Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Development of Coastal Village Communities through Village-Owned Enterprises (BUM Desa) in Pesawaran, Lampung Chalida Syari; Hartoyo Hartoyo; Indra Gumay Febryano
JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences - UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jsw.2021.5.2.7024

Abstract

Coastal village communities in Indonesia experience significant socio-economic disparities which make them more vulnerable as the marine ecosystem is badly affected by global warming. Concrete action needs to be conducted to resolve the problem better and do not make the coastal village communities poorer. This study aims to describe the empowerment program of coastal village communities through Village-Owned Enterprises (BUM Desa - Badan Usaha Milik Desa) in Gebang Village, Teluk Pandan Subdistrict and Durian Village, Padang Cermin Subdistrict, Pesawaran District, Lampung Province. Applying qualitative methods involved documentary study and in-depth interviews this research showed that in Gebang Village, there were empowerment efforts carried out by Mitra Bentala and CSR JAPFA Company Comfeed Indonesia Tbk as external supporting organizations. Inhibiting factors were the division of responsibilities and authorities among stakeholders who did not have a structure yet. Gebang Village used a participatory model, meanwhile, Durian Village combined endogenous (bottom-up) and community-based development models in their community empowerment. These findings proved the important roles of the authorities to form a more inclusive policy by involving internal and external stakeholders in order to accelerate the development of coastal village communities.__________The original draft of this article has been presented at the 6th International Conference on Social and Political Sciences (ICoSaPS) 2020, Strengthening Resilient Society in the Disruptive Era, Surakarta, October 7-8th, 2020.
Autekologi sebagai Tahapan Awal Rehabilitasi Ekosistem Mangrove Cuku Nyinyi, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran Chalida Syari; Budhi Agung Prasetyo; Mohammad Ashari Dwiputra
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v3i1.3144

Abstract

The presence of mangroves tends to decrease every year, one of the reasons being degradation due to land cultivation. Mangrove rehabilitation activities are crucial to maintain the mangrove ecosystem sustainability. Cuku Nyinyi Mangrove located in Sidodadi Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency. This ecosystem plays a vital role for both resident and migratory wildlife, living among the roots of mangrove trees. This research represents the initial phase of mangrove rehabilitation activities, focusing on autecology, which includes the analysis of reproductive patterns, normal hydrological patterns, and the biophysical condition of the mangrove ecosystem. The study utilizes primary and secondary data collection from three different mangrove zones. The sampling technique involves the transect line spot method. The reproductive pattern of mangroves in all three zones of Cuku Nyinyi Mangrove is dominated by the Rhizophora sp., with propagules as the type of seeds. The normal hydrological pattern for the tidal zone type is consistently inundated with a tree height ranging from 1.6 meters to 7 meters. The biophysical condition of the mangrove ecosystem in the three zones shows a salinity range from 25 to 33 ppt, temperature ranging from 25 °C to 29 °C, and pH levels from 7.2 to 7.8.
PKM Penerapan Teknologi Budidaya Sistem Akuaponik Berbasis Energi Terbarukan di SMA Negeri 3 Metro Putra, Septia Eka Marsha; Mege, Christio Revano; Syari, Chalida
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No Risdamas (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. Risdamas Desember, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6iRisdamas.195

Abstract

SMA Negeri 3 Metro merupakan salah satu sekolah yang menerapkan P5 melalui budidaya tanaman hortikultura dalam green house yang dibangun di sekolah. Namun budidaya tersebut masih dilakukan secara konvensional tanpa menerapkan teknologi terkini, sehingga menjadi tidak produktif dan nilai ekonominya sangat kurang. Selain itu siswa juga belum memperoleh pembelajaran dalam berwirausaha dan teknik budidaya berbasis teknologi. Kegiatan PKM ini memperkenalkan teknologi budidaya akuaponik berbasis energi terbarukan yaitu sel surya dan dilengkapi dengan teknologi bioflok untuk menghasilkan produk seperti ikan Nila, cabai, tomat, dan sayuran sebagai salah satu luaran dari kegiatan ini. Hasilnya pengetahuan siswa mengenai sistem dan teknologi akuaponik mengalami peningkatan lebih dari 50% dan siswa juga mampu mempraktikan budidaya akuaponik mulai dari penyemaian benih tanaman, proses pindah tanam, serta pemeliharaan tanaman maupun ikan Nila. Selain itu terfasilitasi juga 4 kolam ikan nila yang terintegrasi dengan tanaman hidroponik yang bisa berjalan dengan otomatis. Ditambah lagi siswa SMA Negeri 3 diberikan 500 ekor ikan nila, 500 bibit tanaman cabai, tomat dan sayuran
Optimization of Star Pomfret Feed Production as a Linear Programming Problem Using a Hybrid Wolfe-Differential Evolution Algorithm Febrianti, Werry; Putra, Gusrian; Syari, Chalida; Abdallah, M Naif
Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science
Publisher : Pandawa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47352/jmans.2774-3047.255

