Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.347
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Jurnal Tecnoscienza G-Tech : Jurnal Teknologi Terapan Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah) Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian
Muhammad Miftahul Abid
Universitas Selamat Sri
Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

 1 
Analisis Kestabilan Proses Manufaktur Part Body Mobil Muhammad Miftahul Abid
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 2 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 2 April 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.876 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v7i2.2034

Abstract

Produk part body mengalami cacat yaitu nilai ukuran surface part yang tidak masuk toleransi standar karena variasi pada proses produksi. Akar masalah proses tidak stabil karena perbaikan die belum maksimal. Die adalah alat untuk membuat part body melalui proses press. Produk tidak stabil nilai Cpk (Capability Index) < 1,33. Penelitian ini bertujuan untuk menghilangkan variasi proses menggunakan metode Statistical Process Control (SPC). Hasil perbaikan menunjukkan dimensi surface area 2, 3, 4 sudah stabil. Namun area welding 2 belum stabil karena radius kedua part yang di rakit berbeda sehingga menimbulkan celah. Saat pengelasan celah tersebut menyebabkan surface tidak stabil. Perbaikan ulang tooling die di proses bending dan restrike fokus di area radius. Pengaturan parameter mesin stamping Die Height 745 mm, 746 mm 750 mm, 844 mm dan 743 mm dan Stamp End Block 1 mm. Standarisasi improvement dengan memperbarui SOP perbaikan die, pengecekan dimensi dan penentuan parameter mesin.
Pembuatan Produk Prototype Roda Gigi Menggunakan 3D Printing Abid, Muhammad Miftahul; Saputra, Wahyu Sidiq; Ash Shidik, Arya Beta
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Vol. 19 No. 1 (2024): Manajemen IKM
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/mikm.19.1.43-49

Abstract

Saat ini proses pengembangan produk yang berkembang sangat pesat adalah 3D Printing. Teknologi 3D Printingjuga digunakan untuk pembuatan produk. Teknologi 3D Printing mampu meningkatkan efisiensi proses produksi dari segi material dan waktu proses misalnya pembuatan suku cadang mesin produksi pada proses maintenance (pemeliharaan). Sebelumnya proses maintenance berlangsung lama (> 4 hari) karena menunggu pembuatan sampel suku cadang roda gigi. Dari permasalahan tersebut tujuan penelitian ini membuat produk prototype roda gigi yang berkualitas baik dan waktu proses yang cepat dengan menentukan parameter yang ideal. Penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yaitu mekanisme langkah – langkah mengembangan produk (Research and Development). MDLC terdiri dari 3 tahapan. Pada tahap 1 yaitu pembuatan konsep (concept) dan Perancangan (design). Pada tahap 2 yaitu pengumpulan bahan dan pembuatan produk. Pada tahap 3 yaitu testing dan distribution. Penelitian ini akan 2 percobaan pencetakan produk menggunakan 3D Printingd engan variasi parameter fill density dan layer height. Ukuran prototype mendekati ukuran desain yaitu diameter 60 x 9,8 mm. Pembuatan prototype gear dengan parameter fill density (densitas isi) 60% dan layer height 0,1 mm menciptakan kekuatan yang lebih sehingga tidak pecah. Hasil yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan konsumen yang membutuhkan model roda gigi untuk bahan analisis. Disisi lain dengan layer height 0,1 proses pencetakan membutuhkan waktu 228 menit sehingga pembuatan produk lebih cepat dibandingkan sebelumnya 4 hari dan konsumen dapat melakukan perbaikan kerusakan mesin lebih cepat dengan sampel prototype ini. Prototype yang dibuat lebih singkat dengan material PLA tentunya mampu menurunkan biaya produksi sehingga lebih ekonomis. Kata kunci: prototype, roda gigi, 3D Printing
Pembuatan Produk Prototype Roda Gigi Menggunakan 3D Printing Muhammad Miftahul Abid; Wahyu Sidiq Saputra; Arya Beta Ash Shidik
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 3 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 3 Juli 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i3.4461

