Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS ARSITEKTUR APLIKASI JAVA GUI SWING DENGAN METODE MODEL-VIEW-CONTROLLER Arochman Arochman; Tory Ariyanto
IC-Tech Vol 12 No 1 (2017): IC-Tech Volume XII No.1 April 2017
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.176 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v12i1.27

Abstract

Java merupakan bahasa pemrograman yang matang. Java menyediakan fitur komponen Swing yang memuat semua kelas-kelas yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi berbasis GUI. Penggunaan Swing pada pengembangan aplikasi berbasis GUI memberikan kemudahan. Akan tetapi, dalam arsitektur aplikasi memiliki kode yang sangat “kotor” dan kurang efektif. Di mana kode yang berisi pengendalian terhadap event komponen Swing bercampur dengan kode yang berisi aturan bisnis dan kode yang berisi manipulasi terhadap data (Bima, 2011). Pada tahun 1970-an Trygve Reenkaug memunculkan ide untuk memisahkan proses logika aplikasi dengan antarmuka pada aplikasi web. Dari ide tersebut munculah sebuah pattern Model-View-Controller atau yang dikenal dengan metode MVC. Sebuah metode yang mampu memudahkan dalam pengembangan dan perubahan antar muka aplikasi web. Berdasarkan permasalahan yang serupa pada arsitektur Java GUI Swing akan digunakan metode MVC untuk meningkatkan efektifitas arsitektur Java GUI Swing.
ANALISIS SPASIAL PENGARUH INDUSTRI KREATIF SUBSEKTOR KULINER DALAM MENGATASI PENGANGGURAN TERBUKA Tory Ariyanto; Taryadi Taryadi; Era Yunianto
IC-Tech Vol 15 No 2 (2020): IC-Tech Volume XV No.2 Oktober 2020
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.854 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v15i2.129

Abstract

Kemiskinan di Indonesia menjadi salah satu masalah yang dihadapi dan perlu penanganan yang dan komprehensif, kemiskinan salah satunya diesebabkan karena angka pengangguran yang tinggi. Dengan tingginya pengangguran menyebabkan pendapatan menjadi rendah dan menurunkan kemampuan daya beli masyarakat serta pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satu bidang yang diharapkan mampu untuk menanggulangi pengangguran adalah dengan industri kreatif. Industri kreatif di Indonesia terdapat 18 subsektor yang dapat menyediakan lapangan kerja yang lebih luas. Subsektor yang paling banyak menyumbangkan PDB adalah fashion, kerajinan, periklanan dan kuliner. Studi ini melakukan analisis industri kreatif mempengaruhi tingkat pengangguran di Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan analisis regresi spasial. Dengan menggunakan data pengangguran di tiap kecamatan di Kabupaten Pekalongan maka didapatkan hasil analisis bahwa uji likehood rasio test sebesar 6.049 dengan nilai p-value sebesar 0.01501 yang artinya terdapat korelasi spasial antar wilayah. Uji Breusch-Pagan digunakan untuk menguji model secara simultan dan individu dangan dengan penujian Wald menghasilkan kesimpulkan bahwa keduanya signifikan. Hasil pengujian dengan menggunakan Breusch-Pagan didapatkan sebesar 6.6994 dengan nilai p-value = 0.009511 dan analisis statistik sebesar 7,0238 dan p-value sebesar 0.007943. penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara industri kreatif dan pengangguran di Kabapaten Pekalongan memiliki relasi secara spasial.Keywords: Industri Kreatif, Spatial Autocorrelation, Pengangguran