Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Bauran Pemasaran pada Omzet Penjualan Obat Bebas dan Bebas Terbatas pada Proses Swamedikasi Apotek Kimia Farma di Kabupaten Blora Sri Suwarni; Destine Harenda; Khamdiyah Indah Kurniasih
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.305 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v0i0.1002

Abstract

Bauran pemasaran merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan omzet penjualan obat bebas dan bebas terbatas pada swamedikasi dengan implementasi bauran pemasaran,mengetahui bauran pemasaran yang berpengaruh dan kendala yang terjadi terhadap implementasi bauran pemasaran.Penelitian metode observasi analisis data kuantitatif yaitu data omzet penjualan obat bebas dan bebas terbatas sebelum dan setelah implementasi bauran pemasaran. Pengambilan data berdasarkan lembar observasi data penjualan obat bebas dan bebas terbatas selama bulan September - Desember 2020 dan Januari - April 2021 dan data kualitatif lembar depth interview dengan Apoteker Pengelola Apotek Kimia Farma Kabupaten Blora.Hasil analisis data omzet total penjualan obat bebas dan bebas terbatas nilai t 0,39>0,05 dan analisis data omzet swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas nilai t 0,059>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada omzet total penjualan dan omzet swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas dengan implementasi bauran pemasaran di apotek Kimia Farma Kabupaten Blora. Bauran pemasaran belum dapat meningkatkan omzet swamedikasi karena terkendala kebiasaan masyarakat untuk cenderung menggunakan obat racikan dan jamu tradisional karena pengalaman
Studi Penggunaan Antibiotik pada Ulkus Diabetikum di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto pada Tahun 2021 Sunarti Sunarti; Imroatun Nafingah; Reina Melani; Khamdiyah Indah Kurniasih
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.004 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1173

Abstract

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang termasuk kedalam kelompok metabolic yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah secara tidak normal. Ulkus diabetikum merupakan komplikasi pada pasien Diabetes Melitus yang sering terjadi. Pengobatan pada pasien ulkus diabetikum salah satunya dengan pemberian terapi antibiotik. Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi sehingga dapat mengakibatkan pengobatkan kurang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien Ulkus Diabetikum di RSUD Margono Soekarjo tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada pasien ulkus diabetikum yang menggunakan antibiotic kemudian dianalsis secara kualitatif dengan menggunakan metode gyssens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kasus 65 sampel yang didapat diperoleh hasil bahwa ketepatan penggunaan antibiotik pada kategori gyssens yaitu pada kategori 0 (tepat) sebanyak 42 pasien (65,63%), kategori IIb (tidak tepat interval) sebanyak 4 pasien (6,25%), kategori IIIb (terlalu lama) sebanyak 8 pasien (12,31%), dan paga kategori IVa (lebih efektif) sebanyak 10 pasien (15,38%).
Formulasi dan Uji Stabilitas Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Perbandingan PVA dan HPMC Rizky Widya Ayuning Tias; Desy Nawangsari; Khamdiyah Indah Kurniasih
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 20
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/snppkm.v3i1.1240

Abstract

Ekstrak daun kersen (EDK) mengandung antioksidan dengan nilai IC50 8,04 ppm yang termasuk kategori sangat kuat sehingga peneliti tertarik untuk dikembangkan menjadi sediaan kosmetik yang bertujuan untuk mengetahui stabilitas sediaan masker gel peel-off dengan perbandingan konsentrasi film forming dan gelling agent. Ekstraksi menggunakan metode remaserasi dengan pelarut etanol 96%. Formula dibuat menjadi 3 dengan perbandingan konsentrasi PVA dan HPMC yaitu FI (9:3), FII (8:4), dan FIII (7:5). Hasil stabilitas uji pH menghasilkan pH (5,2-5,4) yang masih memenuhi rentang persyaratan pH kulit, uji viskositas menghasilkan (5.672,5-5.694,1 cps) yang masih memenuhi rentang viskositas, uji daya lekat menghasilkan (4,50-6,62 detik) yang masih memenuhi rentang daya lekat yaitu > 4 detik, uji daya sebar menghasilkan (4,5-5,4 cm) dan uji waktu mengering diperoleh (22,33-27,66 menit). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji paried sampel t-test semua formula menujukkan kesetabilan terhadap pH, daya lekat, daya sebar dan waktu mengering dengan nilai (2-tailed>0,05) namun pada viskositas hanya stabil pada FI sedangkan pada FII dan FIII tidak stabil dengan nilai sig. (2-tailed<0,05) maka menunjukan bahwa perbandingan PVA dan HPMC pada FI (9:3) memenuhi semua parameter persyaratan sifat fisik dan stabilitas.
Cost Effectiveness Analysis Kombinasi Amlodipin-Kandesartan Dibandingkanamlodipin-Irbesartan Pada Hipertensi Komorbid Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Goeteng Taroenadibrata Linda Lia erfika; Silma Kaaffah; Khamdiyah Indah Kurniasih
Syntax Idea 3181-3192
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i7.4088

Abstract

Hipertensi merupakan permasalahan global karena menjadi salah satu penyebab kematian dan penyakit di seluruh dunia. Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah seseorang berada di atas angka normal (< 140/90 mmHg). Seseorang yang mengalami hipertensi komorbid diabetes mellitus (DM) tipe 2 mengalami peningkatan risiko 2-4 kali lipat terhadap penyakit kardiovaskular. Pengobatan hipertensi membutuhkan biaya yang cukup tinggi, sehingga perlu adanya penggunaan biaya yang rasioal untuk pengobatan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengobatan antihipertensi yang paling efektif dengan biaya yang murah untuk pasien hipertensi komorbid DM tipe 2 di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan metode Cost-effectiveness analysis (CEA). Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Menggunakan data rekam medis pasien yang mendapat antihipertensi amlodipin-kandesartan atau amlodipin-irbesartan sampel sebanyak 91 sampel. Hasil penelitian didapatkan bahwa efektivitas terapi paling besar pada pasien hipertensi komorbid DM adalah kombinasi amlodipin-kandesartan yaitu sebanyak 36 pasien (55.2 %), sedangkan kombinasi amlodipin-irbesartan hanya 26 pasien (44.8 %). Nilai ACER dan ICER yang memiliki biaya paling efektif adalah kombinasi amlodipin-kandesartan dimana nilai ACER sebesar Rp. 46.821 per pasien dan nilai ICER Rp.-6,029. Kesimpulannya kombinasi antihipertensi amlodipin-kandesartan lebih cost effective dibandingkan kombinasi amlodipin-irbesartan