Saswal Ukba
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NILAI PENTING DAN STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN BENTENG WUNA Saswal Ukba; Syahrun Syahrun; Sandy Suseno
SANGIA JOURNAL OF ARCHAEOLOGY RESEARCH Vol. 6 No. 2: December 2022
Publisher : Laboratorium Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/sangia.v6i2.1911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan unsur nilai penting dan untuk merumuskan sebuah strategi pengolaan yang baik pada situs Benteng Wuna. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitif dan memiliki jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini melibatkan unsur stakeholder atau pemangku kepentingan untuk mengetahui pihak yang berkepentingan terhadap upaya pengelolaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan Benteng Wuna diketahui memiliki unsur nilai penting, yaitu nilai penting sejarah, nilai penting ilmu pengetahuan, nilai penting kebudayaan, dan nilai penting ekonomi. Sementara untuk strategi pengelolaan yang dapat diterapkan yakni strategi berbasis partisipatif masyarakat dan berbagi tanggung jawab.
POTENSI HUNIAN PRASEJARAH DI PULAU BUTON: GAMBAR CADAS GUA LAUMEHE DAN PERSPEKTIF PENGELOLAAN Ukba, Saswal
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/pjhpish.v9i2.394

Abstract

Temuan terbaru gambar cadas pada Gua Laumehe Buton Tengah menambah pemahaman baru bahwa potensi hunian manusia prasejarah tidak saja sampai pada Kawasan Situs Prasejarah Gua Liang Kobori Pulau Muna. Temuan arkeologis Gua Laumehe kemungkinan memiliki hubungan dengan situs-situs prasejarah lainnya yang ditemukan di Pulau Sulawesi, yaitu Maros Pangkep, Matarombeo, dan Pulau Muna. Observasi langsung dan mengandalkan data sekunder melalui kepustakaan yang relevan menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui cara kualitatif serta menggunakan studi komparasi dengan mencocokkan gambar cap tangan pada Gua Laumehe dengan gua prasejarah yang terdapat di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara untuk menemukan hubungan kontak budaya yang terjadi, serta menggunakan perspektif manajemen sumber daya arkeologi untuk menjelaskan perspektif pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi temuan gambar cadas cap tangan di Sulawesi Tenggara dan menjelaskan perspektif pengelolaan pada Gua Laumehe saat ini. berdasarkan penelitian diketahui bahwa gambar cap tangan Gua Laumehe memiliki tiga gambar negatif cap tangan kiri (hand stancil) yang di duga melambangkan hasil aktivitas yang kurang beruntung. Gua Laumehe memiliki potensi untuk ditetapkan sebagai situs cagar budaya karena didukung dengan nilai-nilai budaya, ornamen stalaktit, stalagmit, dan gambar cap tangan yang dimilikinya. Temuan arkeologis tersebut dapat menjadi tanda-tanda untuk menemukan bukti gua prasejarah lainnya apabila eksplorasi dilakukan pada kawasan sepanjang pantai Buton Tengah.
NILAI PENTING DAN STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN BENTENG WUNA Saswal Ukba; Syahrun Syahrun; Sandy Suseno
SANGIA: Jurnal Penelitian Arkeologi Vol 6 No 2: December 2022
Publisher : Laboratorium Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/sangia.v6i2.1911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan unsur nilai penting dan untuk merumuskan sebuah strategi pengolaan yang baik pada situs Benteng Wuna. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitif dan memiliki jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini melibatkan unsur stakeholder atau pemangku kepentingan untuk mengetahui pihak yang berkepentingan terhadap upaya pengelolaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan Benteng Wuna diketahui memiliki unsur nilai penting, yaitu nilai penting sejarah, nilai penting ilmu pengetahuan, nilai penting kebudayaan, dan nilai penting ekonomi. Sementara untuk strategi pengelolaan yang dapat diterapkan yakni strategi berbasis partisipatif masyarakat dan berbagi tanggung jawab.