Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF SOY MILK TO OVERCOME POLIMENOREA IN PREMENOPAUSAL WOMEN IN THE TELUK BAYUR HEALTH CENTER WORK AREA 2022 Fatmawati Fatmawati; Dwi Hartati
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 7: Februari, 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i7.306

Abstract

Background: Low-dose hormon therapy using natural ingredients called phytoestrogens such as soy milk is a way to overcome or reduce classic symptoms of perimenopause such as menstrual disorders polymenorrhea. Data from the Puskesmas and Posbindu in the Teluk Bayur area, there were 68 women aged 40 years and over who complained of irregular menstruation with elderly people ranging from 40-55 years. Objective: To analyze the effectiveness of soy milk to treat polymenorrhea in peri-menopausal women in the working area of Teluk Bayur Health Center, Berau District. Method: The research design used is a quantitative approach with the praw experiment method. This one group pretest-posttest design consists of one predetermined group. The sample is peri-menopausal women in the working area of the Teluk Bayur Health Center, totaling 23 people. Data analysis used the wilcoxon test. Results: The intensity of polimenorea before giving soy milk to peri-menopausal women was found to be entirely abnormal (polimenorea) totaling 23 people (100%), whereas after giving soy milk to peri-menopausal women most were normal (not polimenorea) totaling 17 people (73 ,9%). Soy milk is effective for treating polymenorrhea in peri-menopausal women in the working area of the Teluk Bayur Health Center, Berau Regency (p value obtained 0.000 <0.05). Conclusion: soy milk is effective for treating polymenorrhea in peri-menopausal women in the working area of the Teluk Bayur Health Center, Berau Regency Keywords: Soy Milk, Polimenorea, Peri-Menapause
Efektifitas Pijat Perineum Terhadap Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Primigravida Di Bpm Tanjung Redeb Kabupaten Berau Nur Inamah; Gita Masyita; Dwi Hartati; Ida Hayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.266 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v3i3.547

Abstract

Latar Belakang : Ruptur perineum merupakan kondisi yang cukup sering terjadi dalam proses persalinan normal. Ruptur perineum dialami oleh 85% wanita selama masa kelahiran. Data tentang ruptur perineum di Indonesia terjadi pada 75% ibu melahirkan pervaginam. Ruptur perineum dapat dicegah jika perineum elastis, atau ibu bisa mengejan dengan baik. Upaya-upaya untuk mencegah ruptur perineum telah dilakukan antara lain dengan pijat perineum. Pijat perineum adalah teknik memijat perineum pada waktu hamil, atau beberapa minggu sebelum melahirkan guna meningkatkan aliran darah ke daerah ini dan meningkatkan elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomi. Tujuan : untuk mengetahui efektifitas pijat perineum terhadap kejadian rupture perineum pada ibu bersalin di BPM Nur Inamah. Metode : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental design(untreated control group design with dependent pretest and posttest samples) dengan populasi 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai ?= 0,046 dan 0,003 (?<0,05). Simpulan: terdapat efektifitas pijat perinium terhadap ruptur perinium pada ibu bersalin primigravida di BPM Tanjung Redeb Kabupaten Berau.
The Influence Of Elderly Gymnastics On Mother Anxiety At Sanggulan Health Centre Dwi Hartati; iin Safitri
Indonesian Journal of Wiyata Health Administration (IJWHA) Vol 1 No 1 (2021): Volume 01 Nomor 01, December 2021
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/ijwha.v1i1.1162

Abstract

The purpose of this study was to find out the effect of elderly exercise on the anxiety of climacteric mothers at the Sanggulan Village Support Health Center . This study This type of quasy experimental research with the research design is a one group pretest- posttest design. Total sample of 38 respondents using accidental sampling method. Result the Wilcoxon statistical test in the SPSS program obtained a value of p = 0.000, meaning that there was a difference between the results of the pre-test and post-test. There is an influence between elderly gymnastics and maternal climacteric anxiety
Pengaruh Pemberian Terapi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor Kb Akdr Di Puskesmas Tepian Buah Dwi Hartati; Tiana Okfita Sari
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 4 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.812 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v3i4.581

