Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HEALTH Sriwulandari, Atik
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 2009: edisi khusus Desember 2009
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A healthy human is not only a sound body, but also spiritually healthy. So healthy and ideal body in terms of health aspects of physical, mental and social and not only free of disease (WHO Definition of Health 1950). All these aspects will affect the appearance or performance of each individual, in performing daily activities like work, work, be creative and do things that are productive and useful. Health, education and income of every individual are the three main factors which influence the quality of human resources. Therefore, every individual has the right and must always maintain good health, which is the main capital in order to live productive, happy and prosperous.
Peningkatan Pengetahuan Swamedikasi tentang Penggunaan Obat yang Rasional pada Ibu PKK Putat Jaya Lusiani Tjandra; Kartika Ishartadiati; Atik Sri Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat merupakan gerakan yang bertujuan  untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan obat yang benar dan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional. Penggunaan obat dikatakan  rasional  bila masyarakat mendapatkan  obat sesuai dengan keluhan pada dosis yang sesuai untuk periode waktu yang tepat dengan biaya yang paling terjangkau bagi masyarakat  Obat dapat diperoleh  tanpa resep  artinya masyarakat dapat menggunakan obat untuk  pengobatan sendiri atau sering disebut swamedikasi dalam mengatasi keluhan atau mengobati penyakit tanpa berkunjung ke dokter/ tenaga kesehatan/ fasilitas Kesehatan. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengetahui peningkatan pengetahuan ibu PKK setelah diberikan edukasi tentang penggunaan obat yang rasional. Metode: Metode yang dilakukan dengan memberikan quisioner berupa pretest sebelum edukasi  dan postest setelah edukasi, sehingga diharapkan dapat bermanfaat meningkatnya kualitas pengetahuan ibu pkk  tentang penggunaan obat yang rasional. Ibu Pkk yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu pkk RT 02 RW 08 kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Surabaya. Hasil: Didapatkan nilai rata-rata  pengetahuan sebelum dilakukan edukasi  53.06   dan setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi  86.94. Dilakukan uji komparasi  Wilcoxon Sign Rank Test di dapatkan p hitung = 0.000.  Kesimpulan:  ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi , dimana sesudah edukasi  pengetahuan ibu pkk meningkat secara signifikan.
FAKTOR – FAKTOR TERKAIT PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL PADA IBU IBU PKK DI SURABAYA Lusiani Tjandra; Atik Sri Wulandari; Kartika Ishartadiati
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 2 (2024): Edisi 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan obat tradisional untuk mencegah dan mengobati penyakit merupakan warisan nenek moyang dari satu generasi ke generasi berikutnya yang menjadi tradisi budaya di Indonesia. Obat tradisional memanfaatkan tumbuh-tumbuhan, rempah-rempah atau di kenal jamu, yang digunakan untuk menyembuhkan dan mencegah berbagai macam penyakit, Jamu sekarang lebih di kenal dengan Obat herbal juga disebut obat botani, phytomedicine, atau phytotherapy, yang mana bentuk jamu, bahan herbal, pengolahan ekstrak herbal, dan produk jadi siap konsumsi herbal yang mengandung bagian tanaman atau bahan lain sebagai bahan aktif, atau dikenal berbahan dasar material alam. Ibu merupakan sosok yang penting dalam keluarga berperan dalam menyiapkan makanan dan minuman untuk anggota keluarga. Tujuan Penelitian : menganalisis faktor – faktor terkait penggunaan obat tradisional pada ibu ibu pkk di Surabaya Metode : penelitian yang digunakan analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi oleh ibu ibu PKK di Sirabaya. Hasil : Karakteristik penggunakan obat tradisional adalah usia diatas 56 tahun, pendidikan SMA dan sebagai ibu rumah tangga, didapatkan 83 % ibu mengunakan obat tradisional dimana 62 % menggunakan jamu, 79 % alasan mengunakan obat tradisional karena mudah di dapat, 62 % membuat sendiri obat tradisional, 52 % mengkonsumsi obat tradisional meskipun tidak sakit. Data dianalisis mengunakan Chi-Square Tests didapatkan nilai p = 0.000 < 0.05 dan Nilai r = 0.577 ( hubungan kuat ) untuk penggunaan obat tradisional dengan kemudahan mendapatkan bahan baku. Kesimpulan : ada hubungan penggunaan obat tradisional dengan pembuatan dan kemudahan mendapat bahan baku.
