Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pendapatan Dan Risiko Usaha Pembibitan Alpukat (Persea americana) Pada CV. Karya Tani Mandiri Di Kabupaten Langkat Agus Pratama; Rini Mastuti; Rozalina
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i3.3998

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis pendapatan dan risiko usaha pembibitan alpukat CV. Karya Tani Mandiri di Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode studi kasus (case study). Analisis data penelitian meliputi; analisis biaya, penerimaan, pendapatan, R/C rasio, BEP dan analisis risiko. Hasil analisis pendapatan usaha pembibitan alpukat pada CV. Karya Tani Mandiri Kabupaten Langkat pada tahun 2022 yaitu sebesar Rp 335.291.500. Hasil analisis BEP adalah BEPProduksi hasil perhitungan 6.531 bibit/Tahun < produksi sebenarnya 15.200 bibit/Tahun sehingga BEP sudah tercapai dan BEPRupiah hasil perhitungan Rp.27.931/bibit < harga sebenarnya Rp.65.000/kg sehingga BEP sudah tercapai. Hasil analisis R/C ratio yaitu nilai R/C Ratio 1,79 > 1, artinya usaha tersebut menguntungkan dan layak dilanjutkan. Hasil analisis risiko adalah risiko produksi nilai CVProduksi = 0,14 < 0,5, artinya memiliki risiko yang kecil, risiko penerimaan nilai CVPenerimaan = 0,13 < 0,5, artinya memiliki risiko yang kecil dan risiko pendapatan nilai CVPendapatan = 0,3 < 0,5 serta nilai batas bawah (L) pendapatan sebesar Rp.10.761.063 berarti usaha pembibitan alpukat CV. Karya Tani Mandiri memiliki risiko kecil dan menguntungkan (pendapatan positif).
IMPLIKASI DISKRESI KEPOLISIAN DI INDONESIA TERHADAP PROGRESIVITAS PENEGAKAN HUKUM Jalaluddin; Agus Pratama; Al Zuhri
Jurnal Metrum Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Metrum
Publisher : PT Metrum Karya Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sintesis kewenangan seperti ini dibutuhkan untuk mencapai sebuah penyelesaian hukum yang efisien. Sebut saja oleh karena keterlambatan menentukan sikap penegak hukum, berdampak kepada gagalnya menangkap pelaku atau bahkan harus menambah biaya bersumber dari Negara untuk menyelesaikan kasus yang semakin sulit untuk diungkap. Sehingga penulis melakukan penelitian untuk mengurai bagaimana sesungguhnya Progresivitas Penegakan Hukum terjadi oleh karena adanya Kewenangan Diskresi Kepolisian di Indonesia. Adapun metode penelitian yang digunakan pada kajian ini adalah  metode penelitian hukum Normatif. Penelitian ini merupakan kajian akademis yang bertujuan untuk menjelaskan secara sistematis aturan-aturan hukum mengenai kewenangan diskresi Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam penegakan hukum pidana. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah pentingnya tindakan cepat dalam menangani beberapa kasus yang terjadi. Sikap dari kepolisian sangat menentukan sebuah kasus dapat ditangani dengan lebih cepat dan lebih baik atau tidak, mengingat adanya potensi hilang barang bukti dan atau pelaku kejahatan itu sendiri. Tanpa adanya kewenangan tersebut, bukan perkara yang mustahil bahwa banyak perkara yang akan mengalami penghentian penyelidikan karena daluarsa sebuah perkara dipengaruhi faktor proses yang dapat dituntaskan sekiranya kesigapan kepolisian tidak didukung melalui kewenangan diskresi tersebut.