Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembangunan UMKM Melalui Pelatihan Label Pangan Dan Kebersihan Produk Bagi Pelaku Usaha “Snack Makasih” Di Desa Jawa Tengah Kabupaten Kubu Raya Ismawartati Ismawartati; Dina Karlina; Tiza Yaniza; Windah Windah; Bayu Fathoni Harvanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.883 KB)

Abstract

Salah satu produk pangan tradisional yang aslinya berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta yaitu Rempeyek. Produk ini sebagai pelengkap makanan yang menambah makanan menjadi gurih. Dan rempeyek ini dapat dimakan oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga lansia. Dibalik gurihnya rempeyek terdapat khasiat yang baik bagi tubuh. Pelaku usaha UMKM yang dijadikan mitra adalah Ibu Sulasih selaku pelaku usaha Rempeyek. Pemilihan lokasi di Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Produk pangan UMKM ini umumnya melalui proses produksi yang sederhana, dari sisi kemasan dinilai cukup baik (hampir memenuhi standar sanitasi dan kesehatan sesuai ketentuan undang-undang). Namun, Disamping itu, tingkat pengetahuan yang minim membuat pelaku usaha kecil kurang memperhatikan produk pangan yang dihasilkan ini, pengolahan yang dilakukan pun masih sederhana dan manual. Berdasarkan kendala yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai dari diskusi mengenai pentingnya pelabelan produk pangan, pembinaan pelabelan pangan, hingga bantuan peralatan sebagai penunjang produksi pangan. Indikator capaian yaitu Peningkatan pengetahuan masyarakat baik dasar hukum dalam memproduksi pangan, pentingnya desain merek dagang maupun teknis produksi dari hasil pangan, kemudian melakukan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan, dan pemanfaatan teknologi tepat guna.
The Role of Halal Task Force Unit in Ensuring Halal Products in West Kalimantan Province Rachmawati Rachmawati; Tiza Yaniza; Uti Asikin; Ismawartati Ismawartati; Siti Rohani
Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Vol. 3 No. 5 (2023)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.daengku2186

Abstract

Based on Law of The Republic of Indonesia Number 33 Year 2014 concerning Halal Product Assurance, the Halal Product Guarantee Organizer (BPJPH) is one of the supporting elements in the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia which is under and responsible to the Minister of Religion who oversees implementing halal product guarantees in accordance with the provisions of laws and regulations. BPJPH is assisted by the Halal Task Force (Satgas Halal) in carrying out its role as a halal guarantor in each region. Not spared also in the West Kalimantan area. This research is entitled The Role of the Halal Task Force (Satgas Halal) in the West Kalimantan Province Region with the aim of knowing the Role of the Halal Task Force (Satgas Halal) in Guaranteeing Halal Products in the West Kalimantan Province. The method used in this research is a juridical sociological approach method. The results of this study show that the role carried out by the Halal Product Guarantee Organizer (BPJPH) of the Ministry of Religion in Guaranteeing Halal Products in the West Kalimantan Province Region has carried out its functions, but there are still obstacles, firstly the lack of human resources, secondly a minimal budget and the third inadequate facilities and infrastructure. The efforts made by the Halal Task Force (Satgas Halal) of the Ministry of Religious Affairs, West Kalimantan Representative, to optimize product services are in synergy with all stakeholders and coordination with related agencies.