RELATIONSHIP BALANCED NUTRITION KNOWLEDGE AND PHYSICAL ACTIVITY WITH NUTRITIONAL STATUS THROUGH BODY MASS INDEX (BMI) METHOD IN ADOLESCENTS AT MTSN 1 TRENGGALEK Nabila Permatasari Widodo; Atik Sri Wulandari; Harsono Wiradinata
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 2 (2024): Edisi 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nutrition is a contribution to the health and development of a person. Good nutrition can build a strong immune system, prevent disease and improve health. However, there are still quite a lot of nutritional problems in Indonesia, especially among adolescents in Indonesia. UNICEF data for 2021 states that around a quarter of adolescents aged 13-18 years in Indonesia are stunted, 9% of adolescents are thin or have a low body mass index, while another 16% of adolescents are overweight and obese. This problem of nutrition can be solved one way by knowing what factors can affect a person's nutritional status. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge about balanced nutrition and physical activity with nutritional status through the body mass index method. The research is observational with a cross sectional research design. The research population consisted of 200 students at MTsN 1 Trenggalek, Trenggalek Regency, with a sample of 117 respondents, which was determined using a systematic random sampling method. The variables consist of the level of knowledge of balanced nutrition and physical activity as independent variables while the dependent variable is nutritional status with the body mass index as the measurement medium. The results showed that there was a relationship between knowledge of balanced nutrition and nutritional status through the body mass index method (p=0.009), and there was a relationship between physical activity and nutritional status through the body mass index method (p=0.021). From the results of data analysis it can be concluded that knowledge of balanced nutrition and physical activity has an effect on nutritional status through the method of measuring Body Mass Index (BMI) in teenage students at MTsN 1 Trenggalek.
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI, PEMBERIAN ASI, DAN BERAT BADAN LAHIR TERHADAP KEJADIAN STUNTING ANAK USIA BALITA (MELALUI REVIEW JURNAL PERIODE 2018-2022) Kevin Fernanda Hafidz; Atik Sri Wulandari; Harsono Wiradinata
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 2 (2024): Edisi 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi umur lima tahun (balita) merupakan fase terpenting pada pertumbuhan seorang anak. Pertumbuhan dan perkembangan balita dapat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diperoleh. Asupan nutrisi dipengaruhi faktor sosial ekonomi latar belakang keluarga, pemberian air susu ibu (ASI), dan berat badan lahir bayi. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada balita disebut stunting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh berbagai macam gambaran faktor risiko dengan kejadian stunting anak usia balita. Metode penelitian dengan menggunakan literature review artikel ilmiah internasional dan nasional yang terbit pada 10 tahun terakhir. Data dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Data yang sudah diperoleh dari berbagai referensi menghasilkan bahwa ada pengaruh faktor risiko yang disebabkan faktor sosial ekonomi, pemberian asi, dan berat badan lahir terhadap kejadian stunting pada usia balita. Faktor yang mempengaruhi sosial ekonomi adalah tingkat pendapatan, pendidikan, dan partisipasi ibu bekerja, sedangkan pemberian ASI eksklusif sangat dipengaruhi produksi ASI ibu, penggantian ASI eksklusif dengan susu formula, dan kemampuan menghisap pada bayi, dan berat badan lahir dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi makanan, pemberian makanan, dan pemberian ASI. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara sosial ekonomi, pemberian ASI, dan berat badan lahir rendah terhadap angka kejadian stunting.