Abstract

Teknologi 3D Printing digunakan untuk pembuatan produk suku cadang mesin untuk membantu maintenance (pemeliharaan). Sebelumnya proses maintenance berlangsung lama (> 4 hari), karena menunggu pembuatan sampel suku cadang roda gigi dari vendor. Tujuan penelitian ini membuat produk prototype roda gigi dan waktu proses yang cepat dengan menentukan parameter yang ideal. Penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle yang terdiri dari tiga tahapan. Tahap 1: pembuatan konsep (concept) dan Perancangan (design); Pada tahap 2: pengumpulan bahan dan pembuatan produk dan tahap 3: testing dan distribution. Penelitian ini dengan dua percobaan pencetakan menggunakan parameter fill density dan layer height. Hasil cetakan produk prototype dengan parameter fill density menghasilkan kepadatan isi 60% dan layer height 0,1 mm menunjukkan kekuatan lebih baik, sehingga tidak pecah. Proses pencetakan dengan layer height 0,1 membutuhkan waktu 228 menit, sehingga pembuatan produk lebih cepat dibandingkan sebelumnya empat hari sehingga proses pemeliharaan lebih cepat dari sebelumnya.
Perancangan Stasiun Kerja Untuk Meningkatkan Efisiensi Proses Produksi Tas Dengan Menggunakan Metode Line Balancing Kusuma, Harun Indra; Abid, Muhammad Miftahul
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 9 No. 1 (2024): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/nypv1476

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan adanya waktu tunggu yang lama pada proses produksi. Hal ini disebabkan karena adanya aliran proses yang mengalami bottleneck pada stasiun kerja tertentu. Tujuan penelitian ini adalah merancang urutan proses stasiun kerja untuk memperlancar aliran proses sehingga waktu tunggunya pendek dan output produksi optimal. Metode yang digunakan adalah metode Ranked Postional Weight (RPW), metode Mirror RPW, metode Largest Candidate Rules (LCR), metode J.Wagon dan metode Region Approach. Tahapan kerja metode Line Balancing yaitu membuat Precedence Diagram, Assembly Chart, Bill of Material, Operating Process Chart dan melakukan perancangan stasiun kerja. Berdasarkan pengolahan data maka di dapatkan bahwa metode Line Balancing yang terbaik yaitu metode Region Approach dengan hasil line efficency sebesar 92% dan smoothing index sebesar 434,28 detik. Semakin besarnya line efficiency maka akan semakin baik pula hasil perancangan stasiun kerja maupun semakin rendah smoothing index akan berpengaruh terhadap baiknya perancangan stasiun kerja tersebut.
PERANCANGAN FRAMEWORK VERIFIKASI QUALITY ASSURANCE PROSES MANUFAKTUR MENGGUNAKAN KEMAMPUAN DETEKSI DAN TINDAKAN KONDISI IRREGULAR Abid, Muhammad Miftahul; Kusuma, Harun Indra; Ulfia, Yessi Nasia
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 10 No 1 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v10i1.9429

Abstract

Production process part body type car Rail Roof Side experience defect that is, there are variations in size specifications due to unstable processes. The cause of the unstable process is that the repair of the die tooling is not optimal and the machine parameters stamping not yet ideal for process operations. Verification quality assurace processes are needed to ensure QA is able to prevent, detect and control every production process activity. This research aims to design framework verification quality assurance by using detection capability variables and action conditions irregular. The process stability measurement variable using Cpk data is used as the main data. Design results framework process QA verification is a Cpk measurement >1.33 for a stable process standard, then a detection capability level during work operations of 0.8 for visual detection scores and tool detection capabilities, warnings, interlock system respectively 1.0/1.2/1.4. Meanwhile, the ability to detect post-work operations visually, tools, warnings, interlock system respectively 1.1/1.2/1.3/1.4. Meanwhile, the level of action ability irregular namely a score of 1 if the worker is able to take action according to the SOP and a score of 0 if the action does not comply with the SOP when there is an abnormal process. The final stage combines these 3 (three) variables to produce a rank value at each inspection point. Process quality assurance can be achieved if the rank value is 1.5–1.99 and the rank value is > 2.0. Process quality assurance is not achieved if the rank value is 0.0–1.19 and the rank value is 1.2–1.49. Process guarantees that are not achieved indicate that there are process variations or unstable processes. The verification process is considered complete when the results of the verification of process guarantees reach the target and improvements are made to quality guarantees that do not reach the target rank.
PELATIHAN PENGEMBANGAN SOFT SKILLS MAHASISWA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN BERORGANISASI Ramadhania, Sherin; Abid, Muhammad Miftahul; Suroso, Muhammad Suryo Panotogomo Abi; Permata, Nia Sastra
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v4i2.243

