berjalan akan mendasari perkembangan lainnya yang lebih kompleks. Perkembangan fisik motorik anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan mewarnai pola gambar seperti memberikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi dan beraktifitas sesuai perkembangan anak.mewarnai adalah kegiatan motorik halus anak yang harus dikembangkan sesuai perkembangan anak.Tujuan dan perbaikan kegiatan pengembangan kemampuan ini secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam dengan bahan alam pada anak kelompok A di TK Pembina Amen Kec.Amen Kab.Lebong semester 1 tahun pelajaran 2020/2021. Subyek penelitian ini adalah anak–anak, pendidik, Kepala Sekolah serta metode pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 pada tanggal 10 Juni s/d 21 Juni 2020 di TK Pembina Amen Kecamatan Amen Kabupaten Lebong. Adapun cara penelitiannya adalah menggunakan pelaksanaan perbaikan dua siklusya itusiklus I dan siklus II. Pada siklus I akan dibuat kegiatan yang seharusnya mampu dicapai anak. Pada siklus I dari RPPH 1-5 Presentase masih dibawah 85% Kurang berhasilnya rencana pembelajaran pada siklus I maka akan diadakan perbaikan pada siklus II. Siklus II setelah diadakan perbaikan presentase meningkat jadi 93,3% semua disebabkan karna guru menggunakan metode dan media pembelajaran yang sesuai karakteristik anak. Dalam penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum melaksanakan pembelajaran seorang guru harus mempersiapkan diri mulai dari media yang digunakan maupun metode yang harus dipakai , sehingga pada saat pembelajaran berlangsung guru dapat mengatasi masalah yang timbul di kelas. Guru juga harus pandai dalam mengkondisikan kelas sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan hasil yang dapat dicapai siswa dapat berkembang dengan optimal
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Satuan PAUD Amanah Rahma Ningtyas; H.M Taufik Amrillah; Muksal Mina Putra; Meri Hartati
JECER (journal Of Early Childhood Education And Research) Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v4i2.44312

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena pentingnya menerapkan kurikulum merdeka, terutama mengingat bahwa pada tahun 2024, semua satuan lembaga diwajibkan untuk menerapkan kurikulum tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan konsep implementasi kurikulum merdeka di Raudhotul Athfal (RA) Ummatan Wahidah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, dengan teknik pengumpulan data melibatkan kajian beberapa artikel yang relevan dengan topik penelitian mengenai implementasi kurikulum merdeka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan kurikulum merdeka memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap konsep dan struktur kurikulum. Konsep terpenting dalam kurikulum merdeka di satuan RA adalah pembentukan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil alamin. Profil pelajar pancasila mencakup beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.Sementara itu, profil pelajar rahmatan lil alamin melibatkan berkeadaban (ta’addub), keteladanan (qudwah), kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah), mengambil jalan tengah (tawassuṭ), berimbang (tawāzun), lurus dan tegas (I’tidāl), kesetaraan (musāwah), musyawarah (syūra), toleransi (tasāmuh), serta dinamis dan inovatif (taṭawwur wa ibtikār).