p-Index From 2020 - 2025
1.683
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik AMATA
Gina Audina P Alhabsyi
Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Pejuang Republik Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Cycle Time Dan Efisiensi Kerja Preparasi Kering Bijih Nikel Pada Pulp Preparation Di PT. Vale Indonesia, Tbk Ruth Bunga Ranggu; Kasmira; Gina Audina P Alhabsyi
Jurnal Teknik AMATA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i2.307

Abstract

Efisiensi Kerja merupakan perbandingan antara waktu kerja efektif yang digunakan untuk berproduksi dengan waktu tertentu, dimana semakin banyak waktu yang efektif digunakan oleh alat untuk beroperasi maka semakin besar produksi yang dapat dicapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cycle time per sampel, efisiensi kerja per sampel, efektifitas kerja alat, perbandingan kerja alat dan produksi pulp preparation pada sample house. Metode yang digunakan yaitu pengamatan secara langsung di lapangan, dan adapun data-data yang dibutuhkan yaitu data cycle time pulp preparation, data produksi pulp preparation dan dokumentasi-dokumentasi gambar kegiatan. Hasil perhitungan di peroleh data cycle time boyd crusher (1) 375 detik, boyd crusher (3) 373 detik, boyd crusher(5) 355 detik, boyd crusher (6) 347 detik, CRM (4) 365 detik, CRM (5) 366 detik, CRM (6) 360 detik, CRM (7) 273 detik ,cycle time pulp preparation/sampel 340 detik, waktu delay 41 detik , hasil produksi dari pengamatan yaitu 300 dalam satu shift, produksi rata-rata pulp preparation selama 8 hari adalah 249 sampel/shift. Dari hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa produksi pulp preparation yaitu sebesar 300 sampel dalam 1 shift dan efisiensi kerjanya yaitu sebesar 89,23 %
Analisis Ekonomi Lingkungan Menggunakan Willingness To Accept Dana Kompensasi Penambangan Kabupaten Enrekang Hendra Sani; Rini Novrianti Sutardjo Tui; Syamsuddin; Gina Audina P Alhabsyi
Jurnal Teknik AMATA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i2.310

Abstract

Kegiatan penambangan terbuka dapat memberikan efek yang tidak baik disekitar lokasi penambangan bagi penduduk dan lingkungan, seperti berkurangnya mutu dan jumlah udara bersih, berkurangnya keanekaragaman hayati, dan berkurangnya kualitas udara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan menerima kompensasi moneter dengan menggunakan pendekatan ekonomi sumber daya. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang sebagai studi kasus. Informasi dikumpulkan mulai bulan Oktober dan November tahun 2016. Maksud khusus dari riset ini adalah untuk: (1) menganalisis kemungkinan bersedianya penduduk untuk menerima dana pengganti atas dampak lingkungan akibat pekerjaan jalan umum, debu, dan konstruksi; (2) mengkuantifikasi nilai bersedianya masyarakat untuk menerima dana pengganti (WTA) akibat dampak lingkungan akibat kegiatan transportasi yang tidak baik; dan (3) menentukan penyebab yang mempengaruhi besarnya nilai pengganti. Akibatnya, ada kemungkinan untuk menerima pembayaran kompensasi masyarakat. Perhitungan Willingness to Accept (WTA) dilakukan untuk menentukan kemungkinan nilai yang diterima masyarakat. Berdasarkan survei terhadap 100 keluarga di wilayah penelitian, 85% bersedia menerima ganti rugi atas kegiatan penambangan tersebut. Nilai WTA ditetapkan sebesar Rp. 13.556 per responden setiap minggunya. Besarnya tanggungan dan lama tinggal adalah hal utama dari besarnya WTA, menurut persamaan nilai WTA.
Tanggap Darurat Masyarakat Di Kelurahan Tubo Dan Kelurahan Akehuda Terhadap Bencana Erupsi Gunung Gamalama Muh Faedly Tidore; syarifullah Bundang; Gina Audina P Alhabsyi; Kifayatul Khair Masyhuda Zulkifli
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i2.162

Abstract

Aktivitas gunung Gamalama yang begitu aktif menyebabkan terjadinya erupsi yang berdampak pada masyarakat baik itu kerugian materi hingga korban jiwa. Kelurahan Tubo dan Kelurahan Akehuda merupakan daerah yang paling terdampak dari banjir lahar gunung Gamalam karena letaknya yang berada di sempadan sungai Tugurara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses tanggap darurat di masyarakat yang tinggal di sepanjang sempadan Sungai Tugurara dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Gamalama. Penelitian ini menggunakan metode suvey pengumpulan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Masyarakat kelurahan Tubo dan kelurahan Akehuda. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan data yang diolah dari kuesioner dan data tersebut diuji menggunakan analisis statistik regresi linear sederhana. Sistem peringatan bencana, informasi dan transportasi berpengaruh signifikan terhadap tanggap darurat masyarakat di Kelurahan Tubo dan Akehuda baik secara simultan maupun secara parsial, faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap tanggap darurat adalah faktor informasi dan transportasi yang tersedia.
Distribusi Logam Berat Di Wilayah Pesisir Pantai Palanro Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan Gina Audina P Alhabsyi; Kifayatul Khair Masyhuda Zulkifli
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i2.178

