Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PESERTA IBU GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP Tasya Nur Fitria; Deni Alamsah; Nur Fauzia Asmi; Cica Sopia; Putri Aprilianti; Riva Azzizah; Remita Dewi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12499

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan data World Health Organization (WHO) sampai tahun 2020 hanya sekitar 44% bayi di seluruh dunia yang berusia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif. Cakupan ASI eksklusif di Indonesia tahun 2018-2019 mengalami penurunan dari 68,74% menjadi 67,74%. Maka perlunya tidakan untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan terkait pemberian asi ekskulusif bayi 0-6 bulan pada ibu di posyandu seroja 1c desa telaga murni. Metode kegiatan berupa penyuluhan, dengan evaluasi berupa pre-test dan pos-test sebagai parameter untuk mengetahui peningkatan pengetahuan sesuai tujuan yang ingin dicapai. Hasil kegiatan diperoleh tidak ada perbedaan setelah dilakukan pre-test dan post-test mengenai ASI eksklusif sehingga tingkat pengetahuan dan sikap responden tidak menunjukan adanya peningkatan yang signifikan. Kata kunci: ASI eksklusif; edukasi; ibu. ABSTRACTBased on data from the World Health Organization (WHO) until 2020 only around 44% of babies around the world aged 0-6 months are getting exclusive breastfeeding. Exclusive breastfeeding coverage in Indonesia in 2018-2019 has decreased from 68.74% to 67.74%. So the need for action to increase exclusive breastfeeding in infants 0-6 months. This activity aims to provide education and increase knowledge regarding exclusive breastfeeding for babies 0-6 months to mothers at Posyandu Seroja 1c, Telaga Murni Village. The activity method is counseling, with evaluation in the form of a pre-test and post-test as parameters to determine the increase in knowledge according to the goals to be achieved. The results of the activity showed that there was no difference between the pre- and post-test regarding exclusive breastfeeding, so the level of knowledge and attitudes of the respondents did not show a significant increase. Keywords: exclusive breastfeeding; education; mother.
Pelatihan Pengolahan Pangan dalam Upaya Perbaikan Status Gizi Balita di Wilayah Puskesmas Mekarmukti Kabupaten Bekasi Utami Putri Kinayungan; Nur Fauzia Asmi; Cica Sopia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.308

Abstract

Selama periode dua tahun pertama, gizi dan faktor lingkungan memiliki peran dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Kebutuhan gizi pada periode ini akan meningkat, jika tidak tercukupi dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Pola asuh gizi dapat berhubungan dengan tumbuh kembang balita. Salah satu cara untuk memberikan pola asuh yang baik adalah  dengan pengolahan bahan makanan. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Peserta dalam kegiatan pengabdian ini adalah 23 kader balita. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali tahap pengambilan data, pemberian edukasi, dan monitoring evaluasi. Untuk mengukur keberhasilan pelatihan dilakukan pengukuran pretest dan postest. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa karakteristik peserta rata-rata berusia 41-65 tahun, memiliki pendidikan terakhir SMA, lama menjadi kader belum sampai 4 tahun.  Untuk nilai pretest dan postest mengalami kenaikan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi ini cukup berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengolahan pangan balita dan diharapkan dapat memperbaiki status gizi balita.