Abstract

Latar Belakang : AKDR menjadi salah satu pilihan cara atau metode kontrasepi yang digunakan dalam jangka panjang berfungsi untuk mengatur jarak dan menunda kehamilan. Berdasarkan data SDKI 2019, unmet need (tidak menggunakan kontrasepsi) mencapai 10,6 % dari jumlah WUS. Salah satu kendala penggunaan KB AKDR adalah kecemasan sebelum pelaksanaan prosedur. Salah satu cara menurunkan kecemasan dilakukan dengan teknik non-farmakologi melalui terapi slow deep breathing. Dimana teknik ini menggunakan pendekatan relaksasi napas dalam yang merupakan bagian dari asuhan kebidanan dengan memberikan edukasi kepada klien dengan harapan dapat menurunkan tingkat kecemasan. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi slow deep breathing terhadap tingkat kecemasan akseptor KB AKDR di Puskesmas Tepian Buah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif pre eksperiment dengan pendekatan one group pre-post-test design dengan sampel sebanyak 16 responden. Alat ukur kecemasan mengunakan skala HARS, analisa data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil: kecemasan sebelum intervensi slow deep breathing rata- rata 19,81 pada kecemasan ringan, setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata menjadi 12,94 (tidak ada kecemasan). Terdapat pengaruh yang signifikan dari slow deep breathing terhadap penurunan kecemasan akseptor KB AKDR (p-value 0,000) Kesimpulan dan Saran: Terapi slow deep breathing merupakan teknik non-farmakologi efektif dan diharapkan dilakukan pada akseptor KB AKBDR dalam rangka menurunkan kecemasan.
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Benua Baru Kabupaten Kutai Timur Mila Apriliana Sobon; Risnawati; Widya Astutik; Dwi Hartati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The incidence of stunting in Indonesia in 2022 with a prevalence of 24.4%. The government's target for 2024 is for stunting to decrease to 14%. Stunting is a condition where a toddler has a length and height according to age with a Z-score of -3 SD to <-2 SD. Stunting can be caused by several factors, namely a history of LBW, exclusive breastfeeding, anemia in toddlers and eating behavior. Objective: to determine the factors that cause stunting in Benua Baru Village, East Kutai Regency. Method: This research is a quantitative research with a cross sectional design. This research was conducted in Benua Baru Village in July 2023. The population in this study was toddlers aged 24-59 months. Samples were taken using the Total Sampling technique, namely 38 toddlers. Results: There is a relationship between the history of LBW and the incidence of stunting (0.015), there is a relationship between the history of exclusive breastfeeding and the incidence of stunting (0.013), there is a relationship between anemia in toddlers and the incidence of stunting (0.015), and there is no relationship between eating behavior and the incidence of stunting ( 1,000). Conclusion: The results of the study show that there is a relationship between a history of LBW, exclusive breastfeeding and anemia in toddlers with the incidence of stunting.
Pengaruh Pemberian Buah Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di SMA Negeri 5 Berau Erma Faradila Setiawaty; Risnawati Risnawati; Crisyen Damanik; Dwi Hartati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9723

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang mempengaruhi negara berkembang dan negara maju. Penyebab anemia yang paling signifikan adalah kekurangan zat besi, yang menyumbang setidaknya 50% dari dari kasus anemia. Buah kurma merupakan salah satu buah yang mengandung protein, vitamin C dan zat besi yang mampu menaikkan kadar hemoglobin dalam darah. Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian buah kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di SMA Negeri 5 Berau. Penelitian ini menggunakan desain quasy-experiment research dengan pendekatan pre-post-test with control group design terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Jumlah sampel sebanyak 42 orang. Diketahui nilai selisih kadar Hb antara sebelum dan sesudah adalah.-1,992. Hasil uji analisis Wilcoxon yang sudah dilakukan didapatkan hasil nilai signifikan p < 0,05. Terdapat pengaruh pemberian buah kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di SMA Negeri 5 Berau, Kabupaten Berau (p=0,000).
Effectiveness Of The Rebozo Method And Zilgrei Method On The Duration Of The First Stage In Vaginal Delivery Vivi Sari Diastuti; Dwi Hartati; Tuti Meihartat; Heni Purwanti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 5 (2024): Volume 10,No.5 Mei 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i5.14440