Abstract

Star pomfret (Trachinotus blochii) is one of the most sought-after types of marine fish in Indonesia. The production of feed for star pomfret fish is an important factor because it is related to their survival and ability to grow well.  Therefore, formulating the feed formulation for star pomfret (Trachinotus blochii) is very important to minimize feed production costs and ensure the nutritional adequacy of the fish. Therefore, we change the feed for star pomfret fish as a linear programming (LP) problem and solve it using the Hybrid Differential Evolution-Wolfe Algorithm (HWDEA).  HWDEA combines the Wolfe method, which efficiently transforms constraints into a system of linear equations, with the use of the Differential Evolution Algorithm (DEA) to find a global optimization solution, which is a solution that is not trapped in a local minimum.  We improve accuracy and efficiency by using HWDEA to find the optimal solution for this fish feed production. Our HWDEA can also overcome the limitations of traditional methods such as the simplex algorithm.  Thus, we can show that HWDEA successfully reduced feed production costs from 12,353 IDR to 9,035 IDR per kg while maintaining nutritional balance.  We can conclude that the HWDEA method successfully adapted to price fluctuations and raw material availability, allowing it to produce an optimal raw material composition in feed production.  Therefore, HWDEA can be used as an efficient tool to provide significant cost savings for supporting sustainable and profitable fish farming.
Penentuan Status Padang Lamun Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi Desa Sidodadi, Kab. Pesawaran, Provinsi Lampung Dwiputra, Mohammad Ashari; Permana, Rizki Dimas; Syari, Chalida; Purnomo, Ajis; Vederly, Mursya
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol4iss1pp1-11

Abstract

Ekosistem lamun di kawasan pesisir saat ini banyak memperoleh ancaman dan tekanan dari kegiatan antropogenik. Perairan Teluk Lampung memiliki luas padang lamun sebesar 710 Ha pada tahun 2015. Dengan kondisi baik sebesar 64,79%, kondisi sedang sebesar 22,59% dan kondisi rusak sebesar 12,62 %. Lokasi kajian merupakan kawasan ekosistem lamun yang mendapat pengaruh langsung dari aktifitas budidaya keramba jaring apung, daerah penangkapan ikan dan kerang, kegiatan ekowisata mangrove dan daerah aliran sungai Desa Sidodadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting dan status ekosistem padang lamun kawasan perairan Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi. Metode sampling yang digunakan berdasarkan panduan monitoring padang lamun oleh LIPI dengan menggunakan kuadran 50x50 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kualitas perairan di lokasi kajian cukup sesuai untuk kelangsungan hidup dan perkembangan lamun. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dua jenis lamun yaitu Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii. Jenis E. acoroides memiliki rata-rata kerapatan sebesar 339 individu dan jenis T. hemprichii sebesar 104 individu. Persentase penutupan lamun tergolong dalam kategori sedang dengan dominansi jenis tertinggi pada E. acoroides. Berdasarkan nilai penutupan lamun dapat disimpulkan bahwa status padang lamun kawasan Ekowisata Cuku Nyinyi termasuk dalam kategori kurang kaya atau dalam kondisi kurang sehat.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TECHNO-SOCIOPRENEUR DENGAN MEMANFAATKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LOKAL GUNA MENDUKUNG PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SMPN 42 BANDAR LAMPUNG Rajab, Muhammad Arhan; Harmiansyah, Harmiansyah; Rohman, Tefur Nur; Syari, Chalida
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 8 No 1 (2025): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v8i1.7642

