Henni Julia Citra Sitorus
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MATERI MENULIS TEKS DESKRIPSI DI SMP LABSCHOOL UPI Henni Julia Citra Sitorus; Isah Cahyani Cahyani; M Oky Fardian Gafari
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 1 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v12i1.44101

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji penerapan penilaian auntentik pada kurikulum merdeka belajar materi menulis teks deskripsi di sekolah SMP Labschool UPI. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa penilaian autentik masih relevan digunakan pada kurikulum merdeka belajar dan digunakan sebagai pendukung pendidik dalam menilai kemampuan dan dalam pengisian rapor peserta didik. Selain itu digunakan untuk menilai aspek sikap, keterampilan, dan pengatahuan secara nyata yang pada kurikulum merdeka yang sudah tidak ada ditegaskan di buku panduan. Kemudian,  pemilihan tema menulis teks deskripsi membuat peserta didik  mengenali lingkungannya yang dapat menjadi bekal untuk program kurikulum merdeka yaitu projek penguatan profil pelajar pancasila.Penilaian autentik, Kurikulum merdeka, Teks deskripsi
Kajian Struktural Legenda Malin Kundang dan Peranannya dalam Materi Cerita Fantasi Bahasa Indonesia Henni Julia Citra Sitorus; Sumiyadi; Halimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.865

Abstract

Penelitian ini menganalisis struktur legenda Malin Kundang dan peranannya dalam pelajaran Bahasa Indonesia materi cerita fantasi di tingkat VII SMP. Legenda Malin Kundang, yang kaya dengan nilai moral dan budaya, sering digunakan sebagai materi ajar untuk mengembangkan keterampilan peserta didik sekaligus melestarikan budaya lokal. Namun, legenda ini juga mengandung unsur kekerasan yang perlu dikelola dengan bijak dalam konteks pendidikan. Melalui kajian struktural, penelitian ini mengidentifikasi komponen kunci narasi seperti tema, alur, karakter. latar, judul, gaya/tone, simbolisme dan ironi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan legenda Malin Kundang sebagai materi cerita fantasi dapat membantu peserta didik mengembangkan imajinasi, memahami nilai-nilai moral, dan meningkatkan kesadaran kritis peserta didik terhadap isi dan pesan dalam legenda Malin Kundang. Dengan bimbingan yang tepat dari pengajar, struktur legenda Malin Kundang dapat menjadi inspirasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi cerita fantasi.