Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Warna (Hue, Chroma, Whiteness Index), Rendemen, dan Persentase Whey Keju dengan Penambahan Teh Hitam Orthodox (Camellia sinensis var. assamica) Irfan Fadhlurrohman; Triana Setyawardani; Juni Sumarmono
JITIPARI Vol 8 No 1 (2023): JITIPARI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jitipari.v8i1.8133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik keju dengan penambahan teh hitam orthodox (Camellia sinensis var. assamica). Karakteristik yang diamati meliputi warna (hue, chroma, whiteness index), rendemen, dan persentase whey. Materi penelitian meliputi susu sapi segar, teh hitam orthodox, bakteri mesofilik, renet dan CaCl2. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis variansi dan post-hoc Beda Nyata Jujur (BNJ). Perlakuan terdiri atas kontrol (P0), penambahan ekstrak teh hitam orthodox pada susu masing-masing 0,5% (P1), 1% (P2), 1,5% (P3), dan 2% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan teh hitam orthodox secara signifikan menyebabkan peningkatan karakteristik warna hue, dan menurunkan whiteness index keju, namun tidak menyebabkan perbedaan yang signifikan pada karakteristik warna chroma, rendemen, dan persentase whey keju. Karakteristik warna hue meningkat dari 3,90 pada keju kontrol menjadi 32,84 pada keju yang ditambah teh hitam orthodox hingga 2%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan teh hitam orthodox hingga 2% dapat meningkatkan karakteristik warna keju, namun tidak menyebabkan perubahan yang nyata pada rendemen dan persentase whey. Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi ilmiah bahwa penggunaan teh hitam orthodox hingga 2% ternyata dapat menjadi pewarna alami pada keju. Kata kunci: Keju, teh hitam orthodox, warna, rendemen, persentase whey
APLIKASI HIDROKOLOID PADA PRODUK OLAHAN DAGING AYAM SEBAGAI PELUANG USAHA DI KELOMPOK PURBASARI Triana Setyawardani; Agustinus Hantoro Djoko Rahardjo; Aldila Krisnaresanti; Juni Sumarmono; Irfan Fadhlurrohman
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.83-90

Abstract

Penambahan hidrokoloid merupakan inovasi pada pengolahan daging ayam, yaitu produk nuget dan sosis yang mampu meningkatkan kualitas produk. Peserta pengolahan adalah istri Kelompok Tani Ternak (KWT) sebanyak 20 orang. Kegiatan pelatihan terdiri dari 3 kegiatan yaitu pembekalan secara teori, praktik produksi nuget dan sosis ayam dengan penambahan hidrokoloid. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok dengan menambahkan 3 jenis hidrokoloid yang berbeda (gelatin, karagenan, glukomanan) dan satu produk tanpa penambahan. Hasil produk berupa nuget dan sosis diujikan secara sensori pada 20 panelis semi terlatih. Hasil evaluasi kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan teori tentang produk olahan daging ayam sebanyak 64,7%; peningkatan keterampilan membuat nuget ayam dengan penambahan hidrokoloid sebesar 42,94% dan sosis sebesar 89,5%. Kesimpulan kegiatan yang sudah dilakukan adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu peserta pelatihan sebesar 65,71%.
Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Yoghurt dengan Fortifikasi Teh Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Arya Dwiki Ramadhan; Lulu'u Wilda Maslachah; Dinda Amallia Kurniati Nurjannah; Triana Setyawardani; Juni Sumarmono; Irfan Fadhlurrohman; Naofal Dhia Arkan
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.67

Abstract

Yoghurt merupakan probiotik dari fermentasi susu sapi dengan inokulasi Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus, Streptococcus thermophilus. Pembuatan yoghurt banyak dimodifikasi dengan penambahan bahan lain salah satunya teh daun pandan yang dapat meningkatkan sifat fungsional dan sensoris dari yoghurt. Daun pandan biasa digunakan sebagai zat pemberi warna, menambah aroma dan cita rasa, serta bermanfaat sebagai antioksidan, antidiabetes, dan antikanker. Penelitian dilakukan dengan memberi bahan tambahan berupa teh daun pandan ke dalam yoghurt susu sapi yang telah dipasteurisasi untuk melihat sifat fisikokimia yoghurt dan hasil uji sensoris oleh 20 panelis. Adapun 5 perlakuan yang digunakan yaitu perlakuan kontrol (P0) tanpa penambahan teh daun pandan, serta penambahan teh daun pandan masing-masing perlakuan lainnya 0,25% (P1), 0,50% (P2), 0,75% (P3), dan 1% (P4). Hasil penelitian menunjukkan penambahan teh daun pandan tidak secara signifikan memengaruhi warna, tekstur dan kesukaan pada yoghurt teh pandan namun secara signifikan memengaruhi aroma yoghurt. Warna yang paling disukai oleh panelis yaitu pada P1, sedangkan aroma, tekstur, dan kesukaan paling disukai adalah P0. Sifat fisikokimia yoghurt menunjukkan bahwa penambahan teh daun pandan memengaruhi whiteness index dan chroma, namun tidak memengaruhi pH, total asam tertitrasi, hue, L*, a* dan b*.