Abstract

Mitra dalam pelaksanaan PKM ini adalah SMPN 42 Bandar Lampung yang terletak di Jalan Pulau Pasaran, Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Permasalahan prioritas yang dihadapi mitra antara lain: 1). Masih rendahnya pengetahuan mitra terkait Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5); 2). Belum adanya pemanfaatan potensi keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar sekolah. Solusi yang ditawarkan tim PKM kepada mitra berdasarkan masalah prioritas yang harus ditangani adalah 1). Sosialisasi proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5); 2). Pelatihan pembuatan akuaponik. Tujuan PKM ini adalah 1). Meningkatkan pengetahuan mitra terkait Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5); 2). Pemanfaatan potensi keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar sekolah melalui pembuatan media akuaponik. Pelatihan ini dilaksanakan secara luring selama dua hari dengan melibatkan 15 peserta. Metode pelaksanaan PKM yaitu meliputi ceramah, sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan latihan praktis. Hasil kegiatan PKM ini berupa adanya peningkatan pengetahuan para guru terkait Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan menghasilkan 1 unit media akuaponik yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah dalam mendukung Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema kewirausahaan.
Analisis Kerapatan dan Keanekaragaman Jenis Lamun Sebagai Upaya Rehabilitasi di Pantai Kelapa Kunjir Syari, Chalida; Agung Prasetyo, Budhi; Ashari Dwiputra, Mohammad; Raihanisa Tifa, Siti
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v5i1.3247

Abstract

Pada wilayah pesisir Indonesia, terdapat tiga ekosistem utama yaitu mangrove, terumbu karang, dan lamun. Ketika ketiga ekosistem ini terdapat pada satu wilayah yang sama, padang lamun biasanya terletak di antara terumbu karang yang berhubungan dengan laut dalam dan mangrove yang berhubungan dengan daratan. Tujuan kegiatan praktikum di Pantai Kelapa Kunjir, Sukajaya Lempasing, Padang Cermin, Pesawaran adalah untuk mengetahui sebaran jenis dan kerapatan lamun di sana. Selain itu, praktikum ini bertujuan untuk memahami kondisi parameter lingkungan yang cocok bagi ekosistem lamun dan mempelajari metode rehabilitasi lamun yang efektif. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16-18 Mei 2024 di Pantai Kelapa Kunjir, Sukajaya Lempasing, Padang Cermin, Pesawaran. Jenis lamun yang ditemukan selama praktikum Teknologi Rehabilitasi Pesisir dan Laut di Pantai Kelapa Kunjir adalah Enhalus acoroides dengan tingkat tutupan sebesar 34,58%. Parameter air yang diukur adalah suhu dan salinitas, dengan hasil pengukuran suhu 29,45°C dan salinitas 30,8‰. Kedua parameter tersebut tergolong baik karena masih berada dalam rentang baku mutu air untuk kehidupan lamun.
Pelatihan Branding Produk Dan Penguatan Strategi Marketing Kelompok PKK Desa Padang Rejo, Kecamatan Pagelaran Cane, Hawa Purnama Celala Ary; Syari, Chalida; Indarto, Indarto; Soedarmanto, Irwan; Frima, Fina Khaerunnisa; Hevita G K S, Anissa; Fitriyah, Fatma; Jaya, Zahwa Rifana; Wibowo, Afifah Dina; Ramanda, Olyvia Vega; Ayuwulanda, Aditya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3373

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Desa Padang Rejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota PKK dalam branding produk dan strategi pemasaran UMKM. Mitra kegiatan masih menghadapi kendala dalam memahami konsep pemasaran dan pengelolaan merek, sehingga produk lokal kurang memiliki daya saing di pasar yang lebih luas. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahap, meliputi survei, analisis kebutuhan, pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pendekatan partisipatif, yang meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan diskusi langsung bersama narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan, dari rata-rata nilai pretest 89,23 menjadi posttest 98,46. Peserta juga mulai mampu merancang logo, kemasan, serta menggunakan media digital seperti WhatsApp Business, Instagram dan Shopee sebagai media promosi dan media untuk menjangkau konsumen jauh. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan anggota PKK dalam menerapkan strategi pemasaran dan branding secara efektif serta menjadi langkah awal dalam pengembangan ekonomi kreatif masyarakat desa.