Abstract

In the rapidly accelerating era of globalization, soft skills have become crucial elements required by university graduates, alongside hard skills. Soft skills such as leadership, time management, self-management, and group management are essential in both the professional world and organizational settings. In the Industrial Engineering Student Association (HMTI) at the Institut Teknologi Sumatera (ITERA), many students still face challenges in developing these essential soft skills. Therefore, a structured and continuous soft skills development training program is necessary. This community service activity was conducted by the lecturers of Industrial Engineering at ITERA using coaching and simulation games to equip students with relevant soft skills for managing the organization. The coaching method was used to provide direct guidance, while simulation games were applied to train communication skills, decision-making, and problem-solving in real-life scenarios. The training proved to be effective in enhancing students' leadership, time management, and self-management abilities, as well as helping them face challenges in organizational and professional settings. The PDCA (Plan, Do, Check, Action) cycle was also implemented to evaluate and improve the organizational processes. The conclusion of this activity is that the development of soft skills plays a significant role in the success of student organizations and future careers. Several recommendations are provided to enhance the effectiveness of future training, including aligning the training materials with the specific needs of organizations and collaborating with professionals from various industries
Process Assurance Capability Analysis Based on Capability Process, Detection Process Capabilities and Irregular Condition Actions in Automotive Industry Abid, Muhammad Miftahul; Wisudawati, Tri
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 10, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v10i3.4041

Abstract

Rail roof side is an automotive product with high quality specifications. In the manufacturing process, there are unstable process issues that cause variations in size. On the other hand, the process abnormality detection system occurs at the end of the production process, so potential defects cannot be detected during the process. This study aims to ensure stable process quality so that defective products can be detected during the manufacturing process. The quality assurance process uses an approach based on process stability score, known as Cpk. The capability of process detection devices derived from the quality control technology used, and the ability to address irregular conditions identified through human capability to take action when process abnormalities occur. Based on the calculation of process quality assurance capability, a rank value of 1.70 indicates that the quality assurance system has been achieved. This means that the process assurance status is capable of preventing and detecting process variation issues and defects from the start of the process.Keywords – Assurance, Capability, Defect, Detection, Variation.
Perancangan Desain 3d Modeling Toko Swalayan Abid, Muhammad Miftahul
JURNAL INOVASI HASIL PENGABDIAN (JIHAN) Vol. 1 No. 2 (2023): JURNAL INOVASI HASIL PENGABDIAN (JIHAN)
Publisher : 3026-1791

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.45671/jihan.v1i2.11

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini didasari atas kerjasama dengan Sanjaya Retail, pengembang proyek minimarket dan swalayan. Saat ini proses negosiasi dan penawaran konsep desain ke klien menggunakan gambar 2D sehingga informasi yang disambaikan terbatas. Sedangkan informasi yang dibutuhkan klien adalah spesifikasi fasilitas, layout ukuran, material harus detail. Hal ini digunakan untuk memperkirakan jumlah biaya yang harus dikeluarkan klien. Solusi yang ditawarkan dengan ilustrasi 3D Modeling toko swalayan. Desain 3D Modeling untuk swalayan adalah gambaran visual nyata yang memperlihatkan layout, spesifikasi fasilitas dan material seperti aslinya. Perancangan desain 3D Modeling menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yaitu perancangan yang memiliki tahap concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Tahap perancangan desain layout dan fasilitas menggunakan aplikasi Sketchup. Setelah desain 3D selesai dilanjutkan proses Render menggunakan aplikasi V-Ray untuk merubah desain 3D menjadi tampilan yang tampak seperti nyata. Visual desain toko swalayan yang tampak seperti nyata dan detail dapat mempermudah Sanjaya Retail melakukan negosiasi dan menjelaskan konsep proyek swalayan kepada klien.
Co-Authors Ash Shidik, Arya Beta Beta Arya Ash Shidik Kusuma, Harun Indra Muhammad Miftahul Abid Nia Sastra Permata Sherin Ramadhania Suroso, Muhammad Suryo Panotogomo Abi Ulfia, Yessi Nasia Wahyu Sidiq Saputra Wisudawati, Tri