Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DENDROGRAM KARAKTER MORFOLOGI TANAMAN DAUN JINTEN (Coleus amboinicus L.) DENGAN GENUS LAINNYA PADA KELUARGA LAMINACEAE Ni Wayan Deswiniyanti; Ni Kadek Dwipayani Lestari; Ni Made Virginia; Kadek Eka Jaya Efendi
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.024 KB)

Abstract

ABSTRAKTanaman daun jinten (Coleus amboinicus L) merupakan tanaman yang berasal dari keluarga lamiaceae atau labiatae merupakan salah satu family atau keluarga tanaman yang memiliki manfaat sebagai tanaman obat tradisional. Beberapa genus famili tersebut di antaranya Coleus, Lavandula, Ocimum, Orthosiphon, Mentha, dan Rosmanirus. Karakter tanaman dari family ini memiliki kekhasan daun beraroma aromatik dan merupakan tanaman herba. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendeterminasi karakter morfologi tanaman daun jinten (genus Coleus), lavender (genus Lavandula), kemangi (genus Ocimum,) Kumis kucing (genus Orthosiphon), daun mint (genus Mentha), dan daun rosemary (genus Rosmanirus), kemudian dibuat dendrogram untuk mengetahui hubungan kekerabatannya. Hasil menunjukkan Genus Coleus berkerabat dekat dengan genus Mentha dibandingkan dengan genus lainnya pada keluarga laminaceae.Kata kunci: morfologi, daun jinten, laminaceae, dendrogram
KARAKTER MORFOLOGI BUNGA ANGGREK DENDROBIUM HIBRIBIDA HASIL PERSILANGAN TETUA ANGGREK SPESIES Dendrobium stratiotes Rchb.f. Ni Kadek Dwipayani Lestari; Ni Wayan Deswiniyanti; Ni Made Virginia
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.429 KB)

Abstract

ABSTRAKAnggrek Dendrobium stratiotes Rchb.f. merupakan anggrek spesies Indonesia yang berasal dari Maluku dan Papua . Jenis anggrek ini merupakan jenis yang banyak digunakan sebagai tetua persilangan. Terdapat 169 persilangan yang telah terdaftar pada Royal Horticultura Society, 104 persilangan sebagai tetua jantan dan 65 sebagai tetua betina dan merupakan hasil persilangan interspesifik dan interseksional. Hasil persilangan menunjukan karakter morfologi yang berbeda berdasarkan dari tetua persilangan yang digunakan, namun terdapat beberapa sifat karakter yang selalu muncul pada anggrek hasil persilangan dengan tetua yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mencari sifat karakter morfologi dari anggrek Dendrobium hIbrida hasil persilangan D. stratiotes. Sampel yang digunakan dipilih secara purposive sampling berdasarkan jenis persilangan yaitu sebagai tetua jantan persilangan interspesifik (D. gadjah mada ),persilangan interseksional (D.caesar), persilangan sebagai tetua betina interspesifik (D. salak) dan persilangan interseksional (D.pantai bambang). Pengamatan yang dilakukan yaitu berdasarkan sifat karakter bunga pada sampel anggrek hibridisasi. Hasil menunjukkan pada tetua baik pada persilangan jantan dan betina secara interspesifik karakter yang selalu muncul pada bunga yaitu pada bentuk dan tinggi petal, bentuk sepal dan labellum. Sedangkan pada persilangan tetua jantan dan betina persilangan interseksional sifat karakter morfologi yang muncul yaitu tinggi petal dan bentuk labellum, karakter morfologi warna bunga, lebar sepal dan petal didominasi oleh tetua lainnya ataupun gabungan dari karakter morfologi tetua jantan dan betina.Kata kunci: morfologi, anggrek, dendrobium, dendrogram, D.stratiotes
POTENSI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) SEBAGAI ANTIBAKTERI PATOGEN Matius Victorino Ola Dame; Putu Ayu Tantri Dewi; Ni Made Virginia; Elok Faiqotus Zahra; Virgilia Gabreni Amleni; Ni Kadek Yunita Sari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTanamanjahemerahadalahtanamanobatyangtermasukjenisrimpang-rimpangandarikeluargaZingiberaceaeyang hidup di daratan Asia tenggara beriklim tropis. Tanaman jahe merah(Zingiber officinalevar.Rubrum) berkhasiat sebagai penghambat pertumbuhanbakteri patogen.Jahe merah memiliki aroma khas yang cukup menyengat, sehingga jahe merah dapat digunakansebagai bahan tambahan aroma pada makanan, bumbu, diolah segar ataupun digunakan sebagaijamu.Tanamanjahemerah(Zingiberofficinalevar.Rubrum)dilakukanujifitokimiaternyatadidapatkanadanyasenyawabioaktif,sepertigingerolsertashogaolyangmerupakanagenantibakteri. Senyawa lainnya yang terkandung dalam jahe merah (Zingiber officinalevar.Rubrum),yaitu diarilheptanoid, fenilbutenoid, flavonoid, diterpenoid, sesquiterpenoid. Tujuan dari penelitianini adalah membandingkan pengaruh dari daya hambat bakteriStaphylococcusaureus,Escherichiacoli,Staphylococcuspiogenik,Staphylococcus mutans,Aggregatibacter actinomycetemcomitans,Pseudomonas aeriginosa, Bacillus cereus, Salmonella typhimurium,Staphylococcus epidermidisdanPropionibacterium acnespada ekstrak, perasan, ekstrak gel etanol, dan minyak atsiririmpangjahemerahyangpalingefektifdalammenghambatpertumbuhanbakteripatogen.Hasilnyaadalahekstrak rimpang jahe merah memiliki diameterzona hambatan paling besar terhadap mikroba ujiyaitu padaStaphylococcus mutansdengan konsentrasi80%. Perasan jahe merah (Zingiber officinalevar. Rubrum) efektif terhadap daya hambat bakteriAggregatibacter actinomycetemcomitansyaitupadarata-ratahasilsemakintinggikonsentrasinya,semakinefektifdankuatdayahambatdikonsentrasi100%.PadaekstrakgeletanoldaririmpangjahemerahyangpalingtinggidayahambatnyaPropionibacteriumacnesdengan zona hambat 18,67 mm. Pada minyak atsiri/minyakesensialdaririmpangjahemerahyangmemilikizonahambattertinggiyaitupadabakteriStaphylococcus epidermidisdengan konsentrasi 20%.Kata kunci: Jahe merah, Bakteri patogen, Antibakteri