Abstract

ABSTRAK : EFEKTIVITAS METODE REBOZO DAN METODE ZILGREI TERHADAP DURASI TAHAP PERTAMA DALAM PERSALINAN VAGINA Latar Belakang : Persalinan dianggap sebagai proses yang menegangkan dan menakutkan terutama bagi ibu yang pertama kali atau bahkan yang sudah pernah melahirkan sekalipun, karena prosesnya menimbulkan nyeri, kecemasan, dan rasa tidak nyaman sehingga berdampak pada proses persalinan menjadi lebih lama. Metode rebozo dan metode zilgrei merupakan metode nonfarmakologis yang menurut beberapa penelitian di Indonesia maupun luar negeri efektif untuk mencegah partus lama.Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas metode rebozo dan metode zilgrei terhadap durasi kala I persalinan pervaginam.Metode: Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan post test only non-equivalent groups design. Dilakukan pada bulan Oktober - Desember 2023. Jumlah sampel 26 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil: Uji beda menggunakan Mann Whitney diperoleh nilai Asymp.Sig.(2-tailed) 0,02<0,05. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara efektivitas metode rebozo dan metode zilgrei terhadap durasi kala I persalinan pervaginam di RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung. Selanjutnya nilai mean rank kelompok rebozo (16,5) lebih besar dibandingkan dengan kelompok zilgrei (10,5), artinya metode rebozo lebih efektif dibandingkan dengan metode zilgrei untuk mempercepat durasi kala I persalinan pervaginamKesimpulan: Metode rebozo dan metode zilgrei dapat dijadikan intervensi secara nonfarmakologi dalam mempercepat durasi kala I persalinan pervaginam.Saran Dapat menggunakan metode Rebozo dan Zilgrei untuk mengurangi angka rujukan akibat partus lama dan menerapkannya dalam praktik kebidanan serta dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi literatur dan referensi bagi mahasiswa dalam penelitian selanjutnya serta memperkaya pengalaman dan pengetahuan dalam penerapan terapi komplementer. untuk ibu bersalin. Kata Kunci : Rebozo, Zilgrei, Durasi Persalinan Kala I ABSTRACT Background: Childbirth is considered a stressful and frightening process, especially for first-time mothers or even those who have already given birth, because the process causes pain, anxiety, and discomfort, resulting in the labor process taking longer. The rebozo method and zilgrei method are nonpharmacological methods that, according to several studies in Indonesia and abroad, are effective for preventing prolonged labor.Purpose: This study aimed to determine the effectiveness of the rebozo method and zilgrei method on the duration of the first stage of vaginal delivery.Method: This study used a quasi-experimental design with a post-test-only non-equivalent group design conducted in October-December 2023. The total sample was 26 respondents using a purposive sampling techniqueResults: The difference test using Mann Whitney obtained an Asymp.Sig.(2-tailed) value of 0.02<0.05. It showed a significant difference between the effectiveness of the rebozo method and the zilgrei method on the duration of the first stage of vaginal delivery at Akhmad Berahim Hospital, Tana Tidung Regency. Furthermore, the mean rank value of the rebozo group (16.5) was greater than the zilgrei group (10.5), indicating that the rebozo method was more effective than the zilgrei method in accelerating the duration of the first stage of vaginal delivery.Conclusion: This indicates that the rebozo method and the zilgrei method can be used as effective interventions nonpharmacological in accelerating the duration of the first stage of vaginal delivery.Sugestion Can use the Rebozo and Zilgrei methods to reduce the number of referrals due to old partus and apply them in midwifery practice and can use this research as a literature reference and reference for students in further research and enrich experience and knowledge in the application of complementary therapies for maternity mothers. Keywords: Rebozo, Zilgrei, Duration of First Stage of Labor 
Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kalirang Kabupaten Kutai Timur: Studi Restropektif Dwi Hartati; Dwi Amalia Purnamasari; Gita Masyita; Tuti Meihartati
Alauddin Scientific Journal of Nursing Vol 5 No 1 (2024): MEI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v5i1.45763

