Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Jenis Tangkapan Kmn. Siliwangi Menggunakan Alat Tangkap Purse Seine Di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Wanri Sitanggang; Rifaldo Belmo Da Costa; Herning Pramudya; Daniel Candido Da Costa Soares; Maria Dyah Ayu Pitaloka
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i4.1258

Abstract

The Fisheries Potential in Indonesia is vast and spread across the entire waters of Indonesia, which are divided into 11 Fisheries Management Areas (FMA). This regional division aids in fishing activities, resource protection, and fisheries innovation for sustainable utilization. The Mayangan Coastal Fishing Port (CFP) in Probolinggo serves as a facilitator and provider of capture fisheries services, utilizing purse seine fishing gear. This study aims to identify the species and morphology of fish caught by purse seine at the Mayangan CFP. Based on observations and interviews, five dominant fish species were found: Indian mackerel 22% (338,8 kg), Short-bodied mackerel 12% (184,8 kg), Yellowstripe scad 18% (277,2 kg), Round scad 24% (369,6 kg), and Anchovy 24% (369,6 kg). Morphological identification showed variations in size and body shape, influenced by genetic and environmental factors. These results provide important information for effective and sustainable fisheries resource protection and management policies.
Penelitian ini merupakan studi literatur yang menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi hasil tangkapan ikan. Faktor-faktor tersebut diklasifikasikan menjadi empat kategori utama: lingkungan (oseanografi dan iklim), teknis-operasional, biologis, dan sos Sukandi, Syifa Rachmatika; Muhammad Reiza Aqilla Gunawan; Herning Pramudya; Dian Margaretha Weiha; Dinda Aulia Aristanti Herris
Mantis Journal of Fisheries Vol. 2 No. 02 (2025): Agustus 2025
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v2i02.45935

Abstract

Penangkapan ikan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, teknis-operasional, biologis, dan sosial-ekonomi. Produktivitas nelayan sering berfluktuasi akibat kondisi laut yang dinamis serta kompleksitas sosial-ekonomi. Namun, pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor penentu hasil tangkapan masih kurang diperhatikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor tersebut melalui metode telaah pustaka, dengan mengkaji artikel dan jurnal ilmiah relevan. Kajian ini mengelompokkan faktor-faktor tersebut ke dalam empat kategori utama, yaitu lingkungan, teknis-operasional, biologis, dan sosial-ekonomi. Faktor lingkungan meliputi kondisi oseanograf dan iklim seperti suhu laut, gelombang, klorofil-a, serta fase bulan. Faktor teknis operasional mencakup jenis dan evektivitas alat tangkap, waktu, dan durasi pengoperasian. Sementara itu, faktor biologis seperti musim penangkapan, kendala habitat, serta jenis atau spesies ikan yang ditangkap. Terakhir, faktor sosial-ekonomi seperti ketersediaan modal, jumlah dan keterampilan awak kapal, pengalaman nelayan, serta akses terhadap pasar juga turut menentukan produktivitas dan keberhasilan usaha penangkapan. Studi ini menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap seluruh faktor tersebut, khususnya bagi nelayan skala kecil, guna mendukung peningkatan hasil tangkapan secara berkelanjutan.
ANALISIS IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG MARITIM DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN DI LAUT NATUNA Muhammad Reiza Aqilla Gunawan; Syifa Rachmatika Sukandi; Herning Pramudya; Dian Margaretha Weiha; Dinda Aulia Aristanti Herris; Soselisa, Julian Franklin
Mantis Journal of Fisheries Vol. 2 No. 02 (2025): Agustus 2025
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v2i02.45938

Abstract

Pengelolaan sumber daya laut di Laut Natuna menjadi perhatian utama karena wilayah ini kaya akan potensi perikanan tetapi juga rentan terhadap masalah kedaulatan dan tindakan ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajarai penerapan Undang-Undang Maritim dalam mengatur serta melindungi penggunaan sumber daya perikanan di area tersebut. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif kebijakan dan peraturan yang ada, serta menemukan kendala-kendala dalam pelaksanaannya di lapangan. Metode yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif dengan studi dokumen, wawancara mendalam dengan pihak-pihak kualitatif dengan studi dokumen, serta analisis hukum terhadap peraturan yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Undang-Undang Maritim telah menyediakan kerangka hukum yang jelas, penerapannya masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kurangnya koordinasi antar lembaga, keterbatasan dalam pengawasan, dan lemahnya penegakan hukum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memperkuat kerjasama antar lembaga dan meningkatkan kapasitas pengawasan laut merupakan langkah penting untuk mencapai pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan berdaulat. Temuan ini sangat berarti sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif guna melindungi kepentingan nasional di Laut Natuna.