Abstract

Pantai Palanro merupakan lokasi wisata, nelayan dan pemukiman. Tak jauh dari lokasi tersebut terdapat pelabuhan kapal, nelayan dan pemukiman. Letak lokasi pantai ini sangat erat dengan aktifitas manusia yang kesehariannya juga memproduksi sampah, pantai ini sangat rentan dengan unsur logam yang tertransportasi oleh gelombang dan terendapkan pada sedimen pantai. Penelitian ini bertujuan mengetahui aspek geokimia lingkungan terhadap karakteristik logam berat dan menentukan pola sebaran logam berat yang kaitannya dengan pencemaran logam berat pada wilayah pesisir pantai. Menggunakan metode pemetaan geologi yang dikompilasi dengan peta geologi regional, deskripsi petrografi pada singkapan batuan, analisis sedimentologi dari hasil pengambilan sampel melalui parit atau sumur uji. Kelengkapan metode laboratorium menggunakan ICP-MS, analisis ukuran butir dan penggambaran dengan software Arc.Gis v.10. Hasil penelitian menujukkan bahwa pesisir pantai didominasi komponen mineral penyusun silika dan ortoklas dengan karakteristik unsur logam As dan unsur Cd rendah dibandingkan daerah hilir (muara sungai Palungenggellange) dominan disusun oleh komponen mineral silika, serta mengandung unsur Ni dan unsur Zn. Daerah pesisir Pantai Palanro sampai ke muara sungai (stasiun 1–7) merupakan lingkungan terbuka dan memiliki arus yang dinamis, morfologi dan topografi relatif landai, proses sedimentasi serta kondisi iklim yang tidak kondusif sehingga pengayaan mineral dan logam berat lambat. Konsentrasi reatif sama pada As, Cd, Cu, Ni, Pb, Zn dibagian selatan, sedangkan Zn berfluktuasi tinggi pada semua stasiun, unsur Ni memperlihatkan nilai maksimum melebihi dari acuan ambang batas menurut ERM, 1995 (effects range metals) dibagian selatan hal tersebut diindikasikan unsur Ni bersumber dari hasil pelapukan batuan ultramafik yang tertransportasi melalui arus sungai dan terendapkan pada endapan sedimen pantai di daerah Pantai Palanro.
Perhitungan Sumberdaya Nijih Nikel Menggunakan Metode Inverse Distance Weighting Pada Pit Pandawa Block 8A PT. Prima Sentosa Alam Lestari, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah Zulfahmi; Kasmira; Indra Sulistyanto; Ruth Bunga Ranggu; Gina Audina P Alhabsyi
Jurnal Teknik AMATA Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v5i1.304

Abstract

Salah satu upaya untuk mengetahui jumlah sumberdaya yang ada adalah melalui kegiatan eksplorasi berupa perhitungan sumberdaya. Oleh sebab itu, perhitungan sumberdaya berperan penting dalam menentukan jumlah, kualitas, dan kemudahan dalam penambangan secara komersial dari suatu endapan. Di dalam melakukan perhitungan penambangan cadangan bijih nikel laterit, diperlukan estimasi untuk dapat menghitung volume cadangan tersebut mengingat pentingnya perhitungan cadangan dalam kelangsungan suatu tambang. Mengingat pentingnya perhitungan sumberdaya maka perusahaan mutlak untuk melakukan estimasi jumlah sumberdaya beserta model sebaran dari endapan yang terdapat dibawah tanah melalui penggunaan aplikasi program tambang dalam hal ini Surpac 6.4.1 karena itu penelitian ini dititik beratkan pada lingkup perhitungan sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi nikel laterit berdasarkan metode estimasi kadar.Metode yang digunakan adalah metode Inverse Distance Weighting (IDW).Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dengan wawancara dan studi literatur. Dari Pengolahan data menggunakan Software Surpac 6.4.1 diperoleh gambaran blok model penyebaran kadar bijih nikel yang menunjukkan penyebaran yang tidak merata dengan kadar 1.6 % - 1.8 % yang sangat mendominasi sebanyak 711.954 Ton.Berdasarkan hasil perhitungan sumberdaya bijih nikel menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW), maka jumlah tonase sumberdaya bijih nikel untuk Pit Pandawa sebesar 2.308.171 Ton dengan COG 1.48 % dan density 1.48 ton/m3, maka kadar Ni rata – rata 1.79 %.