Abstract

Anemia pada ibu hamil mempunyai dampak buruk yang signifikan terhadap tubuh ibu dan bayi. Dari 21 Puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Puskesmas Kaliorang memiliki persentase paling besar untuk ibu hamil yang terdeteksi anemia dan ibu hamil dengan KEK (Kekurangan energi kronis). Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, dengan sampel 118 orang. Variabel bebas (independent variable) penelitian ini adalah faktor risiko berupa usia, paritas, jarak kehamilan, dan ukuran LILA (Lingkar lengan atas). Untuk variabel terikat (dependent variable) penelitian ini yaitu kejadian anemia pada ibu hamil. Analisa data menggunakan analisa univarat dan Analisa bivarat dengan uji chi square. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan hasil p-value < 0,05 sehingga dinyatakan bahwa ada hubungan antara faktor-faktor risiko yang diteliti terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang. Terdapat hubungan antara faktor risiko usia (p 0,030), paritas (p 0,011), jarak kehamilan (p 0,027) dan ukuran LILA (Lingkar lengan atas) (p 0,000) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang. Pemberian penkes pada catin agar calon ibu hamil mengetahui faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil.
Pengaruh Kombinasi Foothbath Therapy Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Skala Nyeri Ibu Post SC Di RSIA Jimmy Medika Borneo Samarinda Yuni Puspo Handayani; Dwi Hartati; Sumiati Sumiati; Eka Frenty Hadiningsihi
Alauddin Scientific Journal of Nursing Vol 5 No 1 (2024): MEI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v5i1.45813

Abstract

Latar Belakang: Pasien post Sectio Caesarea seringkali mengalami nyeri hebat, meskipun tersedia obat-obat analgesik yang efektif, sekitar 60% pasien post SC masih mengalami nyeri dalam 12-48 jam pos partum. Rasa nyeri yang dirsakan ibu post SC berdampak sangat komplek bagi perawatan ibu postpartum, yaitu terhambatnya mobilisasi dini dan terhambatnya laktasi, Penanganan non farmakologi salah satunya adalah Kombinasi foothbath therapy dan aromaterapi lavender yang efektif menurunkan nyeri pada ibu post section caesarea. Tujuan: mengetahui pengaruh kombinasi foothbath therapy dan aromaterapi lavender terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post section caesarae di RSIA Jimmy Medika Borneo Samarinda. Metode: Jenis penelitian kuantitataif dengan metode penelitian pre-eksperiment dengan pendekatan one grup pretest–posttest desain, sampel sebesar 30 ibu post section caesarea menggunakan teknik Consecutive sampling. Instrumen menggunakan lembar observasi numeric rating scale (NRS) dan SOP. Hasil: Diperoleh dari 30 responden sebagian besar sebelum di lakukan intervensi mengalami nyeri sedang sebanyak 21 orang (70%) dan sesudah intervensi 23 orang (76,7%) mengalami nyeri ringan. Berdasarkan hasil uji statistic Wilcocoxon Signed Rank Test , menunjukan bahwa pengaruh antara dua variable adalah sebesar -5.013 dengan p value 0,00 (α≤0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh kombinasi foothbath therapy dan aromaterapi lavender terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post section caesarae di RSIA Jimmy Medika Borneo Samarinda. Saran: Therapy non farmakologi kombinasi foothbath therapy dan aromaterapi lavender dapat diterapakan di RS untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu post SC.
Predisposisi Inkontenensia Urin pada Postpartum Indrawaty Indrawaty; Hestri Norhapifah; Eka Frenty Hadiningsih; Dwi Frenty Hartati
Voice of Midwifery Vol 13 No 2 (2023): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v13i2.258

Abstract

Inkontinensia urin sebagai suatu kondisi keluarnya urin yang tidak disadari dan merupakan masalah sosial atau masalah higienitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya inkontinensia urin pada ibu postpartum. Ini penelitian diskriptif menggunakan desain retrospektif. Sebanyak 21 ibu postpartum yang mengalami inkontinensia urin tahun 2022. Analisa data disajikan dalam distribusi frekuensi menggunakan persentase. Hasil menunjukkan inkontinensia urin pada postpartum sebagian besar dari faktor paritas multipara (85,7%), penyulit persalinan berupa partus lama (76,2%), jenis persalinan pervaginam (66,7%), dan ada robekan perineum (57,1%). Temuan ini memberikan wawasan penting bagi praktisi kesehatan dalam mengidentifikasi kelompok risiko dan merencanakan intervensi pencegahan yang lebih cermat, serta menekankan pentingnya manajemen persalinan yang tepat guna untuk mengurangi insiden inkontinensia urin pada